Ingin Menjadi Blogger? Berikut 5 Kemampuan yang Harus Kamu Punya

Enggak terasa sudah satu dasawarsa saya menikmati profesi sebagai Blogger. Ini tergolong cukup lama atau lama banget, nih? 😀 Sebelum menuliskan tentang kemampuan yang harus dimiliki ketika akan menjadi Blogger, saya tertarik untuk bernostalgia, kembali mengingat dan menuliskan perjalanan saya menjadi seorang Blogger. Tenang, hanya sepintas saja, kok. Enggak bakal panjang, cuma sepanjang jalan kenangan dengan mantan. 😉

Nostalgia Awal Mulai Menjadi Blogger.

Setelah menilik beberapa artikel saya saat awal-awal menulis di blog, ternyata saya enggak punya bekal menulis dengan baik dan benar. Hampir semua artikel saya tulis semau-mau banget. Enggak usah sampai penggunaan kata yang tepat, penggunaan tanda baca saja masih banyak yang kurang tepat. Kemudian dari sisi pemilihan kata, ternyata saya lumayan sering menggunakan kata 4l4y. 😀 Asli, balas komentar saja kadang alay banget.

Saya kadang malu sendiri membaca tulisan lama di blog, baik di blog ini maupun blog yang saya buat pertama kali yaitu Langkah Catatanku. Meski saya malu dan mungkin tulisannya juga malu-maluin, saya tidak berusaha untuk kembali memasukkan ke draft, tidak ada keinginan untuk mengubah bahasa, apalagi menghapus artikel. Sama sekali enggak ada, karena itu jahat! 😛

Baca lagi: Lahirlah Rumah Baru, Langkah Baruku.

Sama halnya saya menikmati profesi saya sebagai Blogger, saya juga menikmati proses selama menjadi Blogger. Saat masih muda belia cantik berseri, misalnya. Saya menyampaikan rasa, menuliskan moment, tuh, lebih sering menggebu-gebu tanpa menginjak rem. Kemudian agak dewasa dikit dan masih manis kinyis-kinyis, sudah mulai mengetik satu bait, hapus. Sudah jadi satu paragraf, hapus lagi. Tapi asyik-asyik saja, enggak menjadikan bosan, apalagi sampai misuh-misuh. 😆 Lanjut, saat sudah berkeluarga dan menjadi seorang Ibu cantik menik-menik, saya lebih berhati-hati dalam menyampaikan curahan hati, isi artikel juga sudah mulai ada geregetnya. Banyak perubahan yang saya rasakan, ini berproses selama lima tahun nge-blog. Lambat juga, ya. 😆

Tentu ini menjadi lebih baik versi saya, ya. 😛

Menulis di media blog memang berproses, tidak bisa langsung menulis dengan rapi dari sisi tata bahasa, khususnya bagi yang enggak punya keahlian menulis sama sekali. Ya…seperti saya ini, betul-betul belajar dari nol, menulis seadanya, sebisanya karena hanya berpikir yang penting unek-unek di dalam hati atau opini tersampaikan lewat tulisan. Tidak menguap apalagi mengendap. 😉

Setiap Melakukan Pekerjaan Minimal Punya Kemampuan.

Nostalgianya setop karena sudah sepanjang jalan kenangan. Jadi begini, taruhlah teman-teman sedang melamar pekerjaan sebagai pembuat konten untuk marketing. Sudah dipastikan kalian punya kemampuan untuk dapat menjalani pekerjaan tersebut. Rasanya enggak lucu ketika sudah melamar suatu pekerjaan dan tiba saatnya harus mengikuti tes sebagai salah satu syarat kelulusan, tapi enggak bisa menjawab pertanyaan karena ternyata tidak kompeten. Ya ngapain mendaftar pekerjaan di bagian yang sekiranya tidak relevan dengan kemampuan yang dimiliki. Niat banget ingin ditertawakan tapi bukan karena lucu-lucu gemas! 😆

Baca tentang Memilih untuk Tetap Produktif di Akhir Pekan.

Kembali  ke profesi sebagai Blogger. Saya merasa tidak begitu banyak perjuangan untuk menjadi Blogger. Perjuangan yang saya maksud di sini lebih pada drama, sih. Bukan perjuangan secara finansial mengingat blog saya sudah ber-domain dengan platformnya WordPress berbayar. Mungkin karena saya sangat menikmati kegiatan Blogging. Enggak bisa menulis bagus, enggak apa-apa. Lanjutkan saja menulis, nanti akan mendapatkan sisi atau angle yang bisa membuat nyaman dengan dunia menulis.

5 Kemampuan yang Harus Kamu Punya Ketika Ingin Menjadi Blogger.

Kemampuan yang akan saya bagikan di sini adalah kemampuan dasar dan cocok untuk Blogger Pemula. Bukan kemampuan untuk optimasi artikel di mesin pencarian, apalagi kemampuan untuk mendapatkan pageview yang tinggi. Itu biasanya dibahas oleh Blogger Profesional, bukan blogger seperti saya. Ya…meski sudah sepuluh tahun ngeBlog tapi nyatanya masih begini-begini saja. 😆 Nah, berikut 5 kemampuan yang harus dimiliki ketika ingin menjadi Blogger.

Menceritakan Kembali dalam Bentuk Tulisan.

Mengawali sebuah percakapan itu cukup mudah. Sesimpel menyapa, kemudian bertanya sedang apa, ditambah dengan bumbu serius apa cuma basa-basi, biasanya menjadi sebuah obrolan yang mungkin bisa panjang kalau ada gayung bersambut. Itu terjadi dalam dunia nyata dan bisa menjadi bahan atau materi yang nantinya dapat ditulis di blog. Artinya, sebagai Blogger harus punya kemampuan untuk bercerita melalui tulisan.

Ada baiknya cerita yang hendak ditulis adalah cerita menarik sekalipun itu hanya sebagai arsip digital semata. Syukur-syukur bermanfaat bagi yang membacanya. Kalaupun enggak bermanfaat dan memang ingin ditulis, tulislah. Saya yakin nanti akan menjadi kenangan. 😆

Bisa Menggunakan Komputer atau Gadget.

Komputer atau gadget merupakan salah satu alat wajib yang harus dimiliki Blogger. Bisa dibilang alat tempur para Blogger. Gadget ini berfungsi sebagai sarana untuk membuat konten. Enggak lucu, lho, jika tiap mau membuat konten artikel atau menerbitkannya selalu minta tolong. Pasti bakal merepotkan banget. Makanya, sebelum memutuskan untuk menjadi blogger harus bisa mengoperasikan komputer atau gadget, ya.

Kalau enggak punya komputer, enggak masalah karena bisa menggunakan smartphone. Zaman sekarang handphonenya canggih-canggih, sudah smart! Apalagi dibekali dengan kecepatan internet yang super. 😉

Baca tentang Kesiapan Menggunakan Jaringan 5G.

Membaca Untuk Menambah Pengetahuan.

Saya ingat betul awal-awal menjadi blogger. Kegiatan membaca kembali apa yang sudah ditulis, tuh, penting banget. Karena biasanya setelah artikel selesai ditulis akan ada beberapa kata yang kurang tepat penempatannya atau typo. Artinya, selain menulis, blogger merangkap sebagai editor sudah biasa, minimal editor untuk tulisan sendiri. 😆

Membaca kembali tulisan sebelum diterbitkan sudah seperti kewajiban. Sementara membaca buku atau artikel-artikel untuk memperkaya kosa kata pun seperti kewajiban. Kenapa wajib? Tentu supaya pengetahuannya makin luas.

Misalnya, nih, Blogger akan menulis tentang potensi wisata di sebuah desa. Hal pertama yang dilakukan yaitu mencari referensi artikel sebagai bahan bacaan. Enggak jarang artikel yang telah dibaca menambah pengetahuan bagi Blogger karena ada beberapa hal atau fakta yang mungkin baru diketahui. Dengan banyak membaca tentu akan memperbanyak kosa kata dan juga akan menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas.

Beradaptasi dengan Waktu.

Untuk menghasilkan satu artikel membutuhkan waktu yang tidak sedikit, seperti menyusuri gua petruk. Satu jam, dua jam, tiga jam, atau bahkan berhari-hari. Sekadar menulis curhatan pun butuh waktu, bukan? Apalagi menulis sebuah artikel ulasan, kadang harus melakukan riset, membaca beberapa artikel terlebih dahulu sebagai referensi.

Kegiatan tersebut membutuhkan waktu lama. Makanya jika sudah memutuskan menjadi seorang Blogger, harus bisa membagi waktu. Apalagi buat kamu yang punya pekerjaan utama, kerja kantoran, misalnya. Harus pandai-pandai membagi waktu. Dan bukan rahasia lagi bahwa ketika menjadi Blogger biasanya akan sering begadang untuk menyalurkan hobinya. Jadi, harus mampu beradaptasi dengan waktu, ya.

Berbahasa dengan Baik dan Benar.

Apa yang kamu tulis dapat mencerminkan sebagian dari kepribadianmu. Ini benar adanya. Meski hanya melalui sebuah tulisan, pembaca dapat ikut merasakan apa yang dirasa oleh penulis. Luapan emosi atau ungkapan rasa bisa terbaca. Menjadi kurang enak dibaca ketika ungkapan rasa tersebut tidak dibarengi dengan bahasa yang santun. Marah-marah lewat tulisan, gitu. Pernah melihat? 😉

Seperti yang sudah saya tulis di awal, rasa malu ketika membaca ulang artikel saat awal ngeBlog yaitu salah satunya karena kemampuan berbahasa saya tidak cukup baik. Pun sampai sekarang, sudah lama menjadi Blogger tapi masih saja seperti ini. 😛 Menjadi poin plus bagi seorang Blogger yang dari awal ngeBlog telah memiliki kemampuan berbahasa dengan baik, dapat memilih dan memilah kata. Pembaca merasa nyaman dan turut menikmati apa yang disampaikan lewat tulisan.

Kemampuan berbahasa dengan baik dan benar ada baiknya tidak hanya lewat tulisan saja, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Awal mula menghasilkan artikel dengan bahasa yang baik dan benar, tuh, karena aplikatif di dunia nyata. Mampu berkomunikasi baik dengan siapa pun tanpa pandang bulu.

Zaman sekarang lawan bicara atau pembaca blog kita, tuh, tidak melulu orang Indonesia. Saya pernah mengalami susah berkomunikasi dengan lawan bicara ketika mengikuti trip Jateng On The Spot karena pesertanya tidak hanya orang Indonesia tapi juga warna negara asing yaitu para pelajar dari Luar Negeri. Sayang banget saya enggak banyak bercakap dengan mereka karena kemampuan berbahasa Inggris sangat terbatas.

Setelah mendapat poin plus jika dari awal menjadi Blogger telah memiliki kemampuan berbahasa dengan baik dan benar, ini ada tambahan poin lagi ketika hendak memutuskan menjadi Blogger sudah menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Inggris. Bisa jadi langsung terlihat sebagai Blogger Profesional, ya. Pandai berbahasa Inggris memang bisa mengangkat derajat orang. 😛 😛 😆

Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula Bisa Dilakukan Secara Online.

Masa-masa sulit untuk keluar rumah seperti sekarang ini, dunia online menjadi sahabat bagi masyarakat. Meski bukan sahabat baru, tapi belajar secara daring memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. Seperti belajar Bahasa Inggris di English Academy by Ruangguru. yang menjadi sebuah terobosan dalam bidang pendidikan dan perkembangan teknologi belajar khususnya belajar Bahasa Inggris.

English Academy by Ruangguru adalah kursus Bahasa Inggris interaktif; didukung oleh pengajar tersertifikasi, kurikulum berstandar internasional, serta teknologi paling mutakhir Ruangguru. Metode belajar dirancang untuk mendukung persiapan siswa dalam menguasai empat keterampilan esensial berbahasa Inggris; membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara.

Selama ini saya belum pernah belajar bahasa Inggris secara online. Kebetulan saya melihat paket belajar di English Academy ternyata menyediakan empat program belajar yang terbagi berdasarkan jenjang usia dan kemampuan yaitu Runner (usia 7–10 tahun), Sprinter (usia 11–14 tahun), Ranger (usia 15–18 tahun), dan Explorer (usia di atas 18 tahun). Kalau sudah tahu jenis programnya, pengguna seperti saya akan mudah memilih, bukan.

Kenapa memilih Engslish Academy?

Tentu karena banyak kelebihannya, antara lain yaitu pengajar professonal berstandar internasional, kurikulum internasional, harga terjangkau dan terdapat Toefl iBT preparation. Selain itu, belajar bahasa Inggris online terbaik di English Academy mengajarkan keterampilan kunci untuk membantu pelajar fasih berbahasa Inggris, sehingga mereka dapat bersaing pada tingkat internasional. Pembelajarannya juga interaktif berbasis teknologi, seperti Live Teaching dan rekaman video belajar yang mudah diakses kapan saja.

Sebelum mendaftar belajar bahasa Inggris dengan kurikulum Cambridge, kamu bisa mencoba kelas gratis terlebih dahulu. Jangan lupa siapkan akun dan nomor handphone untuk log in, ya. 😉

Yakin Mau Menjadi Blogger?

Akan ada banyak drama ketika memutuskan menjadi Blogger. Itu kalau apa-apa didramain, ya. Hahaha. Lalu, akan ada banyak godaan ketika memutuskan menjadi seorang Blogger. Godaan menghabiskan uang untuk sekadar jajan-janan cantik yang kemudian diulas di blog, misalnya. Nah, ini harus dibekali benteng yang kuat, ya. 😆 Kemudian, akan ada banyak keuntungan yang didapat ketika memutuskan menjadi penulis di media Blog. Banyak bonusnya. Ini kalau menjalani profesi sebagai Blogger dengan sepenuh hati, ya. 😛 😛

Baca lagi Kejutan Selama Menjadi Blogger.

Yhaaaa…kalau memang akan memutuskan menjadi seorang Blogger, paling tidak punya 5 Kemampuan yang sudah saya tulis, ya. Kalau belum punya, belajar dulu karena itu modal utama selain punya blog! Syukur-syukur punya poin plus juga, bisa cepat menghasilkan duit dari Blog, tuh. #Eheewww~~~