Pengalaman Mengobati Luka Lecet Jatuh dari Motor

cara merawat luka lecet

Mengobati Luka Lecet Jatuh dari Motor – Halohai, Temankuh! Puluhan tahun merasakan aman dan nyamannya mengendarai sepeda motor, belum lama ini aku merasakan nelangsanya naik motor. Nelangsa karena mendapatkan musibah yaitu jatuh dari sepeda motor di jalan sepi dan di bawah terik matahari.

Aku menulis artikel ini sembari mengingat-ingat detail kejadiannya karena sampai sekarang masih nggak menyangka saja bisa jatuh dari motor padahal kecepatan berkendara di bawah 40 kilometer per jam. Gimana? Pelan banget, bukan. Tapi namanya musibah nggak tahu kapan akan datang, kan.

Saat itu, aku mengendarai sepeda motor di jalan berbatuan yang nggak tertata, kemudian mengikuti jalan kelok, turun, lalu tiba-tiba menjumpai tikungan. Dengan posisi yang nggak siap betul karena baru turun, jemariku reflek mencengkeram kedua rem sepeda motor matic yang saat itu menemani perjalananku. Akhirnya, motor pun tergelincir.

cara merawat luka lecet

Luka-luka Setelah Jatuh dari Sepeda Motor.

Aku sudah cukup sering melewati jalan pedesaan yang cukup lebar ini. Namun karena malam harinya baru hujan, jalan pun agak licin dan banyak kerikil yang tersapu air hujan. Kerikil-kerikil tersebut mengumpul pas di tikungan jalan. Menurut seorang Ibu yang rumahnya dekat sekali dengak lokasi kejadian, hampir setiap hari beliau menyapu kerikil yang berada pas di kelokan. Namun, udah dua hari nggak sempat menyapunya karena kesibukan.

Sebelum Ibu-ibu keluar dari rumahnya, ada seorang Bapak-bapak paruh baya yang lebih dulu menolongku. Beliau kaget melihat aku sudah duduk di atas aspal jalan dengan posisi motor tepat di hadapanku.

Aku memilih untuk duduk dan menenangkan diri karena merasa shock sekaligus bingung. Meskipun sempat mengambil ponsel yang ada di tas, pada kenyataanya aku nggak kuasa buat telphone suami atau keluarga di rumah. Aku pun menuruti perintah warga sekitar yang menolongku untuk istirahat barang sebentar.

Aku mengakui saat itu, matahari lagi terik-teriknya. Kira-kira pukul 10.30 WIB. Beruntung saat itu aku sudah sarapan. Jadi, fisik pun terasa lebih kuat dan masih punya banyak tenaga untuk berdiri, berjalan, dan pada akhirnya pulang ke rumah dengan kembali naik sepeda motor. Alhamdulillah…aku masih bisa pulang dengan sepeda motorku.

Luka-luka setelah jatuh dari sepeda motor ternyata nggak hanya luka pada bagian tubuh saja, ya. Fisik sudah pasti merasakan sakit, tapi mentalnya pun juga. Seperti ada trauma buat melewati jalan yang bikin musibah itu. Yaps, rasa-rasanya nggak kuasa kalau harus melewati jalan itu lagi. 😆 Semoga trauma ini hanya sesaat saja, ya.

Pengalaman Mengobati Luka Lecet Jatuh dari Motor.

Kita semua paham, kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan berbagai jenis cedera. Entah itu kecelakaan tunggal seperti yang aku alami, atau kecelakaan lalu lintas ganda. Mulai dari luka ringan hingga cedera serius. Namanya musibah nggak ada yang beruntung, ya. Tapi aku masih merasa beruntung hanya mendapatkan luka lecet di bagian kaki, lutut, dan tangan kiri. Eits…tapi ini luka lecetnya agak serius, sih. Bikin nyeri kalau jalan. Hahaha.

Meskipun terlihat ringan, luka lecet membutuhkan perawatan yang tepat agar nggak menjadi lebih parah atau terinfeksi. Berikut adalah pengalamanku mengobati luka lecet akibat jatuh dari sepeda motor.

1. Membersihkan Luka dengan Lembut.

Saat aku istirahat di teras rumah warga sekitar, aku sudah diberi pertolongan pertama yaitu dengan mengoleskan betadine ke bagian yang luka. Namun setelah sampai rumah, aku membersihkan luka di beberapa bagian dengan dibantu suami.

Bersihkan luka dengan hati-hati karena rasa perih sudah mulai muncul. Suamiku menggunakan air mengalir supaya nggak menyisakan kotoran pada luka. Gunakan kain lembut atau washlap untuk membersihkannya. Pokoknya sentuh bagian luka dengan sangat pelan dan jangan sampai menggosoknya dengan keras, karena dapat menyebabkan infeksi.

2. Menghentikan Pendarahan Ringan.

Aku kira luka lecet hanya akan mengeluarkan darah dalam waktu nggak lama. Ternyata sesampainya di rumah, ada beberapa bagian yang darahnya masih keluar. Sedikit apa pun yang keluar, kita harus berusaha untuk menghentikan pendarahan ringan. Aku menggunakan washlap  untuk menekan luka dengan lembut sampai pendaharan agak reda.

Kita juga bisa menggunakan tisu, ya. Hanya saja, gunakan kain atau tisu yang bersih supaya nggak terjadi infeksi.

Pengalaman Mengobati Luka Lecet

3. Melakukan Perawatan Dressing.

Perawatan dressing bisa menjaga luka tetap kering dan mencegah kontaminasi bakteri. Metode penyembuhan luka dengan cara ini memperhatikan kelembaban luka. Setelah luka dibersihkan, kita dapat menggunakan perban atau plester luka yang sesuai untuk melindungi luka dari kontaminasi lingkungan dan mencegah gesekan yang dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Kebetulan aku ada luka di lutut dan punggung kaki. Di hari pertama dan kedua, setelah selesai dibersihkan, suamiku memberikan perban supaya nggak terkena debu atau bakteri meskipun di rumah saja. Sebelum luka ditutup perban atau kain kasa, jangan lupa untuk dioles betadine supaya luka cepat kering. Biarkan betadine kering terlebih dahulu, baru lah ditutup dengan kain kasa.

4. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri dan Parasetamol.

Nah, setelah perawatan luar selesai, tak kalah pentingnya untuk mengonsumsi obat pereda nyeri dan antiinflamasi seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh luka lecet.

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau habis jatuh dari sepeda motor biasanya malam hari atau esok harinya demam dan merasa nyeri di sekitar luka. Makanya konsumsi obat-obatan ini wajib biar nggak nambah ngelangsa. 😆

5. Mengaplikasikan Antiseptik atau Salep Antibiotik.

Di hari ketiga saat luka mulai kering, aku menambah obat salep antibiotik. Baiknya, sih, salep ini dioleskan sejak awal penanganan luka. Tapi aku merasa cukup dengan perawatan awal menggunakan Rivanol dan Betadine. Alhamdulillah luka cepat kering tanpa infeksi. Aku sudah terbayang jika sampai infeksi atau keluar nanah, lho. Horor banget pasti. 😆

Selain salep antibiotik, sekarang rencananya aku akan menambahkan salep Mederma® PM Intensive Overnight Cream untuk luka yang ada di tangan. Yaps, alhamdulillah luka di tangan sudah kering dan mengelupas. Tinggal bekas luka, gitu. Makanya aku ingin oleskan salep maderma karena dapat menjaga kelembapan kulit di area bekas luka, melembutkan kulit bekas luka, dan dapat menghaluskan tekstur kulit juga.

mederma salep

Kandungan Tripeptol™ nourishing complex, Cepalin Botanical Extract dan Dimethicone dapat membantu merawat kulit di area bekas luka termasuk di area perut, lho. Pemakaiannya cuku 1x sehari di malam hari, kulit akan tampak lebih halus setelah 14 hari pemakaian Mederma® PM Intensive Overnight Cream.

Yang perlu diingat, kita harus mengurangi atau kalau perlu menghindari aktivitas berat supaya luka cepat sembuh. Perbanyak istirahat supaya luka cepat kering. Apalagi kalau sudah sampai bengkak, jika dipaksakan untuk terus beraktivitas, akan susah sembuhnya. Kalau terjadi pembengkakan, kemerahan, atau keluar cairan dari luka, ada baiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, ya.

Seperti itu pengalamanku mengobati luka lecet jatuh dari sepeda motor. Kalau teman-teman punya pengalaman mengobati luka lecet, baik luka baru maupun lama, boleh lho berbagi tip atau cerita lewat kolom komentar.

You Might Also Like

Leave a Reply