Pengalaman Menginap di Atria Hotel & Conference, Magelang

Menginap di Atria Hotel & Conference, Magelang dengan tarif nol rupiah hanya bisa aku dapat saat mendapat tugas dari kantor. Untuk keperluan kantor, ini pertama kalinya aku menginap di sebuah hotel yang berlokasi di Magelang. Biasanya, tiap ada acara selalu bertempat di Semarang. Geser dikit, ya.

“Magelang termasuk kota kecil. Cukup pakai Google Maps, lokasi Atria Hotel & Conference akan ketemu.” Aku meyakinkan Mas Midi yang saat itu mengantarku ke acara Pra Rekon. Dia nampak ragu kalau kami bisa sampai Magelang tepat waktu. Yaiyalah, berangkat dari Banjarnegara saja matahari sudah cerah ceria. Lagipula, dia baru pertama kali ke Magelang.

Namanya pertama, dia belum hafal jalan di sekitar Magelang. Sesampainya di kawasan kota, aku menyalakan GMaps sampai akhirnya menemukan Atria Hotel yang ternyata ngga jauh dari pusat kota.

Masuk area hotel, banyak mobil berderet di halaman parkir bagian depan. Pun dengan samping kiri hotel, di mana jalan menuju parkiran bagian belakang hampir penuh dengan mobil.

“Selamat datang di Atria Hotel, Bu.” Sapa seorang petugas yang berdiri di depan pintu masuk. Dia ngga menanyakan maksud kedatanganku. Mungkin termasuk privasi, sih, ya. Atau, bisa jadi takut dikatain kepo. Hahaha Beruntungnya, aku bertemu banyak teman dari satker lain pas di loby hotel.

Loby Atria Hotel begitu nyaman buat bersantai. Di bagian depan resepsionis terdapat beberapa kursi dengan warna merah menyala yang bisa dimanfaatkan untuk menunggu.

Jika tetamu mulai merasa bosan menunggu karena ngga ada minum, bisa berpindah tempat ke The Trumtum Lobby Lounge yang berada di samping kiri resepsionis. Mini bar yang kelihatannya asyik buat duduk santai. Bagi yang gemar berbelanja, bisa juga mampir ke butik untuk melihat koleksi pakaian yang dijual dengan harga wajar. Butik ini masih di loby, tepatnya di samping kanan resepsionis.

Hotel berbintang 4 ini mempunyai 144 kamar. Saat itu, aku menginap di kamar nomor 325 yang masuk pada tipe Superior Room. Aaah…cukup pas dengan keinginan. Kenapa? Karena, beberapa fasilitas hotel yang akan aku manfaatkan berada di lantai 3. 😀 *howalah, disuruh kerja, kok.*

Aku paling suka ketika melewati lorong menuju kamar. Alunan musik jawa yang diputar bikin adem. Selain itu, banyak kerajinan batik buatan dalam negeri, khususnya Jawa Tengah, yang dibingkai manis, menempel pada dinding samping kanan-kiri berkedakatan dengan lift. Ada banyak nama batik yang baru aku tahu, lho. *parah*

Kunci kamar sudah berada dalam genggaman. Akupun langsung menuju kamar dengan cara naik tangga yang berjumlah 45. Orang hamil naik banyak tangga. Kasihan, kan? Hmmm…tapi itu bohong. Aku naik lift, kok. Saat turun, barulah aku mencoba turun melalui tangga karena kaki ngga enak banget rasanya. NGETEBEH. 😀

Satu benda yang paling aku cari saat audah di dalam kamar yaitu botol air minum! Glek. Botolnya dowang ya, Dah? Menurut loooooe? 😛 Satu botol air mineral langsung aku habiskan. Tenggorokanpun terasa maksnyes, segar. Setelahnya, aku berbaring di atas kasur sembari menunggu penutupan acara Pra Rekon kelompok 2. *aku kelompok 3!*

Kamar tipe Superior Room milik Atria Hotel cukup membuatku nyaman dan nyenyak beristirahat. Fasilitas yang ada pada kamar dengan luas 24 meter persegi yaitu;

• Tempat tidur untuk 2 orang dengan single bed;
• LCD Teve 32″ dengan berbagai pilihan saluran lokal dan internasional;
• Brankas ukuran sedang;
• Meja tulis lengkap dengan dua sofa;
• Lemari es mini yang aku manfaatkan untuk menaruh air mineral;
• Telepon;
• Kopi dan teh sebagai penghangat;
• Akses WiFi yang super ngebut dan bikin ngga pingin bobok;
• Sandal yang akhirnya aku bawa pulan, karena kaki aku ngetebeh banget;
• Rak Sandal;
• Almari plus gantungan baju yang aku manfaatkan untuk menaruh baju kotor;
• AC yang ngga aku nyalain;
• Pengering rambut yang aku gunakan pagi hari;
• Air panas dan dingin (di kamar mandi) dengan shower tanpa bath up;
• Peralatan serta perlengkapan mandi yang lengkap; sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi, sisir, lotion dan pheeling.

Aku mulai genit saat melihat cermin yang berada di depan almari. Tahu ngga, sih. Kebiasaanku semenjak hamil, tuh, makin suka narsis di depan cermin. 😀 Dan narsis makin parah saat masuk kamar mandi. Cerminnya kan lebih lebar tuh, kesempatan untuk genit pun makin menjadi. 😛 *ampuni aku ya Allah*

Awal masuk kamar mandi, tuh, nyaman banget. Tapi, karena esok harinya ngga ada cleaning service yang datang, kondisi kamar mandi menjadi menyebalkan. Imbasnya, air mineral jadi ngga bertambah. Padahal butuh banget. Kenapa ngga telepon resepsionis, Dah? Aku malas. Masih bisa minum pas di acara, kok. 😀

Keuntungan menginap di lantai 3 yaitu karena dekat dengan kolam renang terbuka yang telah aku manfaatkan di pagi hari. Kolam renang yang begitu segar dan sepi. Hanya ada aku dan dede yang masih dalam perut. 😉 Ada juga Spa & Massage di lantai ini. Sayangnya, rencana untuk spa batal, karena pada hari pertama aku kerja sampai pukul 23.00 WIB. Rugi banget! *ini mau kerja apa main*

Fasilitas lain yang ngga kalah pentingnya, tuh, restorannya. Makanan atau camilan yang disajikan oleh Atria Hotel. Saat makan malam, aku merasa kurang cocok dengan maskaan Atria Hotel. Tapi, pas breakfast, aku begitu lahap dengan menu makananya. Banyak menu yang aku hajar saat sarapan. Aduuuh…hampir ngga percaya bisa makan sebanyak tujuh menu yang berbeda. Tujuh atau sembilan, ya. 😀 Maklum, ya, berbadan dua.

Menurutku, fasilitas yang diberikan oleh Atria Hotel & Conference Magelang cukup memuaskan. Ada baiknya bagian penerima tamu yang di loby, dan atau bagian resepsionis lebih memperhatikan lagi para tetamu yang datang. 😉

Atria Hotel & Conference, Magelang

Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No.42, Kota Magelang, Jawa Tengah 56125.
Telepon: (0293) 3219999.
Facebook: https://www.facebook.com/AtriaHotelMagelang
Twitter: https://twitter.com/atriamagelang
Instagram: https://www.instagram.com/atriamagelang/
Website: http://www.atriahotelmagelang.com/

Baca juga: Sarapan 4 sehat 5 sempurna di Pamiluto Restaurant.