Opak #CemilanFavorit
Opak, atas dasar suka dengan cemilan yang satu ini, saya pun ingin mengabadikan kegemaran saya ndlidis opak. 😆 Hampir setiap hari, cemilan ini selalu menemani keseharian saya beserta keluarga. Ketika sedang santai atau menonton acara televisi, cemilan ini selalu kami nanti.
Sedikit penasaran dengan hadirnya Opak di dunia ini, saya pun googling dan menemukan satu keterangan dari wikipedia tentang Opak. Opak adalah makanan khas Sunda daerah Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras. Nutrisi yang terkandung dalam opak adalah karbohidrat. Bahan dasar pembuatan opak adalah tepung beras, garam, gula, dan bumbu bumbu penyedap lainnya. Kemudian bahan dasar dicampur menjadi sebuah adonan. Adonan kemudian dikeringkan. Setelah kering kemudian dipanggang di atas bara api.
Opak adalah makanan khas Sunda daerah Jawa Barat. Saya benar-benar baru tahu, kalau Opak adalah makanan khas Sunda. Weleeh, bisa-bisanya baru tahu, ya. Padahal, ini cemilan favorit saya. Kalau keterangan dari wikipedia memang akurat, saya salut sama orang Sunda. Mengapa? Karena, sekarang pemasaran Opak sudah sampai dimana-mana. Setelah ditilik, tidak hanya Sunda yang berhasil memproduksi Opak. Ilmu yang kelihatan, seperti pembuatan opak sudah pasti gampang dipelajari dan dipraktekkan. Jadi, tidak heran kalau kabupaten sebelah (Wonosobo) juga bisa memproduksi Opak, dimana sekarang opaknya sudah mulai diDistibutorkan ke beberapa daerah.
Opak terbuat dari tepung beras. Kalau bahan dasarnya tepung beras ini, saya malah belum pernah mencicipi. Mungkin lebih kriuk-kriuk kali, ya. Karena bahan dasarnya dari tepung beras. Tapi tidak tahu juga sih, karena Opak yang biasa saya makan bukan berbahan dasar dari tepung beras, melainkan dari ketela dan nasi.
Sekarang, mari ditilik berbagai jenis opak yang sering saya jadikan teman nonton atau cemilan. Saya urutkan dari yang paling saya sukai alias terfavorit, ya. 😆
1. Opak Kucai
Opak Kucai (OK) ini cemilan favorit saya nomor satu. Opak Kucai ini berbahan dasar dari singkong, rempah-rempan, dan tentunya daun kucai. Opaknya tipis dan daun kucainya tuh banyak, mengelilingi opaknya dan menambah rasa sedap. Opak ini biasanya saya beli di Supermarket nan jauh dari rumah. Setiap harinya, saya bersama sepupu bisa menghabiskan OK satu toples sedang. Ini baru saya lho, belum Adik dan Orangtua. 😆 Harga Rp. 13.500,-/pack
2. Opak Gendar
Opak GendarKalau mamah saya menyebutnya Opak Melasi. Opak ini terbuat dari nasi. Bisa nasi yang sudah melasi, atau nasi yang baru. Nasi yang sekiranya sudah tidak dimakan atau sisa. Tapi, bukan nasi basi lho, ya. Setiap harinya, terkadang ada nasi sisa di rumah, kan? Nah, dari pada mubadzir, biasanya dibuat Opak Gendar. Bahan dasarnya yaitu nasi, bleng dan rempah-rempah. Opak ini lebih uye jika rasanya asin lho. 🙂 Harga Rp. 10.000,-/kg
3. Opak Santir
Opak SantirOpak Santir ini sekarang sudah mulai langka dijumpai. Mungkin karena membuatnya membutuhkan proses lumayan lama, jadi produsen lebih memilih memproduksi Opak jenis lainnya. Opak Santir ini terbuat dari singkong. Umumnya, di Desa sebagai oleh-oleh ketika menengok bayi. Kalau mamah nengok bayi, rasanya senang, karena pasti dapat opak santir. Hihihihi. Harga Opak Santir ini lebih mahal dari jenis opak lainnya, Rp. 16.000,-/kg.
4. Opak Ilat
Opak Ilat ini paling mudah dicari dan paling sering dijumpai di pasar. Hampir mirip dengan Opak Kucai. Selain produsen dari opak ilat memang banyak, proses pembuatannya paling mudah dan tidak neko-neko. #katanya sih. Bentuk Opak ilat ada dua, bunder dan memanjang seperti ilat (lidah). Saya suka dua-duanya. 😆 Bahan dasar yaitu singkong dan rempah-rempah. Ada yang menggunakan sedikit daun kucai, ada juga yang polosan. Harga Rp. 9.000,-/kg
5. Opak Angin
Opak Angin. http://www.pangananenak.com/wp-content/uploads/2011/01/Opak-Kartika-Kemasan.jpgNah, Opak Angin ini bisa dinikmati ketika Anda berada di Wonosobo. Opak Angin diproduksi oleh masyarakat Mojotengah, Wonosobo. Ketika masih kuliah, salah satu teman kelas aseli Mojotengah sering membawa Opak Angin. Bahan dasarnya dari beras ketan dicampur dengan bumbu-bumbu yang menambah gurih opak ini. Mengapa dinamakan Opak Angin? Saya belum tahu. 😆 Harga Rp. 20.000,-/kemasan.
6. Opak Solo
Opak Solo ini saya nikmati ketika saya berada di Solo. Gila bener, meninggalkan rumah selama 5 hari tanpa ngemil Opak. 😆 Terkesan berlebihan sih, namun ini nyata, saya kangen sama Opak. Sehari di Solo, saya langsung kontak sepupu saya, tanya-tanya yang menjual cemilan Opak tuh dimana. Menurutnya sih banyak yang menjual, tapi permasalahannya di kos dia tidak ada alat masan, penggorengan. Sama juga bohong, ya. Masa disuruh minta tolong pelayan hotel untuk menggoreng, aneh. 🙂 Tidak mungkin menjalankan ide konyol itu, akhirnya saya minta Opak Solo ini kepada Mas Vai, orang terkeren di Solo. 😆 Opak ini lumayan tebal, tapi gurihnya itu lho. Apalagi kalau dicolek saos sambal. Maknyuuus. Terima Kasih ya, Mas. Semoga amal baikmu berbagi Opak mendapat balasan dariNya. 🙂
Ternyata baru enam jenis opak yang saya cicipi. Kira-kira ada rekomendasi Opak lainnya untuk dicicip tidak, ya. Siapa tahu Anda pernah mencicipi Opak selain yang di atas. Atau, malah Anda suka dengan opak, seperti saya. ^_*
Gus Mul
Waduh, njuk kelingan Keluarga cemara, Si Euis karo Ara kan dodolan Opak ng Terminal, hehe
Terima kasih enak, terima kasih abah #DenganNada
Nostalgia ya, MAs. Terima Kasih Mas Gusmul. 😀 ^_*
niken lusumowardhani
Wah, modelnya keren banget tuh.
Bagi opaknya dong.
Ambil saja, Bu. Jangan sungkan2. Hihihihi ^_*
Chandra Iman
yummy saya juga suka opak, tapi yang dari singkong / tepung beras maklum saya cuma bisa makan tapi ga tau terbuat dari apa hehe, saya juga suka opak gendar 🙂
Intinya suka ngemil kan, Mas. Hihihihi ^_*
Gus Mul
Welha, disana ada gendar juga tho kang candra…. satu-satunya genus keripik dengan boraks yang dianggap tidak berbahaya oleh masyarakat, hehe
Keknya kalau masih id Indonesia itu ada lho, Mas. Katanya si gitu, tapi tetep aja enak. :D^_*
Mechta
waa… pengen Opaknya, Idaah.. 🙂
eh.. yg OK itu sama ngga ya dengan ‘Sermier’ ?
Sermier apa, Mba? :D^_*
Heru Piss
Memang itu jenenge krupuk samier koq,, hihihiiii
KIyya po, aku baru tahu. 😛 ^_*
Imam Sujaswanto
Oh iya saya pernah merasakan. Memang enak itu Mbk.
tapi saya tidak pernah tau cara membuatnya.
Hemmm jadi kepengen beli opak deh.
Salam opak dari Jember ya.
Di Jember ada Opak gak, Mas? 😀 ^_*
Marchia Diandra
Waah ternyata opak jenisnya banyak to, aku sih suka yg di buat dri singkong itu rasanya gurih dan renyah. Mau tanya, ada yg mau nyumbang opak singkong buatku ?? Bagi yg menyumbang jika dia perempuan maka aku jadikan ia saudara,jika ia laki2 maka akan kujadikan ia suami eeh maksudku pelayanku hehehe ada yg berminat ???
Hahahaha, main sini, nanti tak bagi opak. 😀 ^_*
nitaninit kasapink r ror
ngeliatnya aduhai banget…mauuu….hehe…jd pengen ngemil… 😀
Ambil yo, cemilen. . .:D ^_*
Heru Piss
Koq koyok krupuk yo..??? Kalo ditempatku jenenge krupuk gendar, krupuk samier, krupuk bangjo, krupuk sambel, krupuk telo,,,
Kalau sini menamainya Opak, Mas. Krupuk tuh yang bulet2 itu. . 😀 ^_*
Heru Piss
Ok besok tak coba tanyakan temenku di daerahmu, bener apa gak jenenge opak,, kayak opak opak kaligawe wae.. hihiiii
Hahaha. . Silakan dicek. 😛 ^_*
meutia rahmah
salam kenal mba ida :), wah aku pernah makan opak tapi ndak tau jenisnya opo hehe, kalau di daerahku opak jadi nama salah satu kecamatan hehe
Halo, Mba. Nama saya Idah. 🙂 Salam kenal kembali. Walah, Kecamatan Opak berarti, Mba? ^_*
Sukadi
Saya tak begitu memperhatikan jenis opak, namun saya merasa pernah makan beberapa jenis (kalau dilihat dari foto2 diatas). Biasanya kalau didaerah punya nama sendiri-sendiri untuk masing-masing jenis. 🙂
Benar, Pak. ^_*
Una
Ah udah ane tebak…
Gembel…
Kamu jadi gembel? Prhatin. . . ^_*
yuniarinukti
Nek Suroboyo ngarani krupuk dudu opak. Pernah tau krupuk Samiler nggak? dibuatnya dari pohong yang diparut trus dicampuri tepung. Rasanya wenaak lho Idah 😀
Kayak opak solo sing ngisor iku ya, Mba?_*
Achsan Bjn
kalo di bojonegoro, jatim nih namanya bukan opak tapi kerupuk sadariyah, hehe
kunjungan perdana mbak, salam kenal 🙂
visit, koment n follow blogq ya, nanti sya folback.
Kalau setelah makan krupuk ini, gak sadar2 atau langsung sadar? 😀 Salam kenal kembali, Pak. ^_*
nh18
Idah …
Menurut definisi saya …
yang namanya Opak itu biasanya terbuat dari singkong …
Dalam persepsi saya yang namanya Opak adalah yang Opak Ilat dan Opak Solo …
Dan itu uenaknya luar biasa …
(biarpun gigi aritifisial … tapi kalau cuma opak mah … saya masih kuat ngunyah … )(hahaha)
Salam saya Idah
Hahahaha, tapi kalau opak angin gak jamin deh, Om. 🙂 ^_*
kickymaulana
wah boleh minta gak mbak? oh iya ini blog mbak yang aktif ya? yang wordpress masih di pakai apa enggak tuh mbak? yang wordpress.com selalu ada di halaman pertama google tuh
Semuanya masih aktif koq, Mas. ^_*
Yati Rachmat
Bunda barusan aja ngemil opak yang dari singkong, terasa banget tuh ketumbarnya. Wuenak-e. Beli 1 kg. 28 ribu. Sekali goreng 1/4 kg, abis tuh dalam 1 atau 2 jam, ngemiiiil terus. Pengen juga nyobain tuh Opak Kucai, mengingat bunda suka juga ngelalap kucai, jadi pastinya suka juga tuh Opak Kucai. Tapi di Ciputat belom pernah liat tuh. Paketin donk plus ongkir, hehehe…. buntutnya yang gak enak ya.
Disitu mahal juga ya, Bu. Hahaha, sama dengan kami kecepatan mengemilnya. 😀 Alamat mana alamat? ^_*
LAdangduters
Kalau di tempat saya namanya krupuk samiler mbak
Hanya beda nama saja ya, Mas. 🙂 ^_*
Catatan Harian Irfan
Biasnya si aku sukanya makan opak gendar karna biasanya opak gendar bisa di bikin dari nasi yang gak habis terus di poe dan di jadiin Opak hehehe
Nice Blog 🙂
Dikolaborasi dengan bakso enak lho, Mas. 😀 ^_*
Ejawantah Wisata
Opak paling enak kalau dimakannya sambil nyemil Mba. Gak ketahuan habisnya. He,,,x9
Salam wisata
Benar, Pak. Tau2 sudah habis, tapi belum juga kenyang. ^_*
Ni Made Sri Andani
Hi hi.. aku dulu malah menyangka bahwa Opak (dan juga Rengginang dsb) itu hanya dibuat di kampung-kampung di Bali…soalnya waktu kecil aku tahunya itu hanya makanan kampung yg murah meriah. Aku suka makannya dicocol dengan tape.
Ketika besar dan mulai melanglang buana, baru tercengang saat melihat kue kampung yang kupikir hanya ada di Bali itu ternyata ada juga di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Bahkan sampai ke negara tetangga-pun spt Malay, Thailand dsb ternyata ada juga Opak dan Rengginang itu.. cuma namanya saja yang ternyata beda-beda tipis..
Dicocol dengan tape? Emm, kayaknya lbieh nikmat dengan saos sambal pedas, Bu. Hihihii. Kuliner negara kita hebat ya, Bu. 😀 ^_*
Ila Rizky Nidiana
opak kucai enakkk, eh enak semua ding, apalagi kalo dibeliin. biasanya ibuku yang belanja, hehe
Kamu tingal menikmati ya, Mba? 😀 ^_*
Ety Abdoel
Wah, ternyata opak itu macam-macam ya. saya dan suami juga suka opak Mba Idah. Kalau melihat penampakan foto di atas itu namanya opak kucai dan opak ilat
Emang iya, Mba. :). . . ^_*
Hanna HM Zwan
yang gurih,yang kriuk2,saya demen bk idahhhh 😀
Hobi ngemils. Hahahaha ^_*
noname
Kata angin dari Opak angin kemungkinan besar diambil dari pembuatannya. Dengan api yg sebelumnya dikipas. Atau bentuk 2 opak yg di satukan sehingga membentuk bola yg berisi angin ditengahnya… Cara pematangan ini hanya ada dibeberapa tempat saja.
Di Wonosobo salah satunya. 😛 ^_*