Cara Membangun Bisnis WiFi Rumahan Biar Banyak Untung

Bisnis WiFi Rumahan – Suatu sore, Mbak Lista datang ke rumah dengan raut wajah yang enggak happy. Aku yang saat itu sedang santai di teras rumah bersama suami dan anak-anak merasa bingung, dong. Ibu dari dua anak yang setiap harinya selalu terlihat semangat tiba-tiba muram.

Why? Ada apa?

Setelah kami mempersilakan untuk duduk, ternyata dia datang dengan ke rumah karena punya masalah dengan handphone-nya. Sudah dua hari handphone serbaguna miliknya enggak bisa digunakan untuk akses internet. Pantas saja dia terlihat enggak semangat, dua hari enggak komunikasi dengan suaminya yang kini sedang merantau pasti membuatnya enggak tenang. Lebih dari itu, dia merasa sedih karena anak pertamanya yang sekarang kelas 5 SD harus bergabung dengan temannya untuk belajar daring.

Kalian masih ingat sistem belajar di Indonesia saat pandemi, kan? Handphone Mbak Lista enggak bisa buat akses internet saat seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Saat itu pemerintah mengeluarkan peraturan pedoman belajar dari rumah pada masa Covid-19. Para pelajar dan mahasiswa diminta untuk belajar di rumah secara daring. Lalu, banyak kantor yang menerapkan sistem kerja work from home (WFH) bagi karyawan untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

Kebutuhan Internet Buat Anak Tiap Hari Terus Meningkat.

Semenjak pandemi kebutuhan internet memang terus meningkat. Ini menjadi problem bagi sebagian orang yang sebelumnya enggak menganggarkan pembelian kuota internet untuk kebutuhan daring untuk pelajar atau WFH. Mbak Lista menjadi salah satu orang tua yang sebelumnya enggak pernah membelikan kuota internet untuk anaknya. Kebutuhannya pun memang enggak banyak, cukup membeli paket kuota internet 5 GB cukup untuk satu bulan. Dia menggunakan internet hanya sebatas untuk chat dan melakukan panggilan video dengan suaminya.

Saat handphonenya sedang diidentifikasi kerusakannya oleh suami aku, Mbak Lista mulai bercerita perihal beban pengeluaran untuk membeli kuota internet yang ternyata membengkak. Dia betul-betul kaget dengan sistem pembelajaran yang mengharuskan anak untuk punya handphone dan kuota internet. Belum lagi anak nomor dua katanya sudah mulai “kenal” dengan YouTube. Ini sudah pasti menambah lagi kebutuhan kuota internet dan mau enggak mau harus menganggarkan kebutuhan internet tiap bulannya. Katanya bisa sampai tiga kali lipat dari pengeluaran sebelumnya.

Bisnis WiFi Rumahan Bisa Menjadi Solusi untuk Menambah Penghasilan.

Saat ini anak-anak memanfaatkan internet enggak hanya untuk belajar atau mencari referensi saja, namun untuk game online. Dan ini enggak hanya satu, dua, anak saja. Hampir semua anak zaman sekarang yang sudah difasilitasi handphone biasanya mengenal game online. Faktanya, enggak semua orang tua mampu membelikan paket internet bulanan. Beberapa ada yang memilih untuk memberikan fasilitas internet harian karena banyak kebutuhan harian yang juga harus dipenuhi.

Permasalahan seperti ini bisa dijadikan peluang bagi mereka yang punya modal sekaligus orientasi pada bisnis dengan membangun bisnis WiFi rumahan.

Cara Membangun Bisnis WiFi Rumahan Biar Banyak Untung.

Bisnis WiFi rumahan menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Asyiknya, bisnis ini bisa dijalankan di rumah saja. Pas banget buat menambah penghasilan khususnya buat ibu rumah tangga. 🙂 Nah, berikut ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum membangun bisnis WiFi rumahan supaya bisa mendapatkan banyak untung.

• Lakukan Analisa Kebutuhan Calon Pelanggan.

Tahap pertama sebelum membuka usaha ini harus melakukan analisa kebutuhan internet bagi calon pelanggan. Kira-kira apakah benar di sekitar tempat tinggal kamu ada yang membutuhkan akses internet WiFi? Jika iya, kira-kira kebutuhannya untuk apa? Sekadar untuk mencari referensi, nongkrong atau main game.

• Cari Tahu Provider Paling Kuat Sinyalnya.

Cara berikutnya supaya bisnis WiFi rumahan banyak untungnya yaitu harus memilih provider WiFi yang memiliki sinyal internet yang kuat. Jangan sampai salah pillih, jangan tergiur dengan provider yang harganya lebih murah tapi sinyal jelek karena akan mempengaruhi kepuasan pelanggan.

• Pilih Modem yang Kualitasnya Bagus.

Setelah tahu provider apa yang paling baik untuk digunakan, sekarang saatnya memilih modem WiFi yang kualitasnya bagus. Iya, harus memilih modem dengan kualitas bagus karena bagus atau tidaknya modem ini berpengaruh juga pada sinyal yang dihasilkan. Apalagi modem ini adalah modal utama buat bisnis WiFi rumahan. Jadi, harus betul-betul dipertimbangkan.

Aku punya rekomendasi modem WiFi dari Telkomsel Orbit Star N1. Memiliki 2 antena, jaringan menjadi lebih kuat, koneksi jauh lebih baik dan kekuatan signal WiFi dapat menjangkau satu rumah. Modem warna hitam ini bisa dipakai hingga 32 pengguna. Tentu ini cocok banget untuk bisnis WiFi rumahan, bukan.

Untuk kebutuhan kuota internet, Telkomsel Orbit menyediakan mulai dari 30 GB – 150 GB. FYI, modem ini bisa dibawa ke mana pun asalkan dicolok ke listrik. Untuk tahu wilayah atau tempat tinggal kamu dapat dijangkau sinyal Telkomsel Orbit, silakan cek saja di website https://myorbit.id/jangkauan-telkomsel-orbit.

Nah, jika wilayah kamu dalam jangkauan Telkomsel Orbit, jangan ragu untuk membeli  bisa dibeli di Tokopedia dengan harga 600 ribu-an. Tenang, modem ini bergaransi resmi selama 24 bulan. 😉

• Tentukan Harga Jual.

Nah, mulai hitung-hitungan, nih. 😉 Yang perlu diingat adalah bahwa yang menjadi target bisnis WiFi rumahan adalah para tetangga. Jadi, kalau bisa jangan mahal-mahal biar mereka jadi pelanggan, ya. Mereka biasanya juga menginginkan harga murah, harga anak-anak yang mana ya sesuai dengan uang jajan yang didapatkan tiap harinya. 😀

Umumnya bisnis ini dibandrol dengan harga Rp 2.000 per jam. Ini udah standard banget, ya. Kemudian bisa diambil target penggunaan setiap harinya yaitu 10 orang tiap jam. Mulai dari sini bisa dihitung kebutuhan kuota rata-rata tiap bulan atau pengeluaran untuk membayar WiFi dan juga rata-rata pemasukannya.

Siap Untuk Bisnis WiFi Rumahan?

Sekarang enggak sedikit orang yang membutuhkan jaringan internet setiap harinya. Di desa belum banyak masyarakat yang memasang WiFi di rumahnya. Mereka masih mengandalkan kuota yang ada pada handphone. Rata-rata kuota yang mereka beli untuk sebulan sudah habis sebelum waktunya.

Mbak Lista juga sekarang lebih sering ikut beli internet di WiFi rumahan jika anaknya ada tugas dari sekolah. Bahkan, sejak handphone-nya bisa kembali dipakai untuk internetan, dia malah jarang beli paket internet karena boros, katanya. Nah, buat yang punya modal kira-kira 1-2 juta, bisa membangun bisnis WiFi rumahan. Bermodal modem WiFi dan jaringan internet yang bagus bisa berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan.

Apakah kamu sudah siap buat cari penghasilan tambahan dari Telkomsel Orbit Star N1 Modem WiFi? 😉