Dieng Culture Festival 2013
Dieng Culture Festival 2013. Sepertinya saya sudah sering share, kalau Dieng masuk dalam deretan destinasi visit jateng 2013. Jadi, saya sudah tidak perlu ngomong hal tersebut. 😉 Ketika sedang membaca kembali catatan dan tema ASEAN Blogger Festival Indonesia yang saya ikuti kemarin, yaitu “Reinventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia”. Tiba-tiba ingat kalau Kota tercinta, yaitu Banjarnegara bulan depan mempunyai hajatan yang terkait dengan curlural atau warisan budaya. Adalah Dieng Culture Festival.Dieng Culture Festival (DFC) merupakan festival budaya yang memadukan khasanah dan kearifan masyarakat dataran tinggi Dieng. Acara ini benar-benar sakral, resmi dan prosesi acaranya juga urut. Event Dieng Culture Festival tidak sekedar memberikan suguhan tradisional semata, namun acara ini lebih menekankan pada warisan budaya dan sejarah yang selalu masyarakat pertahankan.
Dieng Culture Festival sebenarnya sudah disosialisasikan sejak awal tahun, ketika saya mengikuti acara live blog competition di Pinggir Kali Serayu (PIKAS), namun baru hari ini saya ingat event ini. Dieng Culture Festival akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juni 2013. Berikut Agenda Dieng Culture Festival 2013:
-
Napak Tilas.
-
Kirab / arak -arakan anak berambut Gimbal.
-
Penjamasan Rambut Gimbal.
-
Pencukuran Rambut Gimbal.
-
Ngalap Berkah.
-
Parade Seni Budaya.
-
Acara lain (Bakar jagung Massal, Festival Film Dieng, Domba Fashion Fest, Wayang kulit, Jalan sehat, Festival Seni Tradisional, Bazar Murah, Musikal jawa).
Acara yang paling ditunggu-tungu oleh masyarakat, sekaligus merupakan acara puncak Dieng Culture Festival, yaitu Pencukuran Rambut Gimbal. Masyarakat biasa menyebutnya Ruwat Rambut Gembel. Acara ini diikuti oleh anak-anak yang tinggal di Dataran Tinggi Dieng. Kepercayaan masyarakat Dieng, anak-anak yang lahir dan berambut gembel adalah fenomena unik. Mengapa? Konon ceritanya, anak yang berambut gembel adalah titisan dewa. Ada beberapa ritual yang harus dijalani, untuk mengembalikan rambut mereka tumbuh normal (tidak gembel lagi).
Ritual tersebut diantaranya:
- Tidak ada paksaan. Keluarga tidak boleh memaksa anak untuk mencukur rambutnya.
- Sesuai tradisi, keluarga harus memenuhi seluruh keinginan Anak, sebelum masuk ritual khusus.
- Anak naik ke kereta dan diiringi oleh manggolo yudho serta berbagai macam kesenian yang ada di Dataran Tinggi Dieng.
- Anak dijamasi dan dipotong rambutnya.
- Rambut dilarung ke sungai atau ke telaga yang airnya mengalir menuju ke selatan sebagai wujud pengembalian rambut.
Kabupaten Banjarnegara sudah mempersiapkan acara Dieng Culture Festival. Sampai saat ini, persiapannya sudah sampai tahap pendataan anak-anak berambut gimbal di Desa Dieng Kulon, Kec. Batur. Untuk Tahun ini, Pemda menargetkan tujuh anak untuk mengikuti ruwat, namun sampai sekarang baru ada tiga anak yang mau mengikuti ruwatan.
Apakah Anda mempunyai rencana untuk pergi ke Dataran Tinggi Dieng? Jika iya, saya sarankan mengambil tangal 29-30 Juni. Sekaligus menyaksikan Dieng Culture Festival ini. 😉
Sumber Informasi dan Gambar: http://budparbanjarnegara.com/2013/05/08/banjarnegara-dieng-culture-festival-4/
okisseopy91
wahhh kayaknya asikk nih acaranya jadi pengin kesana lagi u_u
Mari ke Dieng. .. 😀 ^_*
annosmile
tahun kemarin nonton sehhh
ruameee bangettt sampe ga bisa liat ritual potong rambut gimbalnya 🙁
Lho, koq gak ketemu, Mas? Aku juga nonton. ^_*
astin astanti
Cilacap-Semarang aku selalu melewati akwasan Dieng, tapi babar blas blm pernah masuuuk *sekarang dah begitu jauhhh
Siki wayahe masukk ayooo, Mba. . 😀 ^_*
Ila Rizky Nidiana
mba, kamu mau ke sana? :p
Belum tau, soalnya hari kerja.? 😀 ^_*
ronal
belom pernah ksana 🙁
tapi pengen 🙂
Mari ke Dieng? 😀 ^_*
Ejawantah Wisata
Semoga pas pelaksanaan jalur menuju Dieng sudah selesai dan rampung ya Mba. Karena hanya mampu dilalui oleh kendaraan roda dua dan akan diadakan pembetulan lokasi jalan.
Sayang momen seperti ini dilewatkan. Terimakasih atas informasinya.
Sukses selalu
Salam wisata
Benar, Pak. Yang jalur Kali Bening mulai di benahi. 😀 ^_*
yisha
idah, ajak yisha……….
*jemput
Pakai odong-odong, ya? ? 😀 ^_*
Shohibul Kontes Srikandi
pengin ke Dieng deh.Juni baru mau ke Purwokertio ada famili mantu.
Terima kasih ifonya
Salam hangat dari Surabaya
Kalau mau ke Dieng, kabar2 ya, Pakde. 😀 ^_*
umy noofa
ajak aku kesanaaaa
Hari kerja je lah. . . 😀 ^_*
EGi
Dieng adalah tempat favoriteku
Cie, punya kenangan ya? 🙂 ^_*
panda
rambut gimbal dieng memang unik
Benar. . . 😀 ^_*
ubaydian blogs
info terbaru,, lomba posting di blog berhadiah uang tunai,, klik disini
Makasih infonya. . . 😀 ^_*
Lidya
hiks aku belum pernah ke dieng
Mungkin ini kesempatan yang bagus unutk berkunjung ke Dieng. Pas event ini lho. . . 😀 ^_*
Akhmad Muhaimin Azzet
Tanggal 29-30 Juni ya, Mbak. Wah, boleh juga neh dirancang.
Ayooo, ke Dieng, Pak. 😀 ^_*
Orin
Huwahh…ruwat rambut Gimbal, sepertinya menarik bgt ya Idah, sayang waktu aku ke sana ga ada acara itu..
Gimana kalau ke Dieng lagi, Teh? ^_*
Didit
rame kayanya ni ya,…. 🙂
Semoga Ramai, Kakaaaak. ^_*
Heru Piss
Hmmm,,, Dieng memang bagus dan sejuk banget, dah 15 tahun belum kesana lagi,,
Ayoo, ke Dieng lagi, Kaaaaaaak. ^_*
opickaza
fotonya kayak kebanyakan orang hindhu budha tuh masak harus ikut ikut yang beginian …………..yah kalau idah sih deket kalau ke dieng hehehehehe.
gmn nih templatenya
Kamu paling mabok ya,. Mas. 😀 Nanti tak tanyakan dulu ya. ^_*
Blog Abicom
makasih sudah berbagi…
Terima Kasih kembali sudah berkunjung. . . ^_*