Review Omah Dawet Ayu Banjarnegara

review omah dawet ayu banjarnegara

Omah Dawet Ayu Banjarnegara – Awal mendengar Omah Dawet Ayu Banjarnegara, aku mengira Omah yang dalam bahasa jawa berarti Rumah ini enggak hanya menawarkan kuliner khas Banjarnegara yaitu dawet ayu, tapi lebih dari itu. Yups, selain menikmati segarnya minuman dawet, pengunjung juga bisa melihat langsung pembuatannya atau malah bisa ikut praktik membuat dawet ayu sebagai salah satu bentuk atraksi. Tapi ternyata salah, Kawan! 😆

Omah Dawe Ayu adalah rumah makan yang menawarkan menu makanan tradisional, bakso, mie bebek, dan tak lupa minuman cendol dawet yang sudah mendunia. Pengunjung bisa mengambil nasi beserta lauknya secara mandiri atau self service karena penyajiannya secara prasmanan. Tapi kalau pilih menu bakso, mie, atau dawet, pengunjung harus melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui kasir.

Rumah makan ini bisa dibilang selalu ramai pengunjung. Selain banyaknya pilihan menu makanan, tempatnya juga cukup luas dan adem karena viewnya menghadap ke sawah dan sekelilingnya juga pepohonan hijau nan rindang.

Omah Dawet Ayu Banjarnegara

Di Balik Cerita Sebelum Menjadi Omah Dawet Ayu Banjarnegara.

Pengunjung yang datang ke rumah makan ini jarang yang tahu kalau sebelumnya Omah Dawet adalah sebuah obyek wisata buatan tepatnya taman wisata selfie. FYI, spot yang dipakai selfie sampai sekarang masih ada, lho. Iya, masih ada dan menyatu dengan rumah makan, tepatnya di bagian belakang.

Tampaknya beberapa spot selfie dibiarkan tetap ada untuk melengkapi wisata kulinernya. Karena kalau dilihat dari beberapa spot, tuh, terlihat masih layak untuk dijadikan latar belakang foto meskipun secara kondisi sudah sedikit pudar. Sayangnya, rumput-rumput yang berada di sekitar taman selfie sepertinya jarang tersentuh. Jadi, terlihat agak tinggi dan membuat kurang nyaman saat eksplorasi.

taman selfie omah dawet ayu

Konsep.

Rumah makan ini mengusung tema atau konsep rumah makan dengan tema khusus yaitu tradisional. Rumah joglo yang berdiri di tengah-tengah rumah makan ini cukup luas dengan kapasitas sampai 50 orang. Untuk tempat duduknya, di sini tersedia tempat duduk yang memanjang. Jadi, satu meja terdapat dua tempat duduk yang berhadapan dengan kapasitas masing-masing sampai 3 orang.

Omah Dawet Ayu (4)

Awalnya memang bertema khusus. Tapi saat ini sudah ada penambahan area untuk tempat makan yaitu dengan konsep lesehan. Di area ini enggak begitu luas, tapi kalau penuh bisa menampung sampai 40 orang. Penambahan tempat duduk enggak hanya lesehan saja, tapi juga tempat duduk ala cafe semacam mini bar yang mana pemandangannya langsung menghadap ke sawah.

Harga dan Menu Makanan.

Meskipun nama rumah makan ini menggunakan nama Dawet Ayu, tapi yang menjadi menu spesial di sini bukan Dawet Ayu melainkan menu makanan tradisional seperti nasi jagung, nasi oyek, urab, ikan asin, ikan kali, sambal korek, dan masih banyak lagi menu lainnya.

Banyak pengunjung yang makan di sini tanpa memesan Dawet Ayu. Mungkin karena segelas dawet ayu ini kalau dipesan bersamaan dengan menu makan berat itu sungguh kenyangnya poll. Maklum, kalau sudah melihat sajian prasmanan kadang suka lepas kontrol 😀

Baca juga Inovasi Minuman Dawet Ayu Lele.

menu tradisional omah dawet ayu
menu tradisional…

Menu prasmanan dengan lauk ayam goreng, opor ayam kampung, ikan, pindang, pepes, aneka sate, satu porsinya mulai dari Rp 20 ribu sampai dengan Rp 45 ribu. Kira-kira apa yang paling mahal? Adalah lauk Mentok Gobyos  yang enak gurihnya pakai banget. 😛 Ini harganya belum include minuman, ya.

Sementara menu lainnya, ada mie donald atau mie bebek yang rasanya unik banget dan irisan daging bebeknya gede-gede. Kuahnya super gurih dan aku baru menikmati kuah mie yang segurih ini. Harganya Rp 16 ribu/porsi. Kalian kalau ke sini wajib banget nyobain mie donald. 😉

mie donald omah dawet ayu

Lalu, ada menu bakso malang Rp 14 ribu/porsi dan terakhir ada minuman legendaris Dawet Ayu Rp 7 ribu/gelas. Selain Dawet Ayu, minuman lain yang bisa dipesan di sini ada Es Teh, Es Jeruk, Kopi dan aneka jus. Harga minuman tersebut mulai dari Rp 3 ribu sampai Rp 8 ribu/gelas. Terjangkau, bukan?

Buat yang suka nge-meal enggak usah khawatir karena di sini juga tersedia camilan seperti kentang goreng dan aneka macam gorengan. Aku punya gorengan favorit di sini yaitu tahu isi. Demi apa tahu di sini enak banget! Kalian wajib cobain kalau datang ke sini, ya!

gorengan di omah dawet ayu

Baca lagi Oleh-oleh Pie Cassava Dawet Ayu.

Fasilitas.

Kalau minta rekomendasi tempat makan tradisional di Banjarnegara, aku merekomendasikan Omah Dawet Ayu karena fasilitasnya cukup memenuhi standard. Halaman parkir cukup luas untuk mobil dan juga sepeda motor. Tempat parkirnya terpisah, ya. Nah, untuk biaya parkirnya mulai dari Rp 2 ribu/sepeda motor dan Rp 5 ribu/mobil.

Di sini juga sudah tersedia mushola, dan juga toilet umum. Jadi aman banget kalau mau sekalian ibadah di sini atau habis makan terus harus memnuhi panggilan alam karena kalap makan sambalnya. Hahaha. Terakhir aku berkunjung yaitu pada bulan Januari 2023, belum tersedia koneksi WiFi untuk pengunjung. Tapi tenang, singal internet dari segala operator selular bisa diandalkan.

Jam Operasional.

Rumah makan yang cukup teduh ini dibuka setiap hari mulai dari jam 09.00 WIB-17.00 WIB. Untuk update jam buka bisa langsung kepoin di akun Instagramnya @omahdawetayuofficial.

Lokasi Omah Dawet Ayu Banjarnegara.

Buat yang baru pertama kali datang ke Omah Dawet mungkin cukup susah untuk tahu lokasinya. Meskipun dekat dengan jalan raya, tapi enggak begitu terlihat karena harus masuk gang.

Lokasi Omah Dawet ini bertempat di seberang jalan raya Petambakan, tepatnya di depan SPBU Petambakan, Desa Petambakan, Kecamatan Madukara. Dari alun-alun Banjarnegara jaraknya kurang lebih 10km dengan waktu tempuh kira-kira 15 menit. Kalau masih bingung, Google Maps saja, ya! 😛

My Impression!

Aku sudah beberapa kali mengunjungi Omah Dawet Ayu. Seringnya, sih, sama teman-teman kantor pas jam makan siang. Padahal lokasinya dari kantor cukup jauh, lho. Tapi kami tetap ke Omah Dawet karena emang menu makanannya ngangenin. Begitu juga dengan suasananya, masuk rumah makan ini adem banget karena langsung pepohonannya rindang.

Di sini sistemnya pengunjung diperbolehkan ambil menu makanan sendiri karena konsepnya prasmanan atau pesan. Kemudian setelahnya langsung menuju kasir untuk dicatat manu apa saja yang diambil atau dipesan. Untuk pembayarannya boleh saat itu juga, boleh saat hendak pulang. Pelayanannya di sini lumayan sat set dan waitersnya juga sopan-sopan banget. Kalau kasirnya, lha, tegas banget. Apalagi pas membacakan menu atau daftar pesanan. 😀

Omong-omong, aku sudah mencoba beragam menu di sini. Mulai dari menu spesialnya sampai mie bebek yang buat aku, tuh, ngangenin banget karena kuahnya beda dari mie pada umumnya. Bumbunya lebih terasa gurih dan ada manis-manisnya dikit. Untuk menu prasmanan, aku lebih suka ambil nasi oyek, nasi jagung atau nasi merah. Lauknya biasanya pepes ikan atau ikan nila bumbu acar. Menu kuliner di sini fix enak banget karena mirip-mirip menu masakan rumah.

review omah dawet ayu banjarnegara

Selain sat set dan ramah, waitersnya juga tanggap. Aku pernah komplain tentang pesanan Dawet yang jumlahnya kurang. Waitersnya langsung gerak cepat, dong. 😀 Terus, aku pernah juga pas makan bareng keluarga, enggak sengaja Wildan numpahin minum. Waitersnya lihat dan langsung sat set ambil lap buat bersihin tumpahannya.

Secara keseluruhan dari sisi masakan dan tempatnya bisa dijadikan rekomendasi. Mungkin yang perlu dijaga, tuh, rumput di taman selfie. Karena anak-anak kalau melihat taman tersebut nalurinya ingin lari-larian. Apalagi ada patung domba di sana, menarik perhatian. Lalu, meja dan tempat duduk yang di dalam Joglo juga perlu diperhatikan kebersihannya. Karena berbahan kayu, jadi lebih ekstra perawatannya.

So, kalian kalau ke Banjarnegara jangan lupa singgah ke Omah Dawet Ayu, ya. 😉

You Might Also Like

18 Comments

  1. Linasophy

    Wah konsepnya bagus sekalian bisa belajar bikin dawet ayu. Btw, menunya banyak dan harganya juga terjangkau nih ya mbak, harus mampir kalau ke Banjarnegara nih

    1. Idah Ceris

      hehehe…enggak bisa belajar bikin dawet ayu di sini, mbakk. xixixixi

  2. Suciarti Wahyuningtyas

    Tadinya aku pikir ini hanya menjual cendol saja mak, karena ada kata dawetnya itu. Ternyata restaurant dengan makanan yang bervariasi ya. Tempatnya pun bagus banget bikin betah disana ya, apalagi makanannya memang enak-enak banget ya mak.

  3. Husnul Khotimah

    Lumayan jauh nih dari tempat tinggal saya mbak, Banjarnegara ya.. semoga ada kesempatan mampir ke Dawet Ayu, kalau baca nama ini keingetnya ya cua es dawet hahaha.. Memang pelayanan nomer satu sih kalau makan di resto, kalau ada pegawainya yang bikin bad mood auto jelek dah tu resto hehehe..

  4. eni martini

    wahh keren ya Omah Dawet lokasinya asri banget, lihat dari foto fotonya lokasinya instagramable banget ya?

  5. Okti Li

    Ah bener unik itu namanya dengan sajian mie donal alias mie bebek. Itu saya penasaran pengen mencoba. Tapi pastinya pengen dengan tingkat kepedasan yang lumayan. Makan mie tak pedas kayanya kurang pas

  6. Lisdha www.daily-wife.com

    Ketika membaca nama Omah Dawet Ayu, pikiranku juga senada dg pikiran mb Idah. Kupikir mmg tempat pembuatan dawet ayu dan a to z-nya. Eh ternyata nggak demikian yaaa…
    Aku suka dawet ayu, dan di tempat tinggalku skrg di Makassar, banyak juga penjual dawet ayu. Dulu pas tinggal di Medan jg gampang nemu penjua dawet ayu. Kayaknya ini sajian Banjarnegara yang menasional ya…

  7. Naqiyyah Syam

    masya Allah bikin ngiler aja nih, pastinya ya aku pengen juga nyobain. Dawet emang menggoda banget, apalagi kalau buat bukaan puasa ya

  8. Ucig

    Walau agak jauhan tapi rela ke tempat itu berarti memang bikin kangen ya mba ????
    Aduh aku jadi penasaran sekali sama mie bebeknya. Mie donald yaa hehe. Dan gorengan tahunya aduh masi bentar lagi adzannya ????

  9. Review Pempek dan Tekwan Cek Efi

    […] Baca lagi tentang Review Omah Dawet Ayu. […]

  10. Dian

    Omah Dawet Ayu ini bisa jadi tempat yang recommended untuk makan dan ngumpul bareng ya
    Makanannya enak enak

  11. Khoirur Rohmah

    Btw kalau di sini, dawet ayu tuh nama minuman dawet gitu yang manis rasanya dari gula aren, mbak
    Tapi pas baca apa sih itu Omah Dawet Ayu, ahh ternyata tempat makan
    Ini kalau rame-ramean bareng keluarga kesini dan ada anak-anak bakalan seru ya, hheee. Hasrat untuk lari-larian bener-bener tak terbendung
    Apalagi banyak spot juga untuk pepotoan

  12. Utie adnu

    Next mau banget explore ke Omah Dawet Banjarnegara, tempatnya lumayan luas dan nyaman, apalagi pelayanannya cepet tanggap banget

  13. lendyagassi

    Jatuh cinta banget sama konsepnya.. “When traditional meets modern”.
    Tempatnya seru buat nongki dan explore banyak hal dari mulai selfie sampai makan aneka menu homemade yang lezat.

  14. Eri Udiyawati

    Mie Bebeknya itu bikin aku ngiler, Mbak.. huhuhu.

    Ini rumah makan konsepnya bagus banget sih. Suasana cukup asri, makan model prasamanan, pemandangannya juga cukup oke. Bikin betah nihh.

  15. Khairiah

    Sayang sekali sport selfie secantik itu dibiarkan begitu saja, coba dicat ulang dan dirawat makin asyik orang berkunjung ke omah dawet

  16. Erin

    Owalah, ku kira menu spesialnya Dawet Ayu. Aku suka banget nih, sama Dawet Ayu. Tapi, walau bukan menu spesial tetap ada ya, Mba. Btw, konsep restonya menarik nih, ada joglo, lesehan, dan bar.

  17. Review Agrotera Banjarnegara: Resto & Garden

    […] tradisional, namun menu makanan yang ditawarkan bukan menu makanan tradisional seperti yang ada di Omah Dawet Banjarnegara. Resto ini menyajikan aneka menu olahan Ayam, Nasi Goreng, Seafood, Ikan, Bihun, Kwetiaw, Sayuran, […]

Leave a Reply