Temuan Kecil Ini Menyita Waktu

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor Jawa Barat

Temuan Kecil Ini Menyita Waktu – Semenjak ada surat masuk dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto tentang tindak lanjut temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, aku cukup keteteran dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini ceritanya mengeluh, nih? 😀

Ngga mengeluh, dong. Hanya saja ingin woro-woro bahwa tubuh gue makin kuat! 😛 *penting banget* *usap-usap pinggang* Ngga terlalu mikir, sih. Aku pun ngga menjadikannya sebagai beban. *sok yes* Selow baen, masa ora rampunga! Cuma proses untuk menyelesaikannya, tuh, membutuhkan waktu yang ngga sebentar. Ini yang membuatku agak MLZ. Banyak tahapan untuk mengakhiri temuan sejumlah Rp 53.

Iya, jumlah temuannya ngga banyak. Hanya Rp 53, dan itu terdapat pada 53 barang. Artinya, pada satu barang ada selisih jumlah Rp 1. Hish…mending sedikit kalik. Temuan dengan nilai kecil saja cukup menghabiskan bayak waktuku, apalagi sampai banyak. *na’udzubillah*

Btw, bingung ngga tentang temuan kecil ini, Teman-teman? Begini, Beibs. Di tempat kerjaku tuh ada aplikasi yang namanya BMN (Barang Milik Negara). Sebentuk aplikasi khusus untuk menampung barang-barang yang diperoleh dari dana APBN, gitu.

Ngga tahu kenapa, usai rekon semester 1 ada 53 barang yang nilainya berubah menjadi Rp 1. Seluruh barang temuan ada pada akun Peralatan dan Mesin. Kok bisa, ya? Ngga tahu, tuh. Kata temenku yang lebih dahulu pernah menangani aplikasi BMN, temuan seperti ini adalah kali kedua. Pertama pas Tahun 2012, dan kedua tahun 2015.

Untuk menyelesaikan temuan ini, Biro Perlengkapan dari Mahkamah Agung (MA) langsung turun tangan. Seluruh Satuan Kerja (satker) lingkup peradilan agama se Jawa Tengah dikumpulkan di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang untuk mengikuti sosialisasi tindak lanjut temuan.

Ada istilah ngiras-ngirus dalam bahasa Jawa yang artinya hampir sama dengan mumpung, sekali mendayung. Ngga semua satuan kerja mendapat surat temuan dari BPK, namun sekali mendayung, disamping menyelesaikan temuan, Biro Perlengkapan mengundang seluruh satker untuk mendata ulang, membuat laporan barang inventarisasi BMN yang jumlahnya ngga sedikit. *ciaaaaaat ciiaaa hyaak*

Saat aku melihat data milik satker lain, ngga sedikit satker yang temuannya lebih dari Rp 53. Ada yang sampai Rp 5 ribu. Nyiaah….aku yang menyelesaikan Rp 53 saja sudah ngos-ngisan, apalagi mereka yang temuannya lebuh banyak! *kemudian sadar* *bersyukur*

Saat sosialisasi berlangsung, seluruh satker diberi lembar kerja laporan inventarisasi BMN dalam format excel. Ada lima belas sheet yang harus diisi. *klengar* Ini baru laporannya, ya. Belum termasuk form tindak lanjut temuannya, di mana ada dua form yang harus diisi, yaitu form dari PTA dan KPKNL. *seger banget*

Eheem…ngomongin kerjaanya sekian dulu, ya. Besok lanjut lagi ngomongin cara penyelesaiannya. Sekarang istirahat dulu. :mrgreen:

Baca juga tahap penyelesaian temuan BPK RI.

You Might Also Like

4 Comments

  1. Titi

    Waaah klo ada temuan ini bener bener PR yaaaa…. Temen sebelahkuyang suka ikut rekon, klo rekon bener bener seharian kadang duaharian pagi sampai sore.

  2. Juvmom

    Repong ya, tapi begitulah kerjaan. 😀

  3. Winda Carmelita

    Seriusan Rp. 1 mak? Eh tapi meskipun Rp. 1 namanya juga tanggungjawab ya, musti dicari bener2 tuh. Sehat2 Mak, ojo capek2 :*

Leave a Reply