Bisnis / November 6, 2024

Gula Semut Gelora Minangkabau: Pemberdayaan Potensi Lokal untuk Menopang Ekonomi

Mila Rahmi Jeli Melihat Potensi Lokal Gula Semut

Gula Semut Gelora Minangkabau – Hidup dan tinggal di lingkungan yang asri dan penuh potensi lokal tentu sangat menyenangkan. Begitu juga dengan yang dirasakan oleh Mila Rahmi. Di saat banyak orang yang memilih untuk bekerja di ranah publik dan meninggalkan kampung halaman untuk meraih mimpi, tidak demikian dengan perempuan asal Sumatra Barat.

Ya, Mila Rahmi yang tinggal dan merasa dekat dengan masyarakat sekitarnya merasa terpanggil untuk mengembangkan potensi yang ada di tempat tinggalnya. Sosok perempuan enerjik itu melihat bahwa jika dikembangkan dengan baik, hasil lokal daerahnya bisa menembus pasar yang lebih luas dan dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

Mila Rahmi Jeli Melihat Potensi Lokal Gula Semut.

Saat ini, kita sering melihat tren produk lokal yang berkembang pesat dan diakui oleh masyarakat luas, bahkan di luar daerah asalnya. Misalnya, kuliner khas, kerajinan tangan, atau destinasi wisata di suatu daerah yang mendadak viral. Tidak sedikit generasi muda yang berusaha untuk lebih jeli melihat potensi lokal, lebih jeli dengan potensi yang ada di sekitar atau daerah tempat mereka tinggal. Seperti Mila Rahmi yang saat ini fokus mengangkat dan mempromosikan potensi lokal di daerahnya.

Memahami dengan baik apa yang menjadi daya tarik dari potensi lokal merupakan salah satu cara Mila untuk dapat mengenalkan potensi lokal ke dunia. Dia terus menggali dan berusaha untuk menguasai detail dari potensi-potensi yang ada di sekitarnya. Bagi Mila Rahmi, berjualan merupakan hal yang penuh tantangan namun menyenangkan. Sosok muda ini memang senang berwirausaha dengan mencoba berbagai jenis produk, termasuk produk yang ada di sekitarnya. Salah satu yang menurut Mila Rahmi sangat potensial adalah produk nira atau air aren yang diolah menjadi gula.

Jika di daerah lain produksi gula aren, gula nira, gula kelapa atau gula semut belum dihargai dengan nominal yang pantas, berbeda dengan produk yang berasal dari Sumatra Barat ini. Mila berhasil meningkatkan value produk lokal tersebut sehingga semakin banyak peminatnya dengan harga yang lebih tinggi. Gula yang dihasilkan oleh masyarakat di desanya, sebelumnya memang sudah dikenal, namun kualitasnya belum terlalu bagus sehingga penjualannya juga terbatas. Dari pengamatan dan riset secara mendalam terhadap potensi lokasl berupa Gula Aren, dia pun memperbaiki proses pembuatan dengan memperhatikan kualitas, kebersihan dan kemasannya agar lebih menarik.

Produk Gula yang sudah mulai dibuat sejak lama, sekarang sudah bersaing dengan produk dari daerah lain. Berkat ketekunan dan keuletannya, Mila tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin gula di sekitarnya.

Sekilas Tentang Gula Semut yang Menyehatkan.

Gula semut merupakan gula merah atau gula dari nira atau pohon aren yang dibuat dalam bentuk bubuk. Gula Semut (Gula Aren) adalah pemanis alami yang terbuat dari 100% nektar aren (arenga pinnata) yang diolah menjadi gula aren yang mengkristal. Nektar palem diekstraksi setiap hari dari kuncup jantan pohon pinnata oleh penyadap gula lokal kami di hutan Sumatera Barat, Indonesia. Nektar tersebut kemudian direbus tanpa tambahan bahan kimia apa pun sehingga menjadikannya 100% alami dan pilihan yang lebih sehat untuk pemanis harian.

Proses pencernaan karbohidrat dalam gula semut lebih perlahan, sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis seperti jika mengonsumsi gula pasir. Gula semut menjadi alternatif pemanis makanan dan minuman yang tetap menjaga pola hidup sehat. Selain pemanis, gula jenis ini juga mempunyai banyak kelebihan, diantaranya:

Meningkatkan daya tahan tubuh;
Mencegah anemia dan diabetes;
Memperlancar peredaran darah;
Menjaga kadar kolesterol tetap normal;
Mencegah kerusakan kulit;
Menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Proses pembuatan gula semut cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak peralatan. Karena itu biaya produksinya tidak begitu tinggi. Hanya saja, tidak semua daerah bisa produksi gula semut dan memasarkannya hingga pelosok negeri.

Perjuangan Mila Rahmi Mengenalkan Gula Semut Gelora Minangkabau.

Disadari oleh Mila, memasarkan gula semut awalnya tidak mudah. Selain karena belum banyak yang mengenali produknya, penampakan dan kemasan yang kurang menarik sering menjadi alasan. Perempuan yang mempunyai mimpi untuk terus maju bersama petani aren di daerah yang cukup jauh dari kota ini pun terus melakukan inovasi khususnya pada kemasannya.

Tidak berhenti dalam hal inovasi produksi dan kemasan, Mila juga melakukan terobosan dalam memasarkan gula semut. Perempuan ini selalu aktif mengikuti berbagai jenis pameran. Sebagai salah satu cara berprmosi, Mila juga sering menawarkan harga diskon saat pameran dan membuat stand yang menarik.

Langkahnya ini ternyata cukup membuahkan hasil. Setiap hari pesanan gula semut produksinya terus bertambah. Tidak hanya di Sumatra Barat, bahkan pesanan juga datang dari daerah lain. Mila juga memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya. Melalui akun Instagram @gelora_minangkabau, Mila menawarkan produknya dengan sangat menarik. Ya, dia mempromosikan produknya secara soft selliing. Tidak jarang Mila mengunggah edukasi tentang gula semut untuk menarik calon konsumen, seperti tentang proses pembuatan gula semut dan event-event yang diikutinya. Tentu dengan cara promosi seperti ini membuat pengikut akun Instagram Gelora Minangkabau turut menikmati konten edukasinya.

Sistem pemasaran gula semut terus diperbaiki untuk meningkatkan volume penjualan dan menambah produksi. Selain dengan menjual langsung, melalui pameran, menitip di toko dan gerai, Mila juga memasarkan produknya secara online, bahkan dapat dibeli dengan sistem pemasaran cash on delivery.

Kegigihan Promosikan Gula Semut, Mila Rahmi Mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Awards.

Berkat ketekunan dan kegigihannya dalam mempromosikan gula semut, Mila Rahmi pernah menjadi peserta AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenpar Ekraf RI. Lebih dari itu, Mila mendapatkan anugerah yang sangat membuatnya bangga akan potensi Gula Semut di daerahnya, yaitu anugerah SATU Indonesia Awards dari Astra. Apresiasi ini adalah program penghargaan yang diberikan oleh PT Astra International Tbk kepada generasi muda Indonesia yang berprestasi dan berkontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengajak generasi muda berkontribusi dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.

“Setiap pencapaian tidak selalu mudah dan tidak terlalu sulit, hanya butuh lebih fokus dan konsisten dalam meraihnya.” Kutipan ini saya ambil dari salah satu caption di akun instagram Gelora Minangkabau. Mila Rahmi sudah membuktikan bahwa jika potensi lokal berada di tangan orang yang tepat akan lebih berkembang. Tentu ini suatu kebanggaan bagi Mila Rahmi dan masyarakat sekitar karena perjuangannya selama ini dapat mengangkat perekonomian para pengrajin gula semut di wilayahnya. Semoga semakin banyak generasi muda yang jeli dengan potensi lokal untuk perekonomi semakin tumbuh dan meningkat.

sumber: