Dear My Little Bro, Selamat Ulang Tahun!
Hai Hello Durrotun Nasikhin. Apa kabarmu hari ini? Saya yakin, hari ini suasana hatimu lebih bahagia dari kemarin, ya. Kemarin memang hari libur, tapi kamu harus ikut gotong royong nggarem salak. Kasihan. . . 😆
Tumben nih, pagi tadi tidak ada celotehan tentang wedang anget, cemilan dan masakan. Mengapa? Karena tadi pagi saya bangun terlalu siang, setelah semalam lembur “ngegame“. Begini nih, kalau habis begadang dan setelah subuhan kembali tidur, sudah dipastikan bangun siang. Antara sadar dan tidak. Pagi tadi kamu datang ke kamar. Seperti biasa, kedatangamu hanya untuk meminjam sisir untuk merapikan rambutmu yang baru dicukur beberapa hari yang lalu.
Sebenarnya saya ingin sekali bangun, kemudian mengucapkan selamat serta mendoakanmu di hari lahirmu ini. Tapi mata ini masih 2,5 watt. Memang terkesan biasa sih, tiap hari juga saya selalu mendoakanmu, tapi hari ini lain. Hari lahir, yang kata sebagian besar orang merupakan hari spesial. Saya tidak lupa tanggal lahirmu koq, tapi saya cuma telat mengucapkan Selamat Ulang Tahun untukmu. Selamat Ulang Tahun Durrotun Nasikhin. Kami selalu berdoa untukmu, kesehatanmu, keberkahan umur, rejeki dan untuk ibadahmu. Semoga selalu menjadi anak sholeh, tambah rajin ngajinya dan tambah subur. 🙂
Masih ingatkah dengan foto di atas? Foto ini ketika kamu masih duduk di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Moment di atas, ketika madrasah mengadakan rajaban, kamu ngeyel gak mau membawa bekal (snack) dari rumah. Padahal sudah dijelaskan, kalau semua murid harus membawa snack sendiri, karena sekolah tidak menyediakan snack. Tapi, karena kamu ngeyel, jadi snacknya dititipkan kepada Ibu Wali Kelas kamu. Nah, itu yang dibawa kamu ya snack buatan mamah. Bukan dari Bu Guru. . . 😆 Mungkin kamu sudah lupa dengan moment di atas, tapi kami khususnya mamah tidak bisa melupakannya. Kamu begitu lucu, ngeyelan dan selalu membuat kami senang.
Nah, sekarang kamu sudah beranjak dewasa, sudah berkumis, suaramu tambah menggelegar dan perutmu semakin maju. Setelah dilakukan perhitungan cepat, sekarang usiamu sudah 19 Tahun. Ternyata selisih umur kita tidak terpaut jauh, ya. 😛 #maksa. Pantas saja, kalau kita jalan berdua dikira kamu kekasih saya, kekasih gelap. ^_*
Usia 19 Tahun tuh sudah masuk usia dewasa, kalau saya berarti usia lebih dewasa. 😆 Saya bangga memiliki adik yang ganteng dan sholeh sepertimu, apalagi sekarang kamu sudah mulai belajar bekerja. Belajar mandiri, dan selalu berusaha untuk membahagiakan keluarga. Sekali lagi selamat ulang tahun, sayang. Salam sayang dari keluargamu.
Sumber Gambar: http://farm5.static.flickr.com/4095/4870327315_011ab4d9ec.jpg
LJ
selamat ulang tahun wat Durrotun.. semoga jadi anak sholeh, amiiin.
Aamiin, terima kasih doanya, Bundo. ^_*
lozz akbar
Ikut ucapin met milad buat Mas Durrotun deh.. semoga sukses dunia akhirat.
Tolong dijaga mbakyu yo Le hehe
Aamiin, Terima kasih doanya, Kanda. Pasti dong, ya. Menjaga selalu. ^_*
catatan kecilku
Selamat ulang tahun buat Durratun Nasikhin… semoga bisa jadi kebanggaan keluarga ya…
Duh senengnya punya keluarga yg saling mengasihi ya? 🙂
BTW aku jarang ke Yogya sih… kemarin bisa ketemu dg Mak Lies, Mak Ika, Arga Litha dan Phie juga karena ada acara KEB 🙂
Terima Kasih ucapan dan doanya, Mba. Hihihihi, aku sering ke Jogja. Smoga kapan2 kita dipertemuakan ya, Mba. ^_*
The Others
Itu tumpeng ulang tahunnya bikin ngiler deh…
Paling asyik kalo pas ultah ada yang buatin nasi kuning ya?
Titip salam buat yang ultah ya? Sekalian titip ucapan selamat ultah juga 🙂
Waaah, lap pakai tisu, Mas. 😀 Terima kasih ucapannya. ^_*
catatan kecilku
Selamat ulang tahun buat Durratun Nasikhin… semoga bisa jadi kebanggaan keluarga… Aamiin..
Seneng ya punya keluarga yang saling menyayangi dan mendoakan spt itu 🙂
BTW aku jarang ke Yogya sih, kalau kemarin bisa kopdar dg Mak Lies dll itu krn ada acara KEB di Yogya aja. 🙂
Pencerah
selamat ulang tahun …..
Terima Kasih ucapannya, Mas. 🙂 ^_*