Anti Mabok saat Perjalanan Jauh
Tiap akan melakukan perjalanan jauh, seringkali aku membayangkan capeknya dahulu pada saat perjalanan. Jarak tempuh sampai tujuan, panasnya di dalam mobil meski sudah ada AC, dan acara yang akan dilaksanakan nantinya. Khusus untuk acara perjalanan dinas.
Sehari sebelumnya, kadang aku sudah malas duluan. Ngga bersemangat packing, sampai malas bangun lebih awal. Ini karyawan yang ngga baik. *mari singkirkan*
Beda banget ketika akan menempuh perjalanan jauh untuk piknik. Semangatnya tak terkira. Bisa ngga nyenyak tidur. Terlebih jika piknik hore. Takut kesiangan dan ditinggal teman-teman. Maklum, aku termasuk perempuan manis yang kurang suka dengan nada alarm. Sekali bunyi, mayikan. Kembali tidur, bangun mepet! *tutup muka pakai bantal*
Masuk seperempat dari perjalanan, atau bahkan kurang, bisa jadi pada menit ke enam puluh, ritual wajib pun mulai berjalan. “Kamu mabok, ya?” Pertanyaan tersebut seringkali terlontar saat orang yang duduk di sebelah melihatku mulai mengantuk, sampai tak terasa bobok nyenyak.
Kalau kamu pernah satu perjalanan denganku, pasti sangat tahu ritual wajib perjalanan yang tergolong high class ini. Teman-teman kantor, misalnya. Mereka sudah paham benar kebiasaanku, caraku menikmati perjalanan. Hahaha
Bukan mabok namanya. Aku hanya tidur nyenyak sampai tujuan. Ya, tidur tanpa mendengkur! 😛 Tapi ngga mabok perjalanan. Kalau kata Ibuku, sih, tidur itu termasuk mabok. Sedangkan aku membela diri, bahwa mabok itu mual. 😆
Aku hampir ngga pernah mual saat perjalanan jauh. Rasanya, mabok perjalanan sudah aku borog saat masih kecil. Tidur nyenyakku juga bukan karena mual. Aku hanya mengumpulkan energi saja. 😛 Sepertinya, keberadaan orang yang mabok perjalanan sudah berkurang, ya. Saat naik transportasi umum pun, aku jarang melihatnya. Mereka sudah banyak pengalaman, pengetahuan untuk meminimalisir mabok perjalanan.
Semisal hendak mual karena aroma bahan bakar, kampas rem, penumpang bisa menghirup aroma teraphy yang aromanya segar. Semisal kamu merasa ngga enak badan karena masuk angin, bisa banget mengoleskan Tolak Angin Care. Sebentuk roll on aroma teraphy yang merupakan produk dari Sidomuncul juga.
Selain aroma teraphy, aku suka makan permen yang fresh, sriwing-sriwing! Hahaha Permen tolak angin, misalnya. Kenapa aku lebih memilih permen tolak angin?
Ya…permen tolak angin, kan, secara umum berguna untuk menghangatkan serta melegakan pernapasan dan tenggorokan. Jadi, memang terasa beda ketika rasa itu sampai pada tenggorokan, apalagi sampai hati. Nyess….
Teman-teman perlu tahu juga, selain Jahe, Buah Adas, Daun Cengkeh, Madu, komposisi lainnya dari permen tolak angin yaitu Kapulaga. Dimana Kapulaga bisa membantu menghilangkan pusing dan mual. Meminimalisir yang namanya mabok perjalanan. Anti mabok saat perjalanan.
Satu catatan penting bagiku yang sedang hamil, bahwa permen Tolak Angin ini aman dikonsumsi oleh Ibu Hamil. Aku telah membaca beberapa informasi di website Tolak Angin. Jadi, buat kamu yang sedang hamil ngga perlu was was untuk mengantongi permen herbal yang semriwing ini. 😉
echaimutenan
jangan banyak2 minum tolak angin bumil 😀
Lidya
anti mabok hamil juga gak?
donna
xixixi, aku mah antimabok bener2 minum obat anti mabok yang pil itu, lalu tidur deh. Tapi jarang2 sih…
keke naima
andalan saya tuh Tolak Angin
Alris
Kalo memang masuk angin bolehlah minum tolak angin. Kalo gak masuk angin seharusnya jangan, apalagi sedang hamil.
Lusi
Waktu kecil, naik apa aja aku mabok. Sekarang cuma satu yg belum aku taklukkan, bus AC hehehee…. Bus biasa malah nggak mabok.
Adi
saya juga suka bawa tolak angin saat perjalanan, semriwiiiing….
HM Zwan
aku paling suka permennya,enak,aget gitu hehe
Haya Aliya Zaki
Kalo kata mertuaku, manusia yang paling pikirannya paling tenang itu adalah manusia yang bisa tidur di mana aja, termasuk di perjalanan. Kayaknya dirimu tuh ya Idah xixixi.
prima hapsari
Sama jeng klo dimobil langsung molor,hehe… Pernah mual2 kayak mo mabuk, minun tolak angin cair manjur. Klo road trip jauh, anak2 tak kasih tolak angin anak dikit, biar ga masuk angin
Ruby Roseita
Jangan lupa bawa air putih ya, biar tenggorokan tambah plong, sehat,
Mama Ibrahim
Kalo aku juga tidur, tapi minum anti mabok dulu baru bisa tidur di bis.. 😀