Yuk, Pilih Menu Sahur Praktis yang Menyehatkan!

Menu Sahur Praktis – Ramadan tahun ini, semangatku untuk memasak lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya. Ini aku buktikan dengan membuat daftar menu buka puasa dan menu sahur yang berbeda. Aku juga lebih rajin ke pasar buat beli sayuran, lauk, bumbu-bumbu dan beragam kebutuhan dapur lainnya. Terniat sekali, bukan? 😀

Lebih dari itu, Ramadan tahun ini, aku juga berkomitmen untuk nggak terlalu sering memasak aneka jenis mie instant yang terkenal sebagai menu sahur paling praktis. Awalnya, aku sama sekali nggak ingin ada mie instant selama Ramadan. Ini aku buktikan dengan nggak stok mie instant di rumah. Berbeda dengan hari-hari biasa, aku biasanya stok mie instant enam pcs setiap bulannya.

Alhamdulillah komitmennya sangat terjaga karena aku baru mulai masak mie instant pada Ramadan ke 20. Bagiku, ini pencapaian yang luar biasa dan hebat banget. Hahaha. Rasa-rasanya sukses banget karena anak-anak dan juga suami pun pada akhirnya nggak makan mie instant selama dua puluh hari. 😀 Yaps, mereka ikut-ikut Ibun saja mau sahur pakai menu apa, nggak pernah protes karena sekali protes akan aku minta buat masak sendiri. 😆

Alasan Memilih Menu Saur Praktis yang Menyehatkan

Alasan Memilih Menu Sahur Praktis yang Bernutrisi.

Selama hidup bersama orang tua, Ibuku seringkali membuatkan menu sahur mie kuah karena memang dirasa paling praktis. Rata-rata dari kita memang memilih untuk membuat menu sahur se praktis mungkin.

Saking ingin praktisnya, kadang menu buka puasa diteruskan buat menu sahut karena ketimbang mubadzir atau memang malas masak lagi. Gorengan buat buka puasa pun kadang estafet sampai sahur dan diangetin. Hahaha. Apakah ada yang demikian? 😆

Aku pernah merasakannya saat pertamakali pindah rumah dan anak-anak belum mulai belajar puasa Ramadan. Tapi setelah mereka aktif ikut sahur, aku berniat untuk lebih baik lagi dalam memberikan menu makanan buat mereka, khususnya saat sahur. Kenapa? Karena apa pun yang kita konsumsi saat sahur menjadi bekal mempersiapkan tubuh untuk menjalani puasa sepanjang hari.

Berikut beberapa alasan aku memilih menu sahur praktis yang menyehatkan dan bernutrisi tinggi:

1. Dapat Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh.

Sahur menjadi kesempatan kita untuk mengonsumsi sejumlah nutrisi penting ke dalam tubuh, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memastikan fungsi tubuh berjalan dengan baik selama bulan Ramadan.

2. Memberikan Energi yang Tahan Lama.

Saat sahaur, aku memilih menu makanan penuh nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani rendah lemak, karena dapat memberikan energi yang tahan lama selama puasa. Nutrisi pini sangat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan menghindari rasa lapar yang berlebihan selama berpuasa.

3. Mendukung Kesehatan Pencernaan.

Makanan yang kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit selama bulan Ramadan. Makanan yang mendukung kesehatan pencernaan dan paling mudah didapatkan diantaranya yaitu buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang menjadi sumber serat yang baik yang dapat dimasukkan ke dalam menu sahur praktis.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas.

Aku sering sekali merasakan lebih konsentrasi dan produktif ketika sahur dengan menu yang fresh dan padat nutrisi. Aktivitas sehari-hari selama bulan Ramadan terasa lebih cepat terselesaikan. Yaps, asupan nutrisi yang cukup memberikan dukungan bagi fungsi otak dan fisik, sehingga memungkinkan seseorang untuk tetap aktif dan fokus dalam menjalankan aktivitasnya.

5. Menjaga Berat Badan yang Sehat.

Alasan nomor lima ini sangat logis karena setelah lupa diri saat berbuka, makan saat sahur pun menggunakan menu seadanya. Seadanya yang aku maksud adalah menu lanjutan dari menu saat buka puasa atau memang nggak memperhatikan kandungan nutrisi untuk tubuh. Ini yang bisa membuat berat badan terus naik.

Alih-alih mengurangi konsumsi nasi karena sebagai salah satu usaha supaya nggak terus melebar, kita kadang langsung makan gorengan sampai tiga biji atau es buah atau makanan lainnya yang mengandung gula selama Ramadan. Ini yang membuat timbangan terus ke kanan. Makanya, penting sekali memilih menu sahur praktis yang bernutrisi ketimbang menjaga berat badan yang sehat. Makanan yang kaya serat dan protein membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan saat berbuka puasa.

Jangan lupa untuk rutin konsumsi Youghurt atau Smoothies yang kaya akan nutrisi dan tentu dapat mengurangi dehidrasi.

Menu Saur Praktis yang Menyehatkan

Yuk, Pilih Menu Sahur Praktis yang Menyehatkan!

Seringkali, waktu sahur yang terbatas atau terlambat bangun, banyak orang yang cenderung memilih makanan yang praktis sampai nggak sadar kalau praktisnya ini jauh dari angka kebutuhan gizi. Padahal, untuk membuat menu sahur praktis yang menyehatkan dan kaya akan nutrisi itu nggak susah.

Namanya menu praktis tentu adalah menu anti ribet. Teman-teman perlu mencoba menu sahut praktis seperti olahan sayur Brokoli. Ini bisa ditumis atau dibikin sup lebih segar. Brokoli ini kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, dan beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium. Atau jenis sayuran lain seperti Sayur bening Bayam yang dikasih wortel. Segar sekali, bukan?

Teman-teman juga bisa mencoba menu sahur praktis dengan buah-buahan seperti Alpukat dan Blueberry yang kaya akan antioksidan, serat, vitamin C dan vitamin k. Sementara lauk sahur paling praktis yaitu ada tahu dan tempe yang merupakan sumber protein nabati, serat, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Yang perlu diingat, ini tempe dan tahu kalau bisa juga fresh, ya. Bukan estafet dari menu buka puasa 😀

Salah satu momen penting dalam menjaga asupan nutrisi adalah saat sahur. Teman-teman bisa mulai memilih rekomendasi menu sahur praktis supaya saat waktunya sahur nanti sudah ada gambaran menu makanan yang dihidangkan.

Barangkali teman-teman punya rekomendasi menu sahur praktis, boleh bagikan melalui kolom komentar, ya!

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan

Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan – Halohai, Temankuh! Hampir setiap muslim ingin menunaikan ibadah puasa ramadan secara penuh. Saling mendukung satu sama lain dalam satu keluarga pun terus dilakukan. Apalagi dalam sebuah keluarga di mana anggotanya terdapat anak-anak yang masih belajar berpuasa.

Nggak hanya anak-anak saja, anggota keluarga yang sudah lansia pun membutuhkan support dari anak dan cucu supaya tetap semangat berpuasa, seperti Ibuku. Meskipun masih terlihat muda, faktanya Ibuku sudah memasuki usia lansia. Selain usianya yang sudah nggak muda lagi, beliau paling membutuhkan perhatian khusus karena punya riwayat pernah sakit beberapa kali saat ramadan. Makanya saat ramadan tiba, harus lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan tubuh.

Kenapa lebih ekstra? Karena di bulan suci ini ada perubahan jadwal pola makan dan pola tidur yang kadang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Perubahan ini lah yang kadang membuat tubuh kita merasa lemas. Apalagi jika sampai nggak bisa mengatur waktu istirahat, bukan hanya lemas saja tapi juga mengantuk nggak tau waktu. Belum lagi jika sampai nggak bisa mengatur supan makanan yang secara langsung dapat membuat tubuh kita lebih bertenaga. Duh…kesehatan tubuh bisa nggak terjaga, nih.

Menjaga keshatan saat ramadan

Kenapa Harus Sehat Saat Ramadan?

Kesehatan menjadi salah satu modal untuk dapat melaksanakan ibadah di bulan suci ramadan. Tanpa sehat, kita akan susah atau bahkan nggak bisa menunaikan puasa ramadan. Padahal seluruh umat muslim di dunia sangat menantikan datangnya bulan suci ramadan. Karena di bulan tersebut, kita sebagai muslim sangat berharap dapat menjalankan banyak amalan ramadan yang tentunya akan menjadi ladang pahala bagi kita semua, bukan.

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan.

Supaya badan tetap sehat dan fit saat ramadan, berikut aku bagikan beberapa tips menjaga kesehatan tubuh saat ramadan.

1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi Saat Sahur.

Aku punya pengalaman sahur pakai lauk seadanya banget. Hanya pakai mie rebus dan kerupuk, tapi nikmatnya masyaallah. Bahkan, aku pernah sahur pakai menu yang sama dengan menu saat buka puasa. Artinya, sayur dan lauk diangetin lagi buat menu sahur. Ini pengalaman beberapa tahun silam saat aku masih tinggal bersama orang tua. 😀

Berbeda dengan saat sudah berkeluarga, aku mulai melek tentang makanan yang dibutuhkan tubuh. Tepatnya sejak punya anak dan mulai MP-ASI. Mulai dari sini, aku berkomitmen untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sahur karena apa yang kita makan saat itu menjadi bekal selama kurang lebih 9 jam ke depan dan membantu memberikan energi yang tahan lama selama puasa.

Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani rendah lemak. Terus, hindari makanan berlemak dan berat saat sahur. Meskipun makanan berlemak bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, tetapi juga memperlambat proses pencernaan dan dapat menyebabkan rasa kantuk selama berpuasa.

2. Konsumsi Air Minum yang Cukup.

Air minum yang aku maksud adalah air putih. Baik saat sahur maupun berbuka, aku lebih memilih untuk mengonsumsi air putih. Ini aku terapkan di keluarga. Yaps, saat berbuka puasa, kami minum air putih yang cukup. Jujur, aku jarang banget bikin kolak atau sup buah karena memang nggak cocok di tenggorokan kami. Paling aman konsumsi air putih karena dapat mencegah dehidrasi.

Kalau bisa, hindari minuman berkafein dan berenergi tinggi karena dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Tetap Aktif Secara Fisik.

Aktif secara fisik bukan berarti melakukan aktivitas fisik seperti olah raga seperti hari-hari biasa, ya. Saat ramadan, kita bisa tetap aktif secara fisik dengan melakukan aktivitas fisik ringan atau sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga. Yang tahu kemampuan fisik kita adalah diri kita sendiri. Karena, ada beberapa teman yang tetap memilih aktivitas lari atau gym, lho.

Ada baiknya kita menghindari latihan berat atau olahraga intensif selama berpuasa untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan. Dengan demikian, tubuh kita akan tetap sehat.

4. Batasi Konsumsi Makanan Berkalori Tinggi.

Mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat berpuasa bukanlah pilihan yang baik karena dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan, seperti naiknya berat badan, menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, sampai dengan gangguan metabolisme.

FYI, makanan berkalori tinggi cenderung mengandung banyak lemak jenuh dan gula, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan terutama saat berpuasa di mana tubuh tidak menerima asupan makanan selama beberapa jam.

Sebisa mungkin, kita menghindari makanan yang mengandung banyak gula tambahan, lemak jenuh, dan garam berlebihan.

Sekai Rice Coocker Membantu Menjaga Kesehatan: Mengurangi Kadar Gula dan Kalori.

Selain dengan air putih, berbuka dengan buah kurma dapat mengembalikan kadar gula darah dan cairan tubuh. Setelahnya, baru mulai makan nasi dengan lauk yang kaya nutrisi.

Mungkin teman-teman sering membaca artikel atau mendengar berita perihal kadar gula dan kalori dalam nasi. Beberapa waktu lalu sempat ramai pemberitaannya, lho. Apalagi kita semua tahu, nasi putih sudah menjadi makanan pokok jutaan orang di dunia, khususnya di Asia. Namun, hadirnya rice cooker Sekai dengan teknologi rendah gula dapat membantu mengurangi kadar gula dalam nasi dan memasak nasi lebih sehat.

Mengenal Dua Varian Sekai Rice Coocker.

Yaps, sekarang ada teknologi canggih buat masak nasi bisa lebih aman dan sehat dengan rice cooker rendah gula dari Sekai. Terdapat dua varian Sekai Rice Cooker yaitu CMW 720 LS Serela dan CMW 522 LS Serela.

FYI, dua tipe rice cooker di atas merupakan jajaran produk rice cooker revolusioner dari Sekai yang nggak hanya dilengkapi berbagai keunggulan, tapi juga dapat membantu kita hidup lebih sehat.

Rice cooker low sugar dari Sekai ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memudahkan kita dalam memasak. Fitur-fitur tersebut antara lain: Beragam Fungsi Memasak, Pengukus Stainless Steel, Sekring Pengaman, Panci Nanotech Anti Lengket, Anti Basi dan dilengkapi dengan Smart Auto Cook atau pengatur waktu saat mulai memasak. Berikut aku bagikan informasi dan harga dua varian Sekai rice cooker.

 

1. CMW 720 LS Serela  (Rp450.000).

Sekai menghadirkan varian CMW 720 LS dengan beragam warna yaitu; Pink, Purple, Green, White dan Black, serta memiliki fungsi 6 in 1, yang artinya terdapat 6 fungsi yang dapat kita manfaatkan. Berikut adalah fungsinya.

Rice Cooker CMW 720 LS

  • Memasak nasi;
  • Memasak bubur;
  • Memasak sup;
  • Memasak nasi low sugar;
  • Membuat kue;
  • Menghangatkan makanan.

Varian dengan kapasitar 1 liter ini memiliki warna yang bagus-bagus. Terlihat elegan, pun dengan desainnya. Teman-teman paling suka warna yang mana, nih?

2. CMW 522 LS Serela (Rp 550.000).

Sedangkan varian CMW 522 LS terdapat 3 pilihan warna; black, gold dan red serta memiliki fungsi 8 in 1. Varian ini lebih lengkap dibandingkan dengan varian sebelumnya. Kapasitasnya pun lebih besar, yaitu sampai 2 liter. Berikut adalah fungsi 8 in 1 pada varian ini.

  • Memasak nasi;
  • Memasak nasi rendah gula;
  • Membuat kue;
  • Memasak bubur;
  • Menghangatkan makanan;
  • Memasak sup;
  • Memasak bubur bayi;
  • Yogurt.

Rice Cooker CMW 522 LS

Kedua rice cooker ini merupakan inovasi terbaru di Indonesia dengan teknologi rendah gula terbaik di kelasnya yang dapat membantu kita hidup lebih sehat. Teman-teman dapat membeli #SekaiRiceCookerLowSugar di di e-commerce kesayangan. 😉

Menjaga kesehatan tubuh nggak hanya di bulan ramadan saja. Setiap hari kita harus menjaganya karena dengan mempunyai raga yang bugar, tentu saja akan menghasilkan jiwa yang damai dan perasaan yang seimbang, bukan?

Lebih dari itu, dengan menjaga kesehatan tubuh dan istirahat yang cukup setidaknya kita dapat mencegah tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari yang menyenangkan. Hindari banget begadang saat berpuasa, ya. Karena tidur yang kurang saat berpuasa dapat mempengaruhi kinerja selama bulan Ramadan.

Teman-teman punya tips lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan? Boleh sharing lewat kolom komentar, ya. 😉

Pengalaman Mengobati Luka Lecet Jatuh dari Motor

Mengobati Luka Lecet Jatuh dari Motor – Halohai, Temankuh! Puluhan tahun merasakan aman dan nyamannya mengendarai sepeda motor, belum lama ini aku merasakan nelangsanya naik motor. Nelangsa karena mendapatkan musibah yaitu jatuh dari sepeda motor di jalan sepi dan di bawah terik matahari.

Aku menulis artikel ini sembari mengingat-ingat detail kejadiannya karena sampai sekarang masih nggak menyangka saja bisa jatuh dari motor padahal kecepatan berkendara di bawah 40 kilometer per jam. Gimana? Pelan banget, bukan. Tapi namanya musibah nggak tahu kapan akan datang, kan.

Saat itu, aku mengendarai sepeda motor di jalan berbatuan yang nggak tertata, kemudian mengikuti jalan kelok, turun, lalu tiba-tiba menjumpai tikungan. Dengan posisi yang nggak siap betul karena baru turun, jemariku reflek mencengkeram kedua rem sepeda motor matic yang saat itu menemani perjalananku. Akhirnya, motor pun tergelincir.

cara merawat luka lecet

Luka-luka Setelah Jatuh dari Sepeda Motor.

Aku sudah cukup sering melewati jalan pedesaan yang cukup lebar ini. Namun karena malam harinya baru hujan, jalan pun agak licin dan banyak kerikil yang tersapu air hujan. Kerikil-kerikil tersebut mengumpul pas di tikungan jalan. Menurut seorang Ibu yang rumahnya dekat sekali dengak lokasi kejadian, hampir setiap hari beliau menyapu kerikil yang berada pas di kelokan. Namun, udah dua hari nggak sempat menyapunya karena kesibukan.

Sebelum Ibu-ibu keluar dari rumahnya, ada seorang Bapak-bapak paruh baya yang lebih dulu menolongku. Beliau kaget melihat aku sudah duduk di atas aspal jalan dengan posisi motor tepat di hadapanku.

Aku memilih untuk duduk dan menenangkan diri karena merasa shock sekaligus bingung. Meskipun sempat mengambil ponsel yang ada di tas, pada kenyataanya aku nggak kuasa buat telphone suami atau keluarga di rumah. Aku pun menuruti perintah warga sekitar yang menolongku untuk istirahat barang sebentar.

Aku mengakui saat itu, matahari lagi terik-teriknya. Kira-kira pukul 10.30 WIB. Beruntung saat itu aku sudah sarapan. Jadi, fisik pun terasa lebih kuat dan masih punya banyak tenaga untuk berdiri, berjalan, dan pada akhirnya pulang ke rumah dengan kembali naik sepeda motor. Alhamdulillah…aku masih bisa pulang dengan sepeda motorku.

Luka-luka setelah jatuh dari sepeda motor ternyata nggak hanya luka pada bagian tubuh saja, ya. Fisik sudah pasti merasakan sakit, tapi mentalnya pun juga. Seperti ada trauma buat melewati jalan yang bikin musibah itu. Yaps, rasa-rasanya nggak kuasa kalau harus melewati jalan itu lagi. 😆 Semoga trauma ini hanya sesaat saja, ya.

Pengalaman Mengobati Luka Lecet Jatuh dari Motor.

Kita semua paham, kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan berbagai jenis cedera. Entah itu kecelakaan tunggal seperti yang aku alami, atau kecelakaan lalu lintas ganda. Mulai dari luka ringan hingga cedera serius. Namanya musibah nggak ada yang beruntung, ya. Tapi aku masih merasa beruntung hanya mendapatkan luka lecet di bagian kaki, lutut, dan tangan kiri. Eits…tapi ini luka lecetnya agak serius, sih. Bikin nyeri kalau jalan. Hahaha.

Meskipun terlihat ringan, luka lecet membutuhkan perawatan yang tepat agar nggak menjadi lebih parah atau terinfeksi. Berikut adalah pengalamanku mengobati luka lecet akibat jatuh dari sepeda motor.

1. Membersihkan Luka dengan Lembut.

Saat aku istirahat di teras rumah warga sekitar, aku sudah diberi pertolongan pertama yaitu dengan mengoleskan betadine ke bagian yang luka. Namun setelah sampai rumah, aku membersihkan luka di beberapa bagian dengan dibantu suami.

Bersihkan luka dengan hati-hati karena rasa perih sudah mulai muncul. Suamiku menggunakan air mengalir supaya nggak menyisakan kotoran pada luka. Gunakan kain lembut atau washlap untuk membersihkannya. Pokoknya sentuh bagian luka dengan sangat pelan dan jangan sampai menggosoknya dengan keras, karena dapat menyebabkan infeksi.

2. Menghentikan Pendarahan Ringan.

Aku kira luka lecet hanya akan mengeluarkan darah dalam waktu nggak lama. Ternyata sesampainya di rumah, ada beberapa bagian yang darahnya masih keluar. Sedikit apa pun yang keluar, kita harus berusaha untuk menghentikan pendarahan ringan. Aku menggunakan washlap  untuk menekan luka dengan lembut sampai pendaharan agak reda.

Kita juga bisa menggunakan tisu, ya. Hanya saja, gunakan kain atau tisu yang bersih supaya nggak terjadi infeksi.

Pengalaman Mengobati Luka Lecet

3. Melakukan Perawatan Dressing.

Perawatan dressing bisa menjaga luka tetap kering dan mencegah kontaminasi bakteri. Metode penyembuhan luka dengan cara ini memperhatikan kelembaban luka. Setelah luka dibersihkan, kita dapat menggunakan perban atau plester luka yang sesuai untuk melindungi luka dari kontaminasi lingkungan dan mencegah gesekan yang dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Kebetulan aku ada luka di lutut dan punggung kaki. Di hari pertama dan kedua, setelah selesai dibersihkan, suamiku memberikan perban supaya nggak terkena debu atau bakteri meskipun di rumah saja. Sebelum luka ditutup perban atau kain kasa, jangan lupa untuk dioles betadine supaya luka cepat kering. Biarkan betadine kering terlebih dahulu, baru lah ditutup dengan kain kasa.

4. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri dan Parasetamol.

Nah, setelah perawatan luar selesai, tak kalah pentingnya untuk mengonsumsi obat pereda nyeri dan antiinflamasi seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh luka lecet.

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau habis jatuh dari sepeda motor biasanya malam hari atau esok harinya demam dan merasa nyeri di sekitar luka. Makanya konsumsi obat-obatan ini wajib biar nggak nambah ngelangsa. 😆

5. Mengaplikasikan Antiseptik atau Salep Antibiotik.

Di hari ketiga saat luka mulai kering, aku menambah obat salep antibiotik. Baiknya, sih, salep ini dioleskan sejak awal penanganan luka. Tapi aku merasa cukup dengan perawatan awal menggunakan Rivanol dan Betadine. Alhamdulillah luka cepat kering tanpa infeksi. Aku sudah terbayang jika sampai infeksi atau keluar nanah, lho. Horor banget pasti. 😆

Selain salep antibiotik, sekarang rencananya aku akan menambahkan salep Mederma® PM Intensive Overnight Cream untuk luka yang ada di tangan. Yaps, alhamdulillah luka di tangan sudah kering dan mengelupas. Tinggal bekas luka, gitu. Makanya aku ingin oleskan salep maderma karena dapat menjaga kelembapan kulit di area bekas luka, melembutkan kulit bekas luka, dan dapat menghaluskan tekstur kulit juga.

mederma salep

Kandungan Tripeptol™ nourishing complex, Cepalin Botanical Extract dan Dimethicone dapat membantu merawat kulit di area bekas luka termasuk di area perut, lho. Pemakaiannya cuku 1x sehari di malam hari, kulit akan tampak lebih halus setelah 14 hari pemakaian Mederma® PM Intensive Overnight Cream.

Yang perlu diingat, kita harus mengurangi atau kalau perlu menghindari aktivitas berat supaya luka cepat sembuh. Perbanyak istirahat supaya luka cepat kering. Apalagi kalau sudah sampai bengkak, jika dipaksakan untuk terus beraktivitas, akan susah sembuhnya. Kalau terjadi pembengkakan, kemerahan, atau keluar cairan dari luka, ada baiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, ya.

Seperti itu pengalamanku mengobati luka lecet jatuh dari sepeda motor. Kalau teman-teman punya pengalaman mengobati luka lecet, baik luka baru maupun lama, boleh lho berbagi tip atau cerita lewat kolom komentar.

Tips Berpuasa di Bulan Ramadan Agar Tidak Lemas

Tips Berpuasa di Bulan Ramadan – Setiap kali Ramadan tiba, seluruh umat muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan suka cita. Bulan suci Ramadan ini memang selalu ditunggu-tunggu. Banyak amalan Ramadan yang selalu dirindukan. Apalagi kita tahu kalau amalan ini dikerjakan makan dapat menambah pahala.

Sama halnya dengan umat muslim pada umumnya, aku juga bahagia sekali ketika bisa “bertemu” lagi dengan bulan Ramadan. Hanya saja, sering juga merasa was was karena pernah punya pengalaman yang nggak bikin enak di bulan penuh hikmah ini. Yaps, dari pertengahan puasa sampai lebaran tiba, aku pernah berada di rumah sakit karena qodarullah Ibuku sakit.

Aku nggak menyangka kejadian yang aku alami di tahun 2017 sampai sekarang masih lekat sekali dalam ingatan. Mungkin karena proses dan perjuangan yang harus kami lalui saat itu nggak mudah. Makanya sebelum Ramadan tiba, aku harus memastikan kondisi Ibuku dalam keadaan sehat dengan cara mengajaknya kontrol ke rumah sakit.

Tips Berpuasa di Bulan Ramadan

 

Beribadah di Bulan Ramadan Sesuai dengan Kemampuan.

Memiliki orang tua yang sangat rajin beribadah menjadi motiviasi tersendiri buat aku. Melihat Bapak yang semakin ke sini semakin rajin adzan di mushola juga membuatku bangga. Lalu, ketika melihat Ibu yang sebenarnya masih belum boleh ikut tarawih di masjid karena kondisi tapi tetap pergi ke masjid untuk bertarawih berjamaah. Ini juga sangat memotivasi aku untuk semakin semangat mengikuti bertarawih meskipun kondisi sedang capek sekali atau mata berat buat melek.

Malu rasanya kalau melihat mereka yang sudah lanjut usia masih sangat semangat menjalakan ibadah-ibadah sunah Ramadan, tapi aku yang masih muda bisa dibilang semangat sering naik turun tak beraturan. Lebih dari itu, rasanya malu juga sama anak-anak yang juga sangat rajin menjalankan amalan-amalan sunah di bulan suci Ramadan. Malu sama Sang Pencipta, nggak usah ditanya, ya. 🙂

Kami seperti saling menyemangati. Namun, kami juga harus saling mengingatkan bahwa beribadah di bulan ramadan harus sesuai dengan kemampuan. Aku selalu mengingatkan hal ini kepada Ibuku. Boleh mengerjakan semua sunahNya, namun jangan sampai nggak memperhatikan kesehatan. Pokoknya kalau Ibu sudah mulai terlihat jalannya nggak semangat seperti biasanya, aku langsung memintanya untuk pelan-pelan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Apalagi kalau mulai mengeluh merasa lemas, sudah harus waspada karena khawatir lemasnya Ibuku adalah indikasi kekurangan Elektrolit seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Menjalankan semua amalan-amalan sunah di bulan Ramadan, tuh, boleh banget. Tapi lebih baik beribadah sesuai dengan kemampuan. Kalau masih muda dan sehat, gass poll saja nggak masalah, ya. Tapi kalau sudah usia lanjut, harus banyak mengontorl aktivitas saat puasa dan harus dapat menjaga kondisi tubuh supaya nggak mudah lemas.

Tips Berpuasa di Bulan Ramadan Agar Tidak Lemas.

Berpuasa dan merasa lemas itu sangat normal. Apalagi di jam rawan, lemas dan juga mengantuk. Merasa lemas jika badan merasa sehat nggak masalah karena itu wajar. Namun, kita dapat menjaga tubuh supaya nggak mudah lemas dan tetap fit ketika berpuasa. Berikut caranya!

Tips Berpuasa di Bulan Ramadan Agar Tidak Lemas

1. Makan Sahur dengan Nutrisi Seimbang.

Banyak dari kita yang lebih mengutamakan buka puasa dengan menu yang istimewa, namun ketika sahur menunya biasa saja atau malah sisa dari menu buka puasa. Hahaha. Buat yang masih menerapkan hal demikian, coba ubah mulai sekarang.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting saat makan sahur. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh, karena mereka dapat menyebabkan cepat lapar.

2. Perbanyak Minum Air saat Berbuka dan Sahur.

Kita punya dua kesempatan minum saat berpuasa yaitu pada waktu berbuka puasa dan sahur. Artinya, saat matahari sedang terik-teriknya, kita belum diperbolehkan minum air. Makanya, kita harus menggunakan kesempatan sebaik mungkin supaya nggak kena dehidrasi selama puasa.

3. Mengurangi Kegiatan Fisik Berat.

Kegiatan fisik berat selama berpuasa mungkin akan sulit dihindari oleh sebagian umat muslim khususnya mereka yang bekerja menggunakan otot. Para petani, misalnya. Mereka harus tetap mencangkul sawahnya supaya bisa memperoleh penghasilan.

Kegiatan fisik berat boleh-boleh saja, tapi harus dikurangi supaya badan nggak lemas saat berpuasa. Yaps, kegiatan fisik yang berat, terutama di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.

4. Menjaga Spiritual.

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di bulan ramadan dan bernilai ibadah. Kita harus pandai memanfaatkan waktu puasa untuk meningkatkan ibadah. Yuk, kita perbanyak membaca Al-Qur’an dan berdoa agar mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal dari bulan Ramadan. Menjalankan amalan-amalan baik di bulan Ramadan insyaallah akan menguatkan kita.

Berpuasa di bulan suci Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran diri, empati, dan hubungan dengan Allah. Semoga tips berpuasa di bulan Ramadan agar tidak lemas dapat bermanfaat dan kita dapat menjalani puasa dengan penuh kesadaran sehingga dapat merasakan manfaatnya secara menyeluruh bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual. 😉

Barangkali teman-teman punya tips lain, boleh ditulis di kolom komentar, ya.

Susu Oat Alternatif yang Cocok Dipadukan dengan Segala Resep

Susu Oat Alternatif yang Cocok Dipadukan dengan Segala Resep – Membuat sarapan untuk keluarga adalah aktivitas yang nggak pernah aku lewatkan di pagi hari. Pada dasarnya, aku sama sekali nggak jago masak. Bikin masakan pun nggak bisa bervariasi. Pokoknya jauh banget dari kata kreatif. Dengan kata lain, menunya itu-itu saja sampai kadang aku nggak minat buat makan masakan sendiri. 😆 Tapi itu dulu. Tepatnya saat kami masih berdua saja dengan suami.

Aku beruntung sekali punya suami yang nggak pernah komplain soal masakan. Aku mau masak itu lagi itu lagi, beliau tetap makan masakanku. Mungkin terpaksa, ya. Tapi dengan terpaksa itu malah jadi terbiasa. Iya, suami yang sebelumnya sama sekali nggak minat makan sayuran, sekarang sudah terbiasa makan dengan sayur. Ini karena nyaris tiap hari aku masak sayuran. Kadang masak sayur oseng, bobor, sup, atau sayur bening.

Oat Daily Product

Kebiasaan suami yang bisa dibilang malas makan sayur, ternyata turun ke anak-anak. Yaps, sekalipun sekarang kami sama-sama penikmat sayuran, tapi lain cerita dengan anak-anak kami. Mereka hanya doyan sayuran tertentu, pilih-pilih banget, dan tipe anak-anak yang hanya mau menikmati masakan yang matang sempurna. Mereka sama sekali nggak ada toleransi perihal sayuran yang masih kurang matang. Padahal sayur kangkung atau brokoli kalau dimasak setengah matang, tuh, nikmat banget. 😆

Bekal atau Sarapan dengan Susu Oat Milk.

Beberapa kali, aku pernah nyoba membuat sarapan dan bekal buat Mbak yang nggak biasa. Untuk pertama kalinya aku membawakan bekal smoothies. Kebetulan saat itu hari Jum’at, aku pikir kenapa nggak dicoba saja. Mumpung Mbak pulang lebih awal dan sudah sarapan. Rasanya senang sekali karena bekal yang aku bawakan ternyata habis. Biasanya aku bawain bekal Jus jarang banget habis.

Malam harinya saat kami asyik ngobrol tentang kegiatan masing-masing, dia sempat bilang kalau bekal Jusnya enak banget. Dia juga suka karena ada Susu dan Yogurtnya lebih terasa. Tapi, dia juga menyampaikan kalau katanya agak aneh di mulut. Ehem…aneh karena ada Brokolinya mungkin, ya. 😀 Mumpung masih hangat dalam perbincangan, aku sampaikan kalau bekal yang Ibun bawakan bukan jus, melainkan Smoothie tanpa Es. 😆 Yaps! Meskipun tanpa es, tetap terasa creamy segar, ya.

Omong-omong, saat itu kali pertama Mbak nyobain Smoothie. Aku sebagai orang tua senang sekali karena Smoothie yang dia nikmati untuk pertama kalinya adalah bikinan Ibun. Sejak saat itu, dari pada kami sering meributkan masalah asupan sayur, akhirnya aku buatkan Smoothie buat bekal dan kadang buat di santap di rumah bersama adiknya. Dulu yang hanya aku tambahkan susu dan yogurt, sekarang aku tambah susu oat yang banyak banget manfaatnya.

Apa Itu Oat Milk?

Aku kutip dari situs Halodoc.com, Oat Milk adalah susu nabati yang terbuat dari biji gandum oat. Jenis susu ini cocok bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian, serta pengidap alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Sebenarnya Smoothie yang diberi Oat milk ini cocok banget buat aku, ya. Mengingat semakin bertambah hari, grafik berat badan semakin naik. Tapi aku pikir-pikir, kalau memang anak-anak suka, ngapain nggak diberi. Lagi pula mereka doyan.  Nggak ada salahnya, dong.

Mungkin teman-teman sudah cukup familiar dengan susu oat, ya. Gimana kalau dengan merek susu oat yang satu ini, nih?

Adalah OAT DAILY. Merek susu oat yang satu ini merupakan susu non-dairy berbahan dasar oat. Susu ini merupakan susu alternatif dengan tekstur creamy dan enak banget. Susu Oat ini hadir sebagai solusi bagi teman-teman yang sering merasakan sakit perut setelah mengonsumsi susu dairy atau biasa juga disebut dengan intoleransi laktosa. Nah, mungkin ada dari teman-teman yang belum tahu tentang intoleransi laktosa, aku bagikan sedikit gambaran, ya.

Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang nggak bisa mencerna laktosa yang terkandung pada susu. Jadi, kalau teman-teman memiliki intoleransi laktosa, biasanya akan muncul beberapa gejala setelah mengonsumsi susu dan produk turunannya. Mulai dari mual, muntah, perut kembung, sering buang angin, hingga diare. Nah, kalau sudah meraskan seperti itu, ada baiknya mulai coba susu oat. OAT DAILY sudah pasti aman banget karena berbahan dasar oat. Produk ini hadir sebagai susu alternatif yang bisa dinikmati siapa saja. Artinya, dengan konsumsi OAT DAILY, teman-teman bisa memenuhi kebutuhan susu harian tanpa khawatir akan sakit perut.

OAT DAILY Dapat Dipadukan dengan Segala Resep.

Kabar baiknya, OAT DAILY dapat dinikmati dengan berbagai cara sesuai selera kita. Selain terasa segar diminum langsung, OAT DAILY juga cocok untuk dicampur dengan berbagai macam resep makanan dan minuman. Meskipun rasanya nggak begitu manis, tapi OAT DAILY nggak akan mengubah rasa dan akan tetap mempertahankan kelezatan alami dari makanan atau minuman yang telah dicampur. Selain itu, OAT DAILY juga dapat menyempurnakan tekstur menu makanan atau minuman yang dibuat.

Melihat minuman kopi yang dicampur dengan OAT DAILY, rasanya tambah segar. Jamu beras kencur yang dicampur dengan susu OAT DAILY juga rasanya nggak kalah segar dengan kopi. Apalagi kalau ditambah dengan es, tambah segar dan bikin ketagihan. Coba saja langsung ke laman web OAT DAILY kalau nggak ngiler. Banyak banget inspirasi resep susu oat di sana. 😆

Manfaat Susu Oat.

Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, kenapa harus nyobain OAT DAILY? Tentu tak lain karena begitu banyak manfaat yang dapat kita rasakan dengan konsumsi Susu Oat. Berikut beberapa manfaat yang harus kita tahu.

  • Kaya Serat.

Oat adalah sumber serat larut yang kaya, yang terkenal baik untuk kesehatan pencernaan. Susu oat secara alami mengandung serat, yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memperlancar pencernaan. Ini yang dibilang kalau Susu Oat ini cocok sebagai teman Diet sehat.

  • Bebas Laktosa dan Tanpa Gluten.

Bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa atau memiliki alergi gluten, susu oat adalah alternatif yang sempurnaka rena susu oat nggak mengandung laktosa dan dapat dipastikan tanpa gluten jika diproduksi di fasilitas yang bebas dari kontaminasi gluten.

  • Kandungan Nutrisi yang Baik.

Susu oat biasanya diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti kalsium, vitamin D, dan vitamin B12, yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem saraf. Jadi, sudah dipastikan aman, sehat, dan bakal mendapatkan kesehatan. Ingat, konsumsinya yang sedang-sedang saja, ya. Jangan berlebihan.

  • Mengurangi Kolesterol dan Cocok untuk Vegan dan Vegetarian.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi oat secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Lebih dari itu, susu oat juga menjadi pilihan popular di antara Vegan dan Vegetarian karena nggak menganduk produk hewani dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.

Beberapa keunggulan dari OAT DAILY yang perlu teman-teman tahu di antaranya adalah rasa yang nggak begitu manis karena nggak mengandung gula tambahan. Selain itu juga Foamable. Iya, hasil foam yang sempurna: padat, halus, dan lembut. OAT DAILY cocok untuk dicampur ke kopi. Sudah terbayang bisa bikin kopi-kopi seenak di kafe, kan? Susu Oat ini juga nggak bikin sakit perut dan aman untuk penderita intoleransi Laktosa, Nol Kolesterol, dan bertekstur blod & Creamy.

OAT DAILY Cocok Jadi Olahan dengan Segala Resep.

Mungkin ada yang masih belum tahu, OAT DAILY ini bisa jadi campuran apa saja, sih? Atau, kira-kira susu oat ini cocok jadi olahan apa? Aku membaca beberapa artikel di laman web Oat Daily, ternyata susu oat ini cocok jadi olahan dengan segala resep. Berikut dua olahan yang biasa dipadukan dengan Susu Oat.

  • Milk-Based Drink.

OAT DAILY cocok sebagai campuran kopi seperti oat latte, kopi aren, sea salt latte, peanut butter coffee, dll. Karena rasa OAT DAILY gak begitu manis, OAT DAILY nggak akan mengubah rasa alami dari kopi. Selain itu, OAT DAILY juga cocok untuk dicampur ke minuman berasa lainnya seperti oat matcha, es jelly, coconut mango, chocolate biscoff, smoothie berry, dll.

  • Cooking and Baking.

OAT DAILY juga cocok untuk menu makanan western seperti mac n cheese, spaghetti, takoyaki, pasta, ramen carbonara, dan masih banyak lagi. OAT DAILY akan membuat makanan bertekstur creamy dan enak.  Selain itu, OAT DAILY juga cocok untuk campuran bakery dan pastry lainnya seperti bakpao, garlic cheese bread, pizza, dll.

Di Mana OAT DAILY Bisa Didapatkan? 

OAT DAILY sudah dijual secara B2B ke Hotel, Restoran, dan Kafe. OAT DAILY tersedia di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli. Untuk pembelian offline store, OAT DAILY tersedia di beberapa supermarket yang ada di Indonesia. Jangan lupa untuk kunjungi laman web OAT DAILY untuk tahu update tentang susu oat yang berkualitas, ya. Atau, bisa juga kunjungi akun Instagram: @oatdaily dan TikTok: @oat.daily.

Apakah teman-teman sudah menyediakan susu oat untuk keluarga? Yuk, coba beragam resep dengan OAT DAILY. Mau buat sarapan, menu harian, maupun bekal sekoalh, anak-anak pasti suka.

Note: semua dokumentasi diambil dari laman web OAT DAILY.

Klinik Fertilitas Membantu Pasangan Suami Istri Memiliki Buah Hati

Klinik Fertilitas Membantu Pasangan Suami Istri Memiliki Buah Hati – Mempunyai buah hati dalam ikatan pernikahan merupakan suatu anugerah dari sang pencipta. Bagi sebagian orang mungkin memiliki jalan mudah untuk memilikinya. Namun di lain sisi, ada pasangan membutuhkan proses panjang dan kesabaran dalam menanti kehadiran sang buah hati.

FYI, bagi teman-teman yang masih menunggu rezeki punya baby, boleh banget langsung ke Klinik fertilitas, ya. Ceritanya, untuk membantu permasalahan ini, kini telah hadir klinik fertilitas di berbagai daerah di Indonesia.

Klinik fertilitas hadir untuk pasangan yang ingin memiliki anak secara alami namun terhalang dengan kondisi medis. Klinik ini memberikan pelayanan berupa tes diagnosis serta perawatan medis yang sangat canggih untuk membantu pasangan mencapai impian memiliki buah hati.

Alasan Pasangan Suami Istri Harus Berkonsultasi ke Klinik Fertilitas.

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasangan suami istri mengunjungi klinik fertilitas sebagai usaha untuk mendapatkan keturunan. Baik berkunjung untuk sekadar sharing atau berkonsultasi lebih serius. Ya…namanya juga usaha, ya.

Nah, bagi seorang perempuan yang mengalami kondisi berikut harus berkonsultasi ke klinik fertilitas.  

Pertama, ketika seorang wanita mengalami masalah kesuburan. Kedua, berusia 35 tahun ke atas dan sudah mencoba hamil secara alami selama kurun waktu enam bulan atau lebih. Ketiga, ingin memiliki anak ketika berusia lebih dari 40 tahun.

Keempat, adanya gangguan menstruasi, seperti siklus yang tidak teratur atau mengalami menstruasi yang menyakitkan. Selanjutnya, ketika wanita didiagnosis menderita endometriosis atau penyakit radang panggung atau sedang menjalani pengobatan kanker. Terakhir, saat wanita pernah mengalami beberapa kali keguguran.

Lalu, bagaimana dengan pihak laki-laki? Kira-kira perlu konsultasi ke klinik fertilitas juga enggak, nih? Jawabannya sama saja. Beberapa kondisi pada pria juga perlu dikonsultasikan ketika dalam kondisi sebagai berikut.

Pertama, jika memiliki jumlah sperma rendah atau masalah sperma lainnya. Kedua, ketika pernah menderita masalah testis, prostat, atau seksual. Ketiga, saat pria sedang menjalani pengobatan untuk kanker. Selanjutnya, pria dengan testis kecil atau bengkak di skrotum. Terakhir, seorang pria dengan riwayat keluarga yang mengalami masalah fertilitas.

Hal-hal yang Dipersiapkan Saat Berkonsultasi ke Klinik Fertilitas.

Dokter akan melakukan penanganan untuk mengatasi masalah fertilitas berdasarkan hasil diagnosis penyebab infertilitas, baik pada pria maupun wanita. Ada berbagai hal yang dilakukan untuk menentukan diagnosis infertilitas pada pria dan menemukan penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan sperma, pemeriksaan hormon, tes genetik, biopsi testis, serta USG testis. 

Sementara itu, dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan penyebab infertilitas pada wanita, dengan melakukan pemeriksaan fisik (pemeriksaan panggul, vulva dan vagina, leher rahim, dan payudara), pemeriksaan radiologi (USG rahim dan USG transvaginal, CT scan, MRI, dan histerosalpingografi), pemeriksaan hormon estrogen dan progesteron, serta biopsi rahim atau leher rahim (pap smear).

Nah, agar pemeriksaan serta penanganan oleh dokter di klinik fertilitas berjalan dengan lancar, pasangan harus mempersiapkan beberapa hal sebelum datang berkonsultasi.

Pertama, siapkan catatan yang berisi tentang riwayat  menstruasi, masa subur, aktivitas seksual, serta perencanaan kehamilan. Kedua, siapkan juga catatan terkait dengan riwayat penyakit yang diderita dan penanganan yang telah dilakukan oleh pasangan, baik suami atau istri. Masukkan juga perihal penggunaan obat-obatan, obat-obatan, suplemen, obat herbal, atau tindakan medis tertentu. 

Terakhir, teman-teman bisa membuat daftar pertanyaan yang ingin diajukan kepada kepada dokter. Misalnya, terkait dengan jenis penanganan untuk mengatasi masalah kesuburan, risiko yang akan dihadapi, serta perkiraan biaya yang harus dibayarkan.

Penanganan yang Dilakukan Klinik Fertilitas.

Setelah mengetahui penyebab dari infertilitas, dokter akan memberikan penanganan yang tepat. Berbeda penyebab, tentu berbeda juga pengobatan yang dilakukan. Berikut ulasan lengkapnya.

Obat-obatan.

Untuk mengatasi masalah infertilitas dokter dapat meresepkan obat-obatan sesuai dengan penyebabnya. Dokter akan memberikan obat-obatan untuk melancarkan ovulasi dan siklus menstruasi serta meningkatkan kualitas sel telur jika permasalahan ada pada kesuburan wanita. Sebaliknya, jika ada masalah dengan sperma pria, dokter akan meresepkan obat untuk meningkatkan jumlah serta kualitas sperma.

Inseminasi Buatan.

Inseminasi buatan akan dilakukan dokter di klinik fertilitas ketika permasalahan sulit hamil karena wanita mengalami gangguan pada leher rahim, adanya jaringan parut di saluran indung telur, atau karena suami mengalami gangguan ejakulasi. Prosedur ini dilakukan dengan cara menempatkan sel sperma langsung di dalam rahim saat pelepasan sel telur atau ovulasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah sperma yang mencapai saluran tuba falopi dan terjadi pembuahan serta kehamilan.

Bayi Tabung.

Terakhir, dokter akan menyarankan untuk dilakukan mengikuti program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) jika penggunaan obat-obatan serta inseminasi buatan gagal dilakukan. Dokter juga akan menyarankan wanita yang sulit hamil jika mengalami beberapa kondisi,  seperti endometriosis, jumlah sperma pasangan rendah, kualitas sel telur kurang baik, kelainan genetik, dan adanya kelainan pada rahim, leher rahim, atau indung telur.

Prosedur bayi tabung dilakukan dengan cara mengambil sel telur dan sel sperma yang sehat dan berkualitas untuk digabungkan dengan tujuan mencapai pembuahan di laboratorium. Setelah pembuahan berhasil, embrio akan ditanam ke rahim sang calon ibu. Prosedur dinilai sukses ketika embrio menempel pada rahim dan terjadi kehamilan.

Setiap proses yang dilakukan untuk mempunyai buah hati tidaklah mudah. Ada kalanya, setelah mengalami berbagai proses panjang namun hasil tak sesuai yang diinginkan. Untuk memulai konsultasi ke klinik fertilitas, persiapkan mental, jaga kondisi tubuh antar pasangan, dan jangan menyerah untuk mewujudkan impian memiliki sang buah hati.

Anak Takut Minum Obat Karena Pahit? Ini Solusinya!

Anak Takut Minum Obat Karena Pahit – Masih lekat dalam ingatan, ketika melihat adikku demam tinggi dan dia tidak mau minum obat karena takut pahit. Betapa khawatirnya orang tua ketika anaknya sakit dan tidak mau minum obat. Bagaimana bisa lekas sembuh jika enggak diberi obat? Apalagi untuk demam tinggi pada anak-anak harus segera ditangani. Akhirnya, Bapakku mengambil tindakan dengan cara petot hidung supaya obat bisa masuk.

Saat itu, usianya baru tiga tahun. Kebetulan sore harinya baru diperiksakan ke Bu Bidan, lalu diberi obat sirup dan juga puyer. Tahu sendiri kalau obat puyer pahit rasanya. Ternyata adikku ini termasuk anak-anak yang susah minum obat apalagi obat yang rasanya pahit. Makanya, dengan sangat terpaksa Bapakku pelan-pelan mencet hidungnya karena saat itu enggak punya cara lain.

Memberikan obat dengan cara seperti yang Bapakku lakukan sudah pasti bukan cara yang benar karena dapat membuat anak trauma minum obat. Tapi apa boleh buat karena orang tua sudah pasti menginginkan anaknya cepat sembuh, bukan. Nah, pada artikel ini, aku mau berbagi solusi ketika anak takut minum obat karena pahit. Solusi yang aku tulis pada artikel ini khusus buat anak balita atau anak-anak yang usianya di bawah lima tahun yang mana mereka belum begitu paham kalau ingin sembuh dari penyakitnya harus minum obat.

Ibu menyusui

Formulasi Sediaan Farmasi Untuk Anak.

Banyak alasan anak-snsk tidak mau atau takut minum obat. Salah satunya yaitu rasa sediaan farmasi yang enggak enak (masalah palatabilitas). Tentu ini merupakan hambatan terbesar dalam pemberian obat kepada anak, ya. Enggak terbayang ketika anak sakit menolak minum obat dan orang tua enggak ada pilihan lain kecuali memaksanya.

Beruntung, industri farmasi terus mengembangkan formula sediaan yang ramah anak. Berikut beberapa bentuk sediaan farmasi untuk anak yang harus diketahui para orang tua.

1. Sediaan Cair.

Sediaan paling sering dipilih orang tua untuk anak-anak tentu bentuk sediaan cair. Enggak hanya anak-anak, sediaan bentuk ini juga kerap dipilih untuk mereka yang sudah lanjut usia karena kesediaan cair memang dirancang untuk memberikan respons terapi maksimum bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam menelan tablet dan kapsul.

Yang termasuk sediaan cair diantaranya yaitu Larutan seperti sirup, Suspensi, dan Emulsi. Faktnya, bentuk sediaan cair ini paling bisa diterima di kalangan anak-anak secara luas.

2. Tablet Mini.

Tablet mini diproduksi dengan cara yang sama dengan tablet konvensional, yaitu dengan kompresi. Bentuk sediaan ini diameternya sangat beragam menyesuaikan kebutuhan dan usia anak. Misalnya tablet 4 mm dapat digunakan pada anak di atas usia 1 tahun.

3. Film Tipis.

Lapisan tipis mudah diberikan dan tidak mengharuskan anak-anak untuk secara aktif menelan atau mengunyahnya. Film tipis adalah teknologi penghantaran obat yang sangat fleksibel. Bentuk sediaan ini umumnya ditempatkan di mulut atau ditempatkan di atas lidah. Bentuknya yang cukup unik dan mudah diaplikasikan, sepertinya film tipis ini bisa menjadi pilihan favorit anak-anak.

4. Tablet Kunyah.

Tablet kunyah dimaksudkan untuk dikunyah dan ditelan. Sedian tablet kunyah biasanya dpada bungkusnya tertulis “tablet yang dapat dikunyah atau ditelan utuh”, atau “tablet yang  dapat dikunyah, ditelan atau dihancurkan dan dicampur dengan makanan atau cairan”. Informasi semacam ini menjadi penting karena orang tua atau pasien yang akan minum obat bentuk tablet kunyah menjadi tahu dan juga yakin.

Saat ini aku punya dua anak. Dua-duanya sangat berbeda dalam penerimaan obat ketika sedang sakit. Wita, anak perempuanku nomor satu bisa menerima obat dalam bentuk apa pun sejak usianya satu tahun. Berbeda dengan anak keduaku, Wildan. Dia sangat susah untuk minum obat ketika sakit. Seperti anak pada umumnya, dia selalu minta obat dalam bentuk sirup dan manis. Sama persis dengan adikku. 😆

Solusi Anak Takut Minum Obat

Anak Takut Minum Obat. Ini Solusinya!

Aku sangat berterima kasih kepada formulator atau orang yang menyusun formulasi pada obat. Terima kasih kepada Farmasis yang sudah turut menyempurnakan dan memberikan solusi bagi anak-anak yang takut minum obat pahit. Dengan mengeluarkan produk pelarut obat yang mengandung gula alami. Sirup plus atau Sirplus berfungsi sebagai pelarut obat yang digunakan untuk menutupi rasa obat yang pahit sehingga memudahkan anak untuk meminum obat.

Sirplus memiliki beberapavarian rasa, diantaranya yaitu anggur, strawberry, jeruk, dan melon. Wildan paling suka rasa Strawberry. Obat dalam bentuk puyer yang pahitnya memang masya allah, ketika sudah dilarutkan dengan Sirplus pasti akan masuk mulut dengan lancar tanpa drama. Yuk, tetap berikan obat kepada anak saat sakit sesuai anjuran dokter.

Urban Farming a la Vania Febriyantie

Urban Farming a la Vania Febriyantie – Kita semua tahu bahwa sayur adalah salah satu makanan yang sangat sehat karena banyak mengandung nutrisi. Tapi, ada saja orang yang menghindari sayur karena menganggap sayuran itu enggak enak.

Kalau mau sedikit memaksakan diri, sebenarnya kita bisa menyukai sayur-sayuran. Terlebih, jika sudah mengetahui manfaat makan sayuran. Orang dewasa sedikit lebih mudah untuk diajak makan sayur, berbeda dengan anak-anak. Iya, enggak banyak anak-anak yang suka konsumsi sayur. Banyak alasannya, mulai dari rasanya yang enggak enak, aromanya enggak jelas, sampai dengan teksturnya yang aneh.

Faktanya memang enggak sedikit sayur yang memiliki rasa hambar, pahit dan aroma yang kurang sedap. Tapi bukan berarti hal tersebut bisa dijadikan sebagai alasan untuk menghindari sayur. Karena walau bagaimanapun, anak-anak tetap membutuhkan sumber nutrisi dari sayur-mayur.

Urban Farming

Konsisten Memberikan Menu Sayuran untuk Keluarga.

Jujur, aku sering bertanya-tanya, mengapa anak pertama aku, Syaquita tampaknya memiliki kecenderungan alami untuk menghindari sayuran. Apa mungkin karena kurang terbiasa dengan rasa alami sayur-sayuran? Tapi enggak juga karena aku kerap memberikan asupan sayuran sejak dia mulai MP-ASI.

Tapi sebagai orang tua yang ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak, aku selalu berusaha untuk meyakinkan anak-anak bahwa “Sayur itu baik bagi kesehatannya.”

Tapi tentu saja, kata-kata saja enggak cukup untuk mendorong anak-anak agar suka konsumsi sayur. Selain melakukan sounding, aku juga berusaha berimprovisasi dengan mencoba berbagai resep sayur-sayuran agar rasanya lebih mudah diterima oleh lidah anak-anak.

Selain mencoba berbagai resep, aku juga sering bereksperimen dengan mencoba berbagai jenis sayuran. Karena di luar sana ada banyak jenis sayuran yang rasanya bisa diterima oleh lidah anak-anak, terutama jika diolah dengan resep yang tepat.

Ngomong-ngomong soal sayur, setiap hari, aku selalu berusaha menyajikan sayur di meja makan untuk keluarga. Tidak hanya satu jenis, aku selalu berusaha untuk mencoba menyajikan beberapa jenis sayuran (berbagai warna) untuk kebutuhan makan harian.

Konsisten Memberikan Menu Sayuran untuk Keluarga

Karena itu, enggak mengherankan apabila uang belanja dapur lebih banyak aku alokasikan untuk membeli sayur-sayuran. Yaa…namanya juga usaha, kan.

Dalam seminggu, aku biasanya mengeluarkan minimal Rp 50 ribu khusus untuk membeli sayur-mayur saja. Jadi, jika di total, dalam 1 bulan aku bisa membelanjakan uang Rp 200 ribu untuk sayur. Bagiku, jumlah uang tersebut tentu saja enggak sedikit. Apalagi, masih banyak kebutuhan pangan lainnya yang harus dibeli untuk memenuhi kebutuhan empat sehat lima sempurna.

Karena sayuran adalah salah satu kebutuhan primer keluarga kami, aku sempat berpikir untuk membuat kitchen garden. Tapi karena masih awam, aku ingin mencari tahu terlebih dahulu bagaimana caranya memulai membuat kitchen garden dengan konsep urban farm.

Ide Bertani & Berbisnis di Lahan Sempit untuk Masyarakat Kota.

Saat mencari referensi dengan keyword “urban farm”, aku menemukan cerita tentang Vania Febriyantie yang menggagas kelompok tani bernama “Seni Tani” sebagai wadah urban farming. Seni Tani sendiri dibentuk di Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kabupaten Bandung Utara.

Menariknya, Vania Febriyantie dan temannya Galih, mempraktekkan urban farming dengan memanfaatkan lahan-lahan yang enggak terpakai (lahan tidur) di daerah tempat tinggalnya. Ide untuk membuat Seni Tani sebagai media urban farming ini lahir dari banyaknya lahan tidur yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bandung. Melihat banyaknya lahan tidur tersebut, Vania dan Galih merasa tertantang untuk memanfaatkannya.

kegiatan seni tani
sumber gambar: akun instagram @kamisenitani

Vania dan Galih memulai perjalanan mereka di dunia urban farming sejak bulan November 2020. Kini mereka telah berhasil mengubah lahan tidur seluas 680 m2 menjadi sebuah kebun sayur yang produktif.

Dalam satu tahun terakhir, Seni Tani telah menghasilkan lebih dari 150 kg sayuran berkualitas tinggi. Yang menarik, dari usaha ini adalah cara mereka mendistribusikan hasil panen mereka.

Seni Tani mendistribusikan hasil panen melalui Kelompok Tani Sauyunan dengan sistem Community Supported Agriculture (CSA).

Kiprah Seni Tani dalam Mengelola Lahan Pertanian untuk Sayuran. 

Cara kerja sistem ini sebenarnya cukup sederhana. Anggota kelompok yang berjumlah kurang lebih 24 orang, akan diminta untuk membayar di awal bulan sebelum benih sayuran ditanam. Ide ini adalah salah satu ide brilian. Karena selama ini, petani urban kerap mengalami masalah tantangan keuangan, khususnya untuk modal.

Saat ini, lahan tanam Seni Tani dibagi menjadi dua bagian dengan fungsi yang berbeda. Separuh dari lahan ini berperan sebagai kebun komunal yang dapat diakses oleh 97 anggota yang aktif berkebun bersama. Sementara separuh lainnya dikelola oleh dua pemuda lokal yang telah menjadi petani urban dengan pendapatan tetap.

Mereka membuktikan bahwa untuk memulai berkebun, kita enggak selalu memerlukan lahan yang luas. Bahkan dengan lahan berukuran sekecil 1 x 1 meter, seseorang sudah bisa menciptakan kebun sayur sendiri, yang sering disebut sebagai “kitchen garden.”

jejak vania febriyanti

Vania Febriyantie Didapuk sebagai Finalis 12th SATU Indonesia Award 2021.

Sebagai seorang pejuang tanpa pamrih di masa pandemi Covid-19, Vania Febriyantie mendapatkan apresiasi dari PT Astra International Tbk, melalui ajang SATU INDONESIA AWARD.

Kontribusi Seni Tani pada ketahanan pangan lokal membuat para juri enggak ragu untuk mendapuk Vania Febriyantie sebagai salah satu pemenang.

Selain karena berkontribusi terhadap ketahanan pangan lokal. Alasan lain yang membuat para juri di Satu Indonesia Awards 2021 enggak ragu memilih Vania adalah karena, Ia merupakan salah satu sosok yang inspiratif karena mampu penciptaan lapangan kerja di daerah urban.

Ide “Petani Kota dengan Advance Payment” yang dibangun Vania juga telah terbukti mampu memberdayakan petani-petani urban sekaligus menciptakan sumber penghasilan yang stabil di tengah lingkungan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.

Yuk, Ikut Jejak Vania Febriyantie Bersama Seni Tani!

Urban farming yang dikemas dalam wadah kelompok tani bernama “Seni Tani” oleh Vania Febriyantie, adalah contoh nyata bahwa semangat kewirausahaan dan kesadaran akan pertanian perkotaan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Dengan mengubah lahan tidur menjadi kebun yang produktif, Vania dan Galih enggak hanya menyediakan makanan yang lebih sehat untuk komunitas mereka, tetapi juga memperkuat ikatan antara anggota kelompok tani dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kisah Vania Febriyantie menurutku sangat inspiratif. Karena itulah, aku enggak ragu untuk membagikan cerita ini di blog pribadiku. Aku berharap, kisah sukses Vania dan Galih akan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam pertanian perkotaan dan keberlanjutan lingkungan.

senit tani
Aktivitas Seni Tani yang dibagikan di Media Sosial

Nah, buah teman-teman yang ingin melihat keseruan aktivitas Seni Tani, langsung saja meluncur ke akun instagram @kamisenitani. Selain memeberikan tip dan berbagi pengetahuan, ternyata Seni Tani juga kerap mengadakan kelas berkebun baik untuk anak-anak maupun dewasa. Seru banget!

Sumber:

  • https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/finalis/petani-kota-dengan-advance-payment/
  • gambar dari akun instagram @kamisenitani.

Mengapa Harus Membersihkan Tangan dengan Sabun Cuci Tangan?

Dengan semakin besarnya perhatian terhadap kesehatan dan kebersihan, praktik mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Tindakan sederhana ini telah terbukti efektif dalam menghilangkan kuman, bakteri, dan zat berbahaya lainnya yang mungkin menempel pada tangan.

Perlu kamu ketahui, sabun cuci tangan bukan hanya sekadar pembersih. Sabun ini juga merupakan alat yang kuat dalam memerangi penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

Lalu, mengapa harus mencuci tangan menggunakan sabun? Mari lihat bersama apa kira-kira alasannya dalam ulasan di bawah ini.

Cara cuci tangan

Alasan Mengapa Harus Menggunakan Sabun Cuci Tangan

Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang sering terpapar oleh berbagai macam kuman dan bakteri. Oleh karena itu, kamu harus mencuci tangan dengan menggunakan sabun supaya bersih. Mencuci tangan dengan sabun adalah tindakan yang sederhana namun sangat penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kamu harus membersihkan tangan menggunakan sabun untuk cuci tangan:

alasan harus mencuci tangan

  • Menghilangkan kuman dan bakteri

Kedua tangan adalah media yang sempurna bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak. Tanpa disadari, kamu mungkin sering menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu, uang, atau benda lain yang dapat menjadi sarang kuman.

Karena itulah, mencuci tangan dengan sabun adalah cara efektif untuk membantu menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada kulit tangan.

  • Mencegah penyebaran penyakit

Banyak penyakit menular yang dapat disebarkan melalui kontak tangan, seperti flu, diare, dan juga infeksi saluran pernapasan. Ketika kamu membersihkan tangan tanpa sabun setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi, maka kuman dan bakteri akan tertinggal di tanganmu.

Selanjutnya kuman dan bakteri tersebut akan menyebar ke orang lain melalui kontak langsung atau lewat benda yang kamu sentuh. Oleh sebab itu, cucilah tanganmu sesering mungkin untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.

  • Membantu memutus rantai penularan

Salah satu alasan utama mengapa pandemi COVID-19 dapat cepat menyebar adalah melalui kontak tangan. Virus dapat menempel pada kulit dan jika tidak mencuci tangan, kamu dapat dengan mudah menyebarkannya ke area lain di tubuhmu. Seperti wajah, mulut, juga hidung.

Dengan mencuci tangan memakai sabun, kamu akan dapat membantu memutus rantai penularan virus dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.

  • Membersihkan kotoran dan zat berbahaya lainnya

Selain kuman dan bakteri, tangan juga dapat terpapar oleh kotoran, debu, atau zat berbahaya lainnya. Mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan yang tepat dapat membantu membersihkan tangan. Terutama dari kotoran serta zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.

  • Merawat kebersihan pribadi

Alasan selanjutnya adalah mencuci tangan dengan sabun juga merupakan bagian penting dari menjaga kebersihan pribadi. Tangan yang bersih tidak sekedar memberikan perlindungan terhadap penyakit. Akan tetapi juga mencerminkan pola hidup yang sehat dan menjaga kesejahteraan diri sendiri maupun orang-orang yang ada di sekitarmu.

  • Mengurangi risiko infeksi nosokomial

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapatkan oleh pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Media utama penyebaran infeksi ini adalah melalui tangan. Sebab kuman dan bakteri dapat dengan mudah berpindah dari satu pasien ke pasien lain melalui sentuhan tangan.

Dengan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun, maka tenaga medis dan pengunjung dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi. Tentunya hal ini akan melindungi kesehatan pasien.

  • Efektivitas yang lebih baik daripada air biasa

Mencuci tangan dengan air saja tidak efektif dalam menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada kulit. Maka dari itu, kamu harus mencuci tangan pakai sabun. Pasalnya sabun tersebut mengandung bahan kimia yang khusus untuk membunuh kuman dan mengangkat kotoran, minyak, serta lapisan lemak di tangan.

Sehingga bisa dipastikan tanganmu sudah benar-benar bersih dan bebas dari mikroorganisme berbahaya.

  • Membantu menjaga kelembapan kulit

Pembersihan berulang tanpa penggunaan sabun yang tepat dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, atau iritasi. Oleh karenanya, gunakan sabun untuk mencuci tanganmu. Utamanya sabun yang memiliki formula yang lembut dengan bahan pelembap. Sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit tanganmu.

  • Mengajarkan kebiasaan higienis kepada anak-anak

Membersihkan tangan dengan sabun adalah praktik kebersihan yang penting dan perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Dengan membiasakan mereka mencuci tangan memakai sabun secara teratur, kamu telah membantu membentuk kebiasaan higienis. Kebiasan ini akan mereka bawa sepanjang hidupnya.

Mencuci tangan dengan sabun pencuci tangan merupakan langkah kecil namun bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun secara teratur.

Terutama sebelum dan setelah melakukan aktivitas yang melibatkan kontak dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi. Dengan melakukan tindakan ini, sudah pasti kamu dapat menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.

Nah, sekarang coba cek sabun pencuci tanganmu di rumah, masih ada atau sudah habis? Kalau sudah habis, di Blibli tersedia banyak lho. Blibli adalah platform jual beli online yang menyediakan berbagai kebutuhan termasuk sabun cuci tangan yang aman untuk kesehatanmu. Tak percaya? Cek saja langsung ke Blibli ya!

3 Langkah Kecil Menuju Gaya Hidup Sehat. Ayo Mulai!

3 Langkah Kecil Menuju Gaya Hidup Sehat – Banyak yang berpendapat, bahwa hidup di lingkungan kerja khususnya kerja kantoran, tuh, enggak banyak yang menjalankan gaya hidup sehat. Aku sebagai salah satu working mom yang menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam untuk bekerja di kantor, membenarkan pendapat tersebut meskipun risetnya baru di lingkungan kerja sendiri, ya. 😀

Di kantor tempat aku bekerja, bisa dihitung jari orang-orang yang rajin olahraga setelah sekian jam lebih banyak duduk untuk bekerja. Pimpinan sudah membuat agenda untuk Jum’at sehat. Minimal para karyan mempunyai jatah satu kali selama hari kerja untuk olahraga. Tapi ya hanya beberapa orang saja yang aktif bergerak, turun ke lapangan. 😀

Lebih dari itu, aku juga jarang melihat teman-teman konsumsi buah dan sayur sebagai menu makan siang. Mereka lebih memilih makanan fast food atau bahkan junk food. Isi piring mereka lebih banyak kandungan karbohidrat dan lemak. Fakta lagi, enggak sedikit dari mereka yang memilih untuk makan di warung makan ketimbang membawa bekal dengan hasil masakan sendiri yang mungkin bisa lebih sehat. Semoga orang-orang ini hanya ada di tempat kerja aku saja, ya. 😆

Dan yang bikin geli, aku menjadi bagian dari mereka yang jarang olahraga, sering makan junk food, lebih sering makan di luar dengan menu makanan yang pastinya cukup jauh dari menu makan yang sehat. 😀

Langkah Kecil Menuju Gaya Hidup Sehat
Langkah Kecil Menuju Gaya Hidup Sehat

Mulai masuk usia kepala tiga, aku pelan-pelan banget untuk mewujudkan rencana yang dari setelah menikah hingga punya anak sering enggak direalisasikan, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Untuk mewujudkan gaya hidup sehat memang enggak mudah. Butuh perjuangan dan juga perlawanan yang kuat dari dalam diri. Duh…ini serius banget, ya. Hahaha.

Iya, untuk dapat mewujudkan gaya hidup sehat, tuh, butuh keseriusan. Enggak jarang, lho, orang yang paginya bilang akan memulai pola hidup sehat, tapi sorenya ngajak barbeque atau makan tengkleng. Kemudian lanjut esok harinya pas jam makan siang nraktir mie ayam atau bakso tetelan yang kuahnya sudah pasti banyak lemak jahat. Ugh…nikmat apa nikmat banget? 😆

Memulai gaya hidup sehat itu ada baiknya sejak dini. Namun, jika sudah dewasa tapi masih memilih gaya hidup semau guwe tanpa mempertimbangkan kesehatan tubuh, tenang saja karena masih bisa dimulai dari sekarang sebelum ada penyesalan yang berlanjut. Nah, berikut aku akan berbagi cara mudah memulai gaya hidup sehat mulai dari 5 langkah berikut ini.

1. Mengubah Mindset Tentang Gaya Hidup Sehat Itu Susah.

Langkah pertama dan paling penting untuk dilakukan adalah mengubah mindset tentang hidup sehat itu susah. Buang jauh-jauh pemikiran tersebut karena sebenarnya kita semua bisa mempraktikkan gaya hidup sehat dengan menyederhanakan perilaku-perilaku pola hidup sehat. Perihal konsumsi makanan, misalnya.

Kemarin saat aku mengikut live instagram di akun instagram Demfarm.id, aku mendapatkan banyak banget insight postif perihal gaya hidup sehat. Salah satunya yaitu dari konsumsi makanan berupa sayur dan buah. Dr. Silvy Irawati sebagai salah satu nara sumber menyampaikan tentang mudahnya konsumsi makan sehat seperti sayur dan buah-buah. Dokter yang merupakan Dokter Gizi sekaligus founder dari nutri juga mencontohkan cara simpel konsumsi sayur yaitu hanya dengan merebusnya bisa menjadi santapan yang menyehatkan. Begitu juga dengan konsumsi buah-buahan yang hanya dengan membelah atau mengupasnya, kita bisa langsung menikmatinya.

Jadi, kalau memang belum bisa menerapkan gaya hidup sejat, mulai sekarang sederhanakan konsep hidup sehat, ubah mindset, dan lakukan!. Sesederhana itu. 😉

2. Pilih Olahraga Sesuai Dengan Kemampuan.

Ketika paham betul bahwa menjadi working mom itu harus pandai membagi waktu, ya enggak usah punya niat untuk sepedaan saat pagi hari. Ini berlebihan banget karena waktu pagi hari bagi working mom, tuh, sangat sempit. Harus menyiapkan apa-apa yang dibutuhkan anak sekolah, suami kerja, dan juga kebutuhan pribadi. Carilah waktu yang tepat untuk olahraga dan ambil jenis olahraga yang menyehatkan dan membuat hati senang.

Jangan memaksakan diri untuk lari pagi ketika kamu adalah seorang Ibu Bekerja yang sibuk banget. Selalu sesuaikan dengan kemampuan. Workout 10 menit di pagi hari, misalnya. Ini menjadi solusi olahraga, bukan. Kecuali saat akhir pekan tiba atau hari libur kerja, ini bisa dimanfaatkan untuk mencoba olahraga yang mungkin enggak bisa dilakukan setiap hari. Sepedaan bareng keluarga, misalnya. Sesederhana ini untuk memulai olahraga.

3. Meneruskan Challenge dari Demfarm.id.

Saat tahu Demfarm.id mengadakan #DemfarmChallenge dalam rangka memperingati Hari Vegetarian Sedunia, aku tertarik untuk mengikutinya. Terus, pas cek akun instagram demfarm.id, akan ada Instagram Live yang membahas tentang “Langkah Kecil Menuju Hidup Sehat”. Aw…rasanya harus banget gabung di acara tersebut karena sangat penting buat keberlanjutan hidup ini, gengs. 😀

Demfarm mengadakan challenge dalam waktu 3 hari. Seluruh peserta yang ikut tantangan ini diminta untuk menerapkan dan posting (foto atau video) kegiatan mengonsumsi makanan sehat dengan tidak meninggalkan sampah plastik. Menarik banget, kan. Selain itu, peserta juga diharapkan untuk menjelaskan dampak selama mengonsumsi makanan sehat di kehidupan nyata.

Instagram Live dari Demfarm Vegetarian Untuk Gaya Hidup Sehat.

Seperti yang sudah aku sampaikan di awal, aku senang banget bisa bergabung di instagram live yang diselenggarakan oleh demfarm.id. Selain banyak insight positif yang aku dapatkan dari nara sumber yaitu Dr. Silvy Irawati (Dokter Gizi sekaligus Founder dari Nutri) dan Yulianti Basri dari Bontang Food, aku merasa lebih semangat lagi untuk menjalani pola hidup sehat.

Dalam obrolan yang dipandu oleh Host dari Demfam, Dr. Silvi membagikan pengalaman, betapa mudahnya menjalankan gaya hidup sehat khususnya dengan konsumsi sayur dan buah setiap hari. Dr. Silvi menyampaikan bahwa konsumsi serat pada buah dan sayur direkomendasikan 5x sehari. Ada satu fakta yang bikin aku kaget yaitu tentang persentasi masyarakat Indonesia dalam konsumsi vegetarian.

Bahwa 95,5% masyarakat Indonesia konsumsi sayur dan buah masih kurang. Hanya kurang dari 5% orang konsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup. Di sini aku masih menerka-nerka, apakah aku bagian dari 95,5% atau 5%? 😆

Padahal kita semua tahu, Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan pertanian yang luas dan kaya akan sumber daya alam. Indonesia punya lahan yang subur, dan leluhur kita juga suka bercocok tanam. Mulai dari sini, sebenarnya kita sudah mempunyai pondasi yang baik untuk bisa konsumsi sayuran setiap hari. Tapi, kenapa minat konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia sangat rendah?

WHO menganjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan minimal 400 gram per hari. Secara teori mungkin kita semua paham. Ketersediaan sayur di lingkungan kita pun bisa aja banyak. Namun kadang kita lebih memilih untuk membeli masakan yang cepat saji dengan alasan masak sayur ribet atau malas untuk memasak sayur apalagi sayurnya itu-itu saja. 😀 Nah, ini kembali pada poin pertama yaitu mengubah mindset! 😀

Yulianti Basri dari Bontang Food juga sharing bahwa dulu pernah malas konsumsi sayuran. Apalagi di Bontang, kan, susah untuk mendapatkan sayuran karena memang daerahnya 70% laut. Tapi kemudian karena sistem pencernaannya bermasalah, akhirnya mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan konsumsi sayuran dan buah. Dulu yang enggak doyan Brokoli sama sekali, sekarang doyang banget Brokoli dibuat capcay.

#KreasikanIsiPirimu, Jangan Lupa Sayur dan Buahnya!

Dr. Silvy memberikan tips untuk konsumsi 40 macam sayur dalam satu minggu. Kalau udah ngomongin angka, emak-emak pasti langsung pusing dan mulai berhitung kira-kira sayur apa saja yang nanti bisa dikonsumsi dalam sepekan. 😆 Lagi-lagi kita harus ubah mindset, ya. Enggak usah terburu-buru pusing atau bingung mau menyajikan sayur apa dalam sepekan ke depan. Sebagai contoh ada capcay kuah. Dalam seporsi capcay saja sudah ada banyak jenis sayur, bukan? 😀 Ada sawi, brokoli, wortel, jagung, jamur, ini udah lima sayur dalam satu porsi, ya.

Langkah Kecil Menuju Gaya Hidup Sehat

Untuk dapat #KreasikanIsiPiringmu, tuh, enggak seseram dan sesusah apa yang ada dipikiran, ya. Pilih sayuran yang mudah didapatkan, lalu diolah. Ingat, enggak usah ribet-ribet dalam mengolahnya, nanti jadi malas masak atau malah bikin stress. Hahaha. Begitu juga dengan buah. Sesuaikan dengan kesukaan dan juga budget, ya. Enggak harus beli buah apel, lho. Pepaya yang murah meriah juga bagus untuk kesehatan.

Tantangan dari #DemfarmVegetarian memang sudah selesai. Tapi aku berkomitmen untuk meneruskan challenge dari Demfarm.id karena aku yakin untuk menuju hal yang lebih sehat butuh perjuagan. Dan dengan langkah kecil yang sudah aku bagikan di atas, aku dapat menuju gaya hidup sehat. 😉