Puasa Saat Pandemi, Adakah Perubahan Kebiasaan dari Tahun Lalu?
Puasa Saat Pandemi, Adakah Perubahan Kebiasaan dari Tahun Lalu? – Hello, Bestie! Bagaimana puasanya, nih? Semoga tambah sehat, lancar-lancar dan tambah semangat untuk terus melakukan amalan-amalan di bulan ramadan, ya. Kalau dengerin pengajian-pengajian, sih, katanya kalau di ramadan enggak dapat gereget untuk ibadah, termuk golongan orang merugi. Betul begitu kan Bestie? 😆
Ngomongin tentang pandemi, sebelum menulis artikel ini aku sepat browsing perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Aku iseng-iseng saja, sih. Sekadar ingin tahu karena sekarang aku sudah enggak pernah update berita Corona. Ternyata per 1 April 2022, kasus baru masih ada, ya. Orang meninggal karena Covid-19 pun masih ada. Terlihat jelas dari data yang disajikan oleh JHU CSSE COVID-19 data dalam bentuk grafik, di Indonesia muncul kasus baru rata-rata 4.000an setiap minggu. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tentu grafik ini sudah sangat landai meskipun faktanya pada Februari lalu kasus baru sempat melonjak parah.
Masih pada ingat tentang artis-artis yang pada liburan ke luar negeri terus pulang ke Indonesia membawa Omicron, kan? Hahaha. Tenang, puasa enggak mau julid karena sudah “kenyang” ikut misuh-misuh pas bertinya lagi ramai berseliweran di media sosial. 😆 Kalau enggak salah ingat, sih, pada masa-masa itu kasus baru melonjak sampai pemerintah sempat memberlakukan PPKM juga.
Ramadan 1443 H Masih Harus Banyak Prihatin.
Pemberitaan tentang virus yang menyebabkan keadaan ekonomi dunia sempat terpuruk tampaknya sudah jarang disiarkan di televisi, ya. Makanya enggak banyak masyarakat Indonesia khususnya yang tahu perkembangan kasus baru, meninggal, dan juga sembuh dari covid-19 setelah menjalankan isoman. Tapi bukan berarti kita semua sebagai warga +62 merasa sudah terbebas dari yang namanya pandemi. Karena pada faktanya kita harus kembali prihatin karena hal lain. Salah satunya yaitu karena kebutuhan bahan pokok harganya terus naik.
Iya, harga kebutuhan pokok terus naik, tapi penghasilan masih sama. Makanya masih harus banyak prihatin, bukan?
Menjelang ramadan, hampir seluruh kebutuhan harian harganya naik. Enggak hanya itu, beberapa kebutuhan pokok rumah tangga pun barangnya langka. Sudah mahal, ditambah lagi kelangkaan barang. Butuh minyak goreng saja harus antre. Sudah antre panjang, tapi hanya dapat membeli dua liter pula. Asli, puasa saat pandemi tahun ini prihatin banget rasanya. Seingat aku, tahun lalu enggak ada drama tentang minyak goreng atau pertamax yang belum lama ini juga naik harga, ya. Hahaha.
Perubahan Kebiasaan Puasa Saat Pandemi. Antara Puasa Tahun 2022 dengan Tahun Lalu, Adakah Perubahannya?
Belum lama ini, Indonesia baru saja menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika. Teman-teman pasti mengikuti perhelatan akbar kelas dunia yang mana semakin ramai dengan kehadiran Mbak Rara. 😆 Aku sendiri enggak begitu mengikuti event tersebut, tapi kalau beritanya Mbak Rara aku mengikutinya berkat kekuatan netijen Indonesia yang mengantarkan aku mengikuti meme-meme si pawang hujan itu.
Dengan digelarnya event besar itu, banyak juga yang berdoa dan berharap jika ramadan tahun 2022 boleh tarawih di masjid, boleh mudik, boleh berkumpul-kumpul layaknya puasa sebelum adanya pandemi. Beda banget dengan keadaan puasa saat pandemi tahun pertama dan kedua yang mana masyarakat betul-betul sangat menjaga dan taat pada peraturan pemerintah.
Bukan, bukan berarti tahun ini masyarakat enggak taat dengan aturan pemerintah, hanya saja alhamdulillaah perubahan kebiasaan saat puasa sudah mulai terasa, suasana ramadan di masa covid mulai mengalami perubahan. Berikut adalah beberapa perubahan kebiasaan puasa saat pendemi tahun 2022.
1. Sudah Boleh Sholat Tarawih di Masjid.
Kegiatan tarawih menjadi salah satu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh kaum muslim saat ramadan. Tahun lalu, pemerintah tidak mengizinkan untuk melakukan sholat tarawih berjama’ah di Masjid. Disarankan untuk tarawih di rumah saja bersama keluarga demi menghindari penyebaran virus Covid-19 yang saat itu masih tinggi. Namun tahun ini pemerintah memperbolehkan melakukan tarawih berjamaah di masjid asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.
2. Boleh Melakukan Kegiatan Pengajian, Tadarus Al-Qur’an, dan Amalan Lain di Bulan Puasa.
Ramadan tahun ini, di tempat tinggal aku sudah percaya diri mengadakan pengajian bakda subuh dan menjelang buka puasa dengan menggunakan pengeras suara. Tahun lalu, aku masih ingat banget ketika hendak tadarus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara, tuh, takut didatangi orang polsek. 😆 Tapi sekarang karena sudah ada edaran dari Kementerian Agama tentang Pedoman Resmi Ibadah Ramadan 2022, masyarakat pun merasa aman ketika hendak mengaji atau beriktikaf. Terpenting tetap memperhatikan protokol kesehatan, ya.
3. Boleh Mudik, Tapi dengan Syarat!
Nah, kalau ini kabar gembira buat para perantau, nih. Puasa kali ini pemerintah memperbolehkan umat muslim merayakan lebaran di kampung halamannya tapi dengan syarat. Syaratnya yaitu calon pemudik harus sudah mendapatkan dua kali vaksin, melakukan satu kali booster, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terus, kalau ternyata belum booster, calon pemudik harus melakukan tes PCR untuk penerima vaksin pertama dan tes Antigen untuk penerima vaksin kedua.
4. Kebijakan Karantina Dihapus.
Kita semua pasti akrab banget dengan istilan Karantina khususnya bagi mereka para pelaku perjalanan baik Luar Negeri maupun Dalam Negeri. Baru-baru ini, khususnya puasa tahun ini pemerintah menghapus kebijakan karantina ya, Bestie. Pertimbangan menghapus karantina karena kasus positif Covid-19 dari luar negeri jauh lebih kecil dibandingkan persebaran di dalam negeri. Makanya, pemerintah resmi menghapus kebijakan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) namun mereka masih diwajibkan tes PCR.
Setidaknya ada empat perubahan kebiasaan puasa saat pandemi tahun ini sesuai dengan peraturan dari pemerintah. Peraturan yang dari tahun-tahun sebelumnya masih berlaku sampai tahun ini yaitu tidak diperbolehkannya menggelar open house atau buka bersama bagi ASN. Para ASN justru diminta untuk turut menjaga agar kondisi kurva terus melandai.
Alris
Puasa kali ini terasa lebih plong daripada dua tahun kemaren. Pandemi covid telah banyak mengubah tatanan kehidupan. Semoga sehat semua.
4 Tempat Ngabuburit Asik di Banjarnegara - ^_^ Langkah Baruku ^_^
[…] Baca lagi Perubahan Kebiasaan Puasa Saat Pandemi Tahun Ini. […]