Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan
Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan – Halohai, Temankuh! Hampir setiap muslim ingin menunaikan ibadah puasa ramadan secara penuh. Saling mendukung satu sama lain dalam satu keluarga pun terus dilakukan. Apalagi dalam sebuah keluarga di mana anggotanya terdapat anak-anak yang masih belajar berpuasa.
Nggak hanya anak-anak saja, anggota keluarga yang sudah lansia pun membutuhkan support dari anak dan cucu supaya tetap semangat berpuasa, seperti Ibuku. Meskipun masih terlihat muda, faktanya Ibuku sudah memasuki usia lansia. Selain usianya yang sudah nggak muda lagi, beliau paling membutuhkan perhatian khusus karena punya riwayat pernah sakit beberapa kali saat ramadan. Makanya saat ramadan tiba, harus lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan tubuh.
Kenapa lebih ekstra? Karena di bulan suci ini ada perubahan jadwal pola makan dan pola tidur yang kadang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Perubahan ini lah yang kadang membuat tubuh kita merasa lemas. Apalagi jika sampai nggak bisa mengatur waktu istirahat, bukan hanya lemas saja tapi juga mengantuk nggak tau waktu. Belum lagi jika sampai nggak bisa mengatur supan makanan yang secara langsung dapat membuat tubuh kita lebih bertenaga. Duh…kesehatan tubuh bisa nggak terjaga, nih.
Kenapa Harus Sehat Saat Ramadan?
Kesehatan menjadi salah satu modal untuk dapat melaksanakan ibadah di bulan suci ramadan. Tanpa sehat, kita akan susah atau bahkan nggak bisa menunaikan puasa ramadan. Padahal seluruh umat muslim di dunia sangat menantikan datangnya bulan suci ramadan. Karena di bulan tersebut, kita sebagai muslim sangat berharap dapat menjalankan banyak amalan ramadan yang tentunya akan menjadi ladang pahala bagi kita semua, bukan.
Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan.
Supaya badan tetap sehat dan fit saat ramadan, berikut aku bagikan beberapa tips menjaga kesehatan tubuh saat ramadan.
1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi Saat Sahur.
Aku punya pengalaman sahur pakai lauk seadanya banget. Hanya pakai mie rebus dan kerupuk, tapi nikmatnya masyaallah. Bahkan, aku pernah sahur pakai menu yang sama dengan menu saat buka puasa. Artinya, sayur dan lauk diangetin lagi buat menu sahur. Ini pengalaman beberapa tahun silam saat aku masih tinggal bersama orang tua. 😀
Berbeda dengan saat sudah berkeluarga, aku mulai melek tentang makanan yang dibutuhkan tubuh. Tepatnya sejak punya anak dan mulai MP-ASI. Mulai dari sini, aku berkomitmen untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sahur karena apa yang kita makan saat itu menjadi bekal selama kurang lebih 9 jam ke depan dan membantu memberikan energi yang tahan lama selama puasa.
Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani rendah lemak. Terus, hindari makanan berlemak dan berat saat sahur. Meskipun makanan berlemak bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, tetapi juga memperlambat proses pencernaan dan dapat menyebabkan rasa kantuk selama berpuasa.
2. Konsumsi Air Minum yang Cukup.
Air minum yang aku maksud adalah air putih. Baik saat sahur maupun berbuka, aku lebih memilih untuk mengonsumsi air putih. Ini aku terapkan di keluarga. Yaps, saat berbuka puasa, kami minum air putih yang cukup. Jujur, aku jarang banget bikin kolak atau sup buah karena memang nggak cocok di tenggorokan kami. Paling aman konsumsi air putih karena dapat mencegah dehidrasi.
Kalau bisa, hindari minuman berkafein dan berenergi tinggi karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Tetap Aktif Secara Fisik.
Aktif secara fisik bukan berarti melakukan aktivitas fisik seperti olah raga seperti hari-hari biasa, ya. Saat ramadan, kita bisa tetap aktif secara fisik dengan melakukan aktivitas fisik ringan atau sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga. Yang tahu kemampuan fisik kita adalah diri kita sendiri. Karena, ada beberapa teman yang tetap memilih aktivitas lari atau gym, lho.
Ada baiknya kita menghindari latihan berat atau olahraga intensif selama berpuasa untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan. Dengan demikian, tubuh kita akan tetap sehat.
4. Batasi Konsumsi Makanan Berkalori Tinggi.
Mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat berpuasa bukanlah pilihan yang baik karena dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan, seperti naiknya berat badan, menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, sampai dengan gangguan metabolisme.
FYI, makanan berkalori tinggi cenderung mengandung banyak lemak jenuh dan gula, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan terutama saat berpuasa di mana tubuh tidak menerima asupan makanan selama beberapa jam.
Sebisa mungkin, kita menghindari makanan yang mengandung banyak gula tambahan, lemak jenuh, dan garam berlebihan.
Sekai Rice Coocker Membantu Menjaga Kesehatan: Mengurangi Kadar Gula dan Kalori.
Selain dengan air putih, berbuka dengan buah kurma dapat mengembalikan kadar gula darah dan cairan tubuh. Setelahnya, baru mulai makan nasi dengan lauk yang kaya nutrisi.
Mungkin teman-teman sering membaca artikel atau mendengar berita perihal kadar gula dan kalori dalam nasi. Beberapa waktu lalu sempat ramai pemberitaannya, lho. Apalagi kita semua tahu, nasi putih sudah menjadi makanan pokok jutaan orang di dunia, khususnya di Asia. Namun, hadirnya rice cooker Sekai dengan teknologi rendah gula dapat membantu mengurangi kadar gula dalam nasi dan memasak nasi lebih sehat.
Mengenal Dua Varian Sekai Rice Coocker.
Yaps, sekarang ada teknologi canggih buat masak nasi bisa lebih aman dan sehat dengan rice cooker rendah gula dari Sekai. Terdapat dua varian Sekai Rice Cooker yaitu CMW 720 LS Serela dan CMW 522 LS Serela.
FYI, dua tipe rice cooker di atas merupakan jajaran produk rice cooker revolusioner dari Sekai yang nggak hanya dilengkapi berbagai keunggulan, tapi juga dapat membantu kita hidup lebih sehat.
Rice cooker low sugar dari Sekai ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memudahkan kita dalam memasak. Fitur-fitur tersebut antara lain: Beragam Fungsi Memasak, Pengukus Stainless Steel, Sekring Pengaman, Panci Nanotech Anti Lengket, Anti Basi dan dilengkapi dengan Smart Auto Cook atau pengatur waktu saat mulai memasak. Berikut aku bagikan informasi dan harga dua varian Sekai rice cooker.
1. CMW 720 LS Serela (Rp450.000).
Sekai menghadirkan varian CMW 720 LS dengan beragam warna yaitu; Pink, Purple, Green, White dan Black, serta memiliki fungsi 6 in 1, yang artinya terdapat 6 fungsi yang dapat kita manfaatkan. Berikut adalah fungsinya.
- Memasak nasi;
- Memasak bubur;
- Memasak sup;
- Memasak nasi low sugar;
- Membuat kue;
- Menghangatkan makanan.
Varian dengan kapasitar 1 liter ini memiliki warna yang bagus-bagus. Terlihat elegan, pun dengan desainnya. Teman-teman paling suka warna yang mana, nih?
2. CMW 522 LS Serela (Rp 550.000).
Sedangkan varian CMW 522 LS terdapat 3 pilihan warna; black, gold dan red serta memiliki fungsi 8 in 1. Varian ini lebih lengkap dibandingkan dengan varian sebelumnya. Kapasitasnya pun lebih besar, yaitu sampai 2 liter. Berikut adalah fungsi 8 in 1 pada varian ini.
- Memasak nasi;
- Memasak nasi rendah gula;
- Membuat kue;
- Memasak bubur;
- Menghangatkan makanan;
- Memasak sup;
- Memasak bubur bayi;
- Yogurt.
Kedua rice cooker ini merupakan inovasi terbaru di Indonesia dengan teknologi rendah gula terbaik di kelasnya yang dapat membantu kita hidup lebih sehat. Teman-teman dapat membeli #SekaiRiceCookerLowSugar di di e-commerce kesayangan. 😉
Menjaga kesehatan tubuh nggak hanya di bulan ramadan saja. Setiap hari kita harus menjaganya karena dengan mempunyai raga yang bugar, tentu saja akan menghasilkan jiwa yang damai dan perasaan yang seimbang, bukan?
Lebih dari itu, dengan menjaga kesehatan tubuh dan istirahat yang cukup setidaknya kita dapat mencegah tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari yang menyenangkan. Hindari banget begadang saat berpuasa, ya. Karena tidur yang kurang saat berpuasa dapat mempengaruhi kinerja selama bulan Ramadan.
Teman-teman punya tips lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan? Boleh sharing lewat kolom komentar, ya. 😉
Leave a Reply