Tips Agar Bayar Biaya Kuliah Anak Nggak Keteteran

Tips Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

Tips Agar Bayar Biaya Kuliah Anak Nggak Keteteran – Sebagai orang tua, tentu ingin mendukung anaknya bisa menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Namun biaya kuliah juga semakin tinggi, baik di kampus negeri maupun swasta. Banyak orang tua yang kewalahan membayar besaran uang kuliah anaknya. Apalagi komponen biaya yang harus dibayarkan pun ada beberapa, mulai dari Uang Pangkal, UKT, SPP, dan lainnya. 

Namun sebagai orang tua tak perlu pusing hingga stres memikirkan tanggungan biaya kuliah anak. Yups, sekarang orang tua bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan ke bank untuk mendapat tambahan dana. Bank menyediakan kredit tanpa jaminan atau KTA untuk membantu nasabah untuk memenuhi segala kebutuhannya.

Dengan mengajukan pinjaman tanpa jaminan, beban keuangan bisa teratasi. Apalagi persyaratan pengajuan pinjaman KTA sangatlah sederhana, yang mana kalian tidak perlu menyerahkan jaminan. Selain itu, tenor masa pinjamannya pun cukup lama hingga 3-5 tahun. Selain untuk membayar biaya kuliah Anak, juga bisa memanfaatkan pinjaman KTA untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Namun sebelum mengajukan pinjaman, Kalian perlu tahu cara menghitung dan tips menyiapkan biaya kuliah anak.

Cara Menghitung Biaya Kuliah Anak

Bayar Biaya Kuliah Anak Nggak Keteteran

Pada tahun 2019, Badan Pusat Statistika merilis laporan tentang adanya inflasi biaya pendidikan di Indonesia yang mencapai 3,72%. Jika dihitung dari kenaikan tersebut, biaya pendidikan tinggi yang diperlukan anak ketika mulai kuliah pastinya lebih besar.

Dengan laju kenaikan yang akan terus meningkat, maka orang tua perlu merencanakan finansial anggaran pendidikan lebih awal. Meskipun sulit memprediksi nilainya secara akurat, setidaknya keuangan keluarga bisa lebih siap.

Langkah awal dalam menghitung biaya kuliah anak dengan mengetahui komponen biaya di perguruan tinggi. Sejumlah komponen biaya kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa, di antaranya uang pangkal, biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya Operasional Pendidikan (BOP), biaya semester dan SKS di perguruan tinggi swasta, biaya praktikum, dan biaya kebutuhan lainnya.

Setelah mengetahui komponennya, langkah selanjutnya adalah menghitung usia anak sekarang dan rencana masuk ke perguruan tinggi. Misalnya, jika sekarang anak berusia 2 tahun dan rencana masuk kuliah pada usia 18 tahun. Berarti kalian punya sisa 16 tahun untuk mempersiapkan dana pendidikan. Berikut contoh cara penghitungannya:

  • Jika sekarang biaya yang dibutuhkan adalah 25 juta per tahun;
  • Usia anak 2 tahun;
  • Usia masuk perguruan tinggi 18 tahun;
  • Asumsi nilai inflasi per tahun 3,81 persen.

Maka cara menghitungnya adalah 25,952,500 x 16 = 415,240,000 (25,952,500 merupakan hasil dari biaya pendidikan ditambah nilai inflasi per tahun. Sedangkan 16 adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan anggaran saat anak akan mendaftar kuliah).

Tips Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

  • Survei Perguruan Tinggi

Pertama pastikan kalian sudah melakukan riset terkait informasi terbaru mengenai biaya kuliah di perguruan tinggi negeri dan juga swasta. Berdasarkan survei tersebut, kalian bisa merencanakan estimasi biaya kuliah anak dengan mempertimbangkan besaran dari inflasi setiap tahunnya.

Tentu biaya pendidikan di universitas swasta jauh lebih mahal dibandingkan dengan universitas negeri. Lakukan survei bertahap ketika anak sudah SMA. Apabila anak sudah memiliki kampus tujuan, maka lebih mudah menghitung rincian yang diperlukan. Jangan lupa hitung juga biaya hidup per bulan jika anak kuliah di luar kota.

Tips Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

  • Menyimpan Uang di Bank

Setelah melakukan survei, selanjutnya kalian perlu menabung untuk menyiapkan dana kuliah anak. Orang tua bisa  menyimpan uang di rekening bank. Menyimpan uang di rekening bank bisa menjaga dan mengontrol pengeluaran, sehingga tidak digunakan untuk kebutuhan lainnya. 

Dengan cara ini, kalian bisa mengumpulkan tabungan dengan jumlah yang cukup besar dalam jangka panjang. Sesuaikan juga jumlah uang yang harus disisihkan setiap bulan dengan target dana pendidikan yang perlu dikumpulkan.

  • Tabungan Pendidikan

Selain menabung secara konvensional, orang tua bisa memanfaatkan produk perbankan yang disebut tabungan pendidikan. Tentu berbeda dengan tabungan konvensional karena jenis tabungan ini sifatnya berjangka. Jadi, kalian bisa menyesuaikan jangka waktu penggunaan dana tabungan sesuai kebutuhan. Selain lebih memberi fleksibilitas jangka waktu, jenis tabungan ini juga menawarkan bunga tetap serta proses pencairan dana relatif mudah. 

  • Asuransi Pendidikan

Langkah selanjutnya yang bisa menjadi pertimbangan adalah dengan mengajukan asuransi pendidikan. Asuransi mampu membantu kalian mempersiapkan biaya kuliah anak secara efektif dan tepat waktu. Namun sebelum memilih jenis asuransi, pastikan sudah membuat rencana biaya kuliah yang diperlukan. Dengan begitu, kalian bisa menentukan jenis asuransi yang tepat.

  • Investasi

Strategi berikutnya yang bisa orang tua lakukan adalah memanfaatkan instrumen investasi, seperti reksadana, logam mulia atau emas, dan jenis lainnya. Apalagi di era digital saat ini banyak platform yang menawarkan layanan investasi secara online. Pilihlah jenis investasi yang menguntungkan dan sesuai dengan keuangan kalian.

Misalnya memilih investasi reksadana. Reksadana umumnya menawarkan investasi dengan dana yang tidak terlalu besar. Selain itu, biaya investasi reksa dana bukan termasuk objek pajak. Instrumen investasi ini juga menawarkan kemudahan dalam proses pencairannya. Apabila masa waktu anak untuk masuk kuliah anak masih panjang, pilihlah jenis investasi jangka panjang.

Menggunakan PermataKTA untuk Tambahan Dana Kuliah Anak

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan biaya kuliah anak. Apabila kalian masih membutuhkan dana lebih untuk membayar kuliah anak, maka solusinya adalah mengajukan pinjaman tanpa jaminan

Salah satu produk pinjaman KTA yang sangat direkomendasikan untuk kalian adalah PermataKTA. Layanan pinjaman KTA dari PermataBank ini bisa kalian ajukan secara online melalui aplikasi mobile banking PermataMobile X yang tersedia di Play Store dan App Store. Masa peminjamannya pun cukup lama hingga 5 tahun, sehingga tidak akan memberatkan keuangan. 

Ada berbagai keuntungan yang bisa kalian dapatkan dengan menggunakan PermataKTA. Selain tenor yang fleksibel hingga 5 tahun, sejumlah kelebihan lain yang bisa kalian nikmati di antaranya, pinjaman hingga Rp300 juta, bunga rendah dan kompetitif mulai dari 0.88%, besar angsuran tetap hingga akhir masa pinjaman, pembayaran secara autodebet, serta syarat dan cara pengajuannya yang mudah.

Nah, unntuk mengetahui informasi secara lengkap, kalian bisa mengunjungi laman https://www.permatabank.com/id/kta-retail/permatakta.

You Might Also Like

Leave a Reply