Air Terjun Merawu Akan Dikembangkan
Air Terjun Merawu Akan Dikembangkan Menjadi Objek Wisata – Wacana tersebut saya baca di majalah bulanan Derap Serayu Edisi III. Pada halaman 14, penulis memaparkan tentang beberapa objek wisata yang dinilai potensial di Banjarnegara baru akan dikembangkan. Yups, baru akan. Pokoknya tidak ada kata terlambat untuk Banjarnegara Maju.
Sebagai warga negara yang cinta dengan tanah kelahiran, sudah pasti saya merasa senang membaca artikel tersebut. Terlebih, pada artikel dijelaskan secara detail objek wisata mana saja yang dinilai mempunyai potensi. Salah satunya yaitu tiga pesona air terjun di Giritirta.
Sepengetahuan saya, di Desa Giritirta, Banjarnegara, ada dua potensi daerah yang layak di eksplorasi. Adalah Bidang Pertambangan dan Bidang Pariwisata.
Keputusan pemerintah daerah untuk menjadikan Air Terjun sebagai objek wisata sangatlah tepat. Sebab, pada Desa Giritirta terdapat tiga air terjun; Merawu, Ginting, Sumber Air Panas, dalam satu lokasi. Berpotensi, bukan?
Merasa bahagia itu, jika niat baik dari pemerintah segera direalisasikan. Namun, demi keamanan dan kenyamanan wisatawan, pemerintah harus memperhatikan yang namanya aksesibilitas. Ya, akses jalan menuju lokasi wisata cukup buruk.
Akses jalan utama atau jalan raya masih cukup alus. Tapi jika sudah masuk Desa Giritirta, ada beberapa titik atau ruas jalan yang perlu diperbaiki. Khususnya pada areal parkir yang hanya cukup untuk beberapa motor, jembatan bambu untuk menuju Air Terjun udah reot banget. Selain itu, transportasi menju Desa Giritirta juga masih minim. Ini yang perlu dikaji dan menjadi PR penting bagi pemerintah daerah.
Masih membaca wacana pada majalah Derap Serayu, untuk kedepannya, sekaligus sebagai pengembangan wisata, Air Terjun ini akan dimasukkan dalam paket wisata Dieng. Tentunya, Wisata Dieng yang sebagian milik Banjarnegara. Adalah Kompleks Candi Arjuna, Kawah Sikidang dan Museum Dieng Kailasa.
Menurut gambaran di otak sini, setelah wisatawan merasa puas menjelajahi Dieng, saat jalan pulang akan diajak melewati rute barat. Melewati Kec. Batur, kemudian diarahkan ke objek wisata Telaga Candradimuka dan Gua Stalagtit. Kemudian, sampailah di Kec. Pejawaran yang akan diarahkan ke Air Terjun Merawu dan Ginting. Dan, pada akhirnya wisatawan bisa beristirahat sejenak, menikmati suasana Alun-Alun Banjarnegara, sembari nyeruput Dawet Ayu Banjarnegara.
Nikmat, kan? Sebagai warga negara yang jujur, adil, serta bijaksana, saya sangat berharap pemerintah daerah benar-benar serius dalam menangani pengembangan objek wisata yang ada di Banjarnegara. Jika Kepala Dinpudbar sudah ketok palu akan menggunakan dana APBD dalam pembangunan fasilitas objek wisata baru, maka insya Allah akan segera terwujud, ya.
Jika pengembangan objek wisata dilakukan secara serius oleh pemerintah daerah dengan kerjasama masyarakat, saya yakin akan ada kesejukkan dan kesejahteraan di Kabupaten Gilar-Gilar. Jadi, iNyong ndukung sepenuhe nek wisata sing nang Banjarnegara di Eksplorasi. Termasuk Curug Pitu ya, Pak.
Perhatian-perhatian, Air Terjun Merawu yang akan dijadikan Objek Wisata pernah saya tulis di blog ini dengan judul Wisata Alam dan Air Panas di Giritirta. Sekian dan terima kasih. Haks
ary wardana
good news, sdh semestinya memang pemkab trs mengembangkan semua potensi yg ada di Banjarnegara seperti yg ada di giritirta. tapi akses jln juga harus jadi perhatian, ana siji maning sing urung ketulis mbak idah yaitu curug si PAWON hehe…..
Next Post, Pak. 😆
HM Zwan
5 tahunnn g mbolang ke air terjun,kangen jadinyyyaaa ^^
Mbolang lagi dong, Mba. 😆
@SobatBercahaya
Bisa langsung dadi target kunjungan gie dah, sekalian mampir meng umahmu jaluk salak.
Iyee. 😆
Lidya
kalau dirawat dan kembangkan serius akan menjadi bagus dan banyak wisawatan datang ya. Aku nunggu undangan Idah aja deh
Tak undang sekarang, Mba. 😆
duniaely
Seger dong kalau bisa mandi di situ 🙂
Bawa sabun dan shampo ya, Mba. 😆
Riski Fitriasari
semoga kalo sudah jadi obyek wisata, keindahan dan kebersihannya tetap terjaga.. amiiin
Harusnya, Mba Ris. 😆
Nathalia DP
air terjunnya cantik… pantas kalau dijadikan objek wisata… semoga dikelola dengan baik…
Harusnya, Mba Nath. 😆
IbuDzakyFaiRaffa (@fitrianita13460)
Potensi daerah memang harus digarap serius ya.
Benaaar, Ibuuu. Setujuh. 😆
pictalogi
yuhuu akhirnya dikembangkan, bisa buat tambahan pendapatan warga sekitar nih kalau jadinya makin bagus banget.
Air terjunnya kelihatannya seger banget tuh 🙂
Semoga bermanfaat bagi semuanya, ya. 😆
catatan kecilku
Aku suka melihat air terjun Idah…
Yang gak aku suka tuh biasanya untuk mencapai air terjun itu jalannya naikkkkk tinggi sekali. Nah itu aku yg gak kuat. #berasatuabanget
hahahaha. . .Sewa helikopter yo, Mba. Biar enggak capek. 😆
Ina Rakhmawati
ASIIIKKKK mbak air terjun merawu.
di banjarnegara? saya blm pernah ke sana.
hmmm banjarnegara punya banyak potensi alam yg blm dikembangkan secara maksimal yach…
Lumayan banyak, Mba Ina. 😆
leli
wah bagus rupanya. sayangnya jauh. semoga segera direalisasikan, karena akses yang buruk emang bahaya banget.
eh mbak maaf ya sebelumnya tapi kayaknya ada tulisan yang typo di ‘reot bangeng’
Tak undang sekarang, Mba. Itu penyakit saya, Mba. Typo. 😆
nunu
Ini mah wisata tersembunyi mbak.. Harus dikembangkan emang sebagai bagian dr kekayaan wisata kita
Tersembunyai dibalik bukit. 😆
Mugniar
Keren ini kalo sudah dikembangkan .. banyak yang suka ke tempat wisata air terjun. Mudah2an cepat kelar dan jadi kebanggan daerah 🙂
Makasih doanya ya, Mba. 😆
ade anita
Keren ya sumber air panas dan air terjun ada dalam satu lokasi itu. semoga saja segera terealisasi ya.
Aamiin. Tengkyu doanya, Ibuuu. 😆
Enny Law
dulu aku sempet tinggal di Banjarnegara sekitar 6 bulan.
baru sempet ke Dieng doang.
Mba tinggal di mana?
kampung ibuku di daerah Sigaluh
Deketan dong, Mba. Saya Madukara. 😆
Akhmad Muhaimin Azzet
Ini yang di Pejawaran itu ya, Mbak Idah.
Indah bangeeet. Sungguh. Wisata sekaligus mandi air terjun, hehe…
HoOh, Pak. Benar! 😆
Indra Kusuma Sejati
Sayang banget tempat air terjun merawu yang indah ini bila tidak dikembangkan ya Mba ? semoga biar cepat terlaksana.
Salam
Aamiin. Makasih dukungannya ya, Pak. Hahaha
Lyliana Thia
Wah mudah2an terwujud, dan tentu saja aksesnya kesana bisa lebih baik lagi… potensi wisata yg luar biasa ya Idah,..
Aamiin. HoOh, Mba. 😆
ndop
Sepine jam piro kuwi Dah, koyoke adus ning kono dewean rasah nganggo opo2 koyoke enak. Menyatu dengan alam. Huahahaha…
Jam rolas bengi, Mba. 😆
tuteh
Berita baik meskipun ‘baru akan dikembangkan’. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Hanya saja pemerintah harus bergerak cepat mengingat arus wisatawan yang luar biasa tinggi ke negara kita ini. Bila sekali jalan wisatawan bisa menikmati beberapa obyek wisata sekaligus, mereka pasti akan merekomendasikannya *pengalaman pribadi* huehehehe…
HoOh, harus gesit PEMDAnya ya, Ka. 😆
Okto
Melihat liputannya jadi pengen berwisata …. kapan ya …. nabung dulu deh, hehe. Thanks liputan menariknya
Nabung buat haji aja, Mas. 😆
estri
mbak pakai koneksi apa?memang sinyal internet di banjar bagus yo?soale dikampungku parah tenan e..
Pakai provider yang depannya pake huruf T, Mba. 😆