Pameran Kreativitas Anak Muda Banjarnegara di Wing Craft Expo
Semangatnya terus menggebu meski mereka hanya bergerak dengan beberapa orang. Ruang geraknya pun tak terbatas, mereka dapat berdiskusi, dan mengahasilkan suatu karya kapan pun, di mana pun. Karena masing-masing berangkat dari passion, mereka menjalaninya dengan bahagia, tanpa beban apalagi tekanan. Uniknya, dari passion yang mungkin terlihat sederhana, mereka dapat memanfaatkannya sebagai ladang penghasilan.
Mereka adalah anak muda yang punya segudang ide, dan kreativitas. Dan perlu kamu tahu, di Banjarnegara juga banyak anak muda kreatif. Sebagian besar dari mereka telah tergabung dalam sebuah komunitas. Setelah karya tercipta, mereka punya tekad untuk mengenalkan karyanya kepada masyarakat luas.
“Ini karya anak muda Banjarnegara”. Seperti itulah yang ada di benak mereka, mungkin. Karya yang telah menjadi sebuah produk atau potensi memang patut diekspose. Sebut saja Kopi Banjarnegara.
Di Banjarnegara ada lebih dari sepuluh kedai kopi. Dan kopi yang diunggulkan mereka adalah kopi lokal Banjarnegara yang mana salah satu produk kopi Banjarnegara pernah mendapat juara 1 dalam suatu ajang festival kopi se Nusantara. Keren, kan? Memang, aku belum begitu paham tentang seluk beluk kopi dan apa yang membuat kopi Banjarnegara bisa go nasional.
Nah, yang aku pahami bahwa, menyeduh kopi itu ngga semudah menyeduh teh yang tinggal ditabur atau dicelupin. Ada beberapa teknik menyeduh kopi dan itu harus dipelajari, ngga semua orang bisa. Mereka harus tahu karakteristik kopi, jenis kopi, belajar menyeduh, atau bahkan belajar memodifikasinya supaya orang yang ngga begitu doyan kopi bisa turut menikmati kopi lokal.
Dan tiga hari yang lalu, dari tanggal 14-17 Februari, kreativitas para Barista dalam menyajikan kopi unjuk kebolehannya di event Wing Craft Expo. Ada lebih dari lima stand kopi di sana. Kopi Sabin,Warung Stasun, Bara Api, dll dll. Stand mereka ada di belakang panggung.
Wing Craft Expo diselenggarkan oleh Indagkop UKM Kabupaten Banjarnegara dan Banjarnegara Community University (BCU) sebagai wadah komunitas di Banjarnegara. Expo yang bertemoat di gedung kuliner banjarnegara digunakan sebagai ajang untuk mengenalkan dan juga memamerkan hasil kreativitas anak muda Banjarnegara.
Di gedung kuliner ini, model stand letter U dan dikelompokan sesuai dengan jenis kreativitasnya untuk memudahkan pengunjung dalam melihat karya atau hasil kreativitas anak muda.
Apakah di Expo hanya ada stand Kopi?
Ngga! Ada lebih dari 70 stand yang bakal bikin kamu bangga kepada anak muda Banjarnegara.
Sebut saja stand Bentala Engineering. Si empunya Bentala ini memang hobi mempelajari mikro controler. Dalam aplikasinya, banyak karya yang sudah mereka hasilkan. Lighting electro dalam bentuk running text, misalnya. Hampir semua running text yang terpampang di lampu merah Banjarnegara dan beberapa dinas di Kabupaten Banjarnegara adalah hasil karya Bentala. Arvin Meiyono bersama tiga temannya terus melakukan inovasi untuk produk-produk yang berkaitan dengan Micro Controler. Kamu dapat melihat hasil produk mereka di www.bentalaengineering.co.id.
Ini baru dua kreativitas anak muda Banjarnegara, ya. Masih banyak bentuk kreativitas lainnya. Berangkat mulai dari hobi seperti lukisan kayu Siluet Art, Kuliner Bento, sampai dengan memanfaatkan hasil pertanian seperti Salak dan Ketela Rambat di mana saat ini harga jualnya di sini turun drastis. Dengan berbekal ilmu dan pengalaman, para pemuda Banjarnegara memanfaatkan hasil pertanian tersebut dalam bentk produk yang unik, menarik, dan tentunya berdaya jual lebih.
Event Wing Craftt Expo dengan tema Banjarnegara Youth Creativity Center memiliki tujuan dan harapan yaitu segala macam bentuk kreativitas pemuda Banjarnegara nantinya dapat terakomodir dan juga difasilitasi oleh pemerintah daerah baik dari tempat, maupun alat.
Oiya, Kuliner Banjarnegara yang berlokasi di eks. Kantor Pertanian Banjarnegara atau sebelah barat pom bensin kota nantinya akan dijadikan pusat kuliner Banjarnegara. Tepatnya kapan, belum ada informasi yang pasti. Ditunggu saja, ya.
Ella Fitria
Wahai siti hajar, anak muda Banjarnegara keren2 syekaliii ih, sisain cowoknya satu yes 😀
Idah Ceris
Cowoknya lagi pada bertapa, Sist. Bersabar, ya. 😛
gesavitri
Uwooow…punya mastah tulisannya rilis jua nih.. hihihih
Idah Ceris
Menyemarakan… 😀
HM Zwan
Wa,kerennn…semoga aku bisa ke Banjarnegara,penasaran pingin kesana.
kopi itu unik ya,banyak macamnya dan nyeduhnya juga ada tekniknya
Idah Ceris
Ditunggu ya, Aqla. 🙂
Indah Nuria Savitri
Banyaaak ya pesertanya Dah..dan karyanya unik-unik!
cat lantai
wahhh .. klo pemuda indonesia kaya pemuda banjarnegara semua perkembangan indonesia saya yakin akat berkembang pesat , teruskan wahai pemuda tebarkan seamnagatmu kepada pemuda2 yang lainya ya ..
Cara Pembatalan Pesanan Tiket Kereta Api | Langkah Baruku
[…] langsung ke stasiun terdekat yaitu Stasiun Purwokerto di mana jaraknya kurang lebih 60 km dari Banjarnegara. Perjuangan banget, ya? Betul! Ini demi apa saydara setanah air? Demi duit supaya ngga hangus. […]
Nana
Stan nya bentala engineering paling keren deh…