Yakin Saat Tri Semester Pertama (12 W)

Pembaca silent reader blog ini, yaitu adik laki-laki saya sedikit protes dengan isi blog ini yang sama sekali ngga pernah menuliskan tentang keluarga baru saya. Emang pada dasarnya dia suka protes, sih.
Iya, saya memang belum pernah berbagi cerita atau sekadar share foto kece keluarga kecil saya yang saat ini berusia empat bulan. Pernah ada teman yang bilang, kalau suami saya tuh misterius. Mungkin sangking ngga pernah saya share tentang dia sedikitpun, ya. Sampai dibilang misterius. π
Bukan. Bukan misterius. Saya memang ngga berani mengunggah foto-foto beliau, karena alasan penting. Dokumentasi sampai saat ini cukup dibingkai dalam pigura. Etapi…pernah beberapa kali saya mengunggah foto kami di akun IG. Hanya foto pernikahan kami saja, sih. Buka foto narsis, gitu. Tapi, yang jelas alhamdulillaah kami sehat wal afiat, rukun, damai, dan insya allah bahagia. π
Tak sampai pada pernikahan, adik saya pun kurang suka, karena kabar kebahagiaan kedua setelah pernikahan, yaitu kehamilan, tidak saya tulis juga di blog ini. Hahaha Tuh, kan, emang rajin protes.
Pembelaan saya nih, ya. Sebenarnya saya punya blog khusus untuk menulis catatan harian keluarga, gitu. Nyeritain suami, dedek, dan juga orang-orang terdekat. Hanya saja, saya belum berani share url-nya. Pernah ada dua teman Blogger yang berkunjung ke blog itu, kan. Dan setelah mereka datang, saat itu juga blog saya gembok. Rasanya kok masih belum “greng”, ya. Mungkin, karena belum minum fatigon, sih, ya. π Isi blognya catatan harian yang sok serius banget, sih. Jadi, agaknya malu. π

Mengenai kehamilan, saya memang belum berani berbagi. Bukan berarti saya ngga bahagia lho, ya. Seriusan, saya masih agak ragu “ini benefan di rahim sudah ada janin?” Sering banget saya bertanya-tanya dalam hati. Apalagi, saat tahu ada yang namanya Blighted Ovum (BO) atau kehamilan kosong, na’udzubillaah min dzalik. *elus-elus perut* Tahu adanya BO tuh lewat percakapan di grup EmbakCeria.
Saat tes urine memang telah dinyatakan positif oleh si test pack. Namun, tetap saja perasaan cemas tetap ada. Padahal, perempuan yang sedang hamil harus selalu berpikir positif, ya. Hihihi Manusiawi banget kalau mendengar kabar yang kurang enak didengar, nyantol bentar dipikiran. Wajar, kan, ya? *belain gue napa*
Terhitung dari tanggal terakhir haid sampai saat ini, usia kandungan saya 12 minggu 5 hari. Hampir 13 minggu, ya. Nah, tepat pada tri semester pertama, saya baru yakin kalau di perut saya ada dedeknya.
Kenapa bisa yakin? Sore tadi, saya baru kontrol di Bu Indri, ke bidan desa, gitu. Saat diperiksa, dibeliau menyampaikan kalau sudah terasa janinnya saat perut dipegang. Alhamdulillaah, ya. . . π
Omong-omong, sebenarnya saya sudah pernah USG saat periksa pertama kali di Dokter Kandungan, lho. Tapi, saat itu kan belum nampak. Usia kandungan saat itu kisaran 4 minggu. Dokter baru memberi tahu yang namanya kantung janin, letak bakal janin, kesehatan rahim, dll. Belum bisa memastikan adanya janin, gitu. Deg-deg ser, kan? π
Yaudah, cerita kehamilan saya segitu dulu. Pasti nanti saya ketagihan curhat, deh. Termasuk sharing tentang kesehatan Ibu Hamil. Iyuuh…sampai saat ini, tensi saya masih rendah. Padahal, sudah konsumsi vitamin untuk ibu hamilΒ dan terus berusaha untuk menormalkan. Pelan-pelan kalik, ya. π
Semoga banyak teman-teman yang mendoakan untuk kesehatan saya, dedek, beserta keluarga saya. Aamiin. . .
budi
wew..
conratz mbak..
semoga sehat2 aja semua..
makan yg banyak tuh..
met happy liburan aja mbak.. π
inna
selamat ya mbakkk
sehat sehat
lancar hingga lairan nanti
Salam kenal juga yaaa π
Cheila
dijaga ya idah kehamilannya…perhatikan kondisimu dan kondisi janin π
perjalanan masih panjang loh π
Bunda Ria
Alhamdulillah, selamat Bun. Jaga pola makan dan tidur π
Dwi Puspita Nurmalinda
Sehat terus ya bumil..sehat untuk kita semua π
IbuDzakyFaiRaffa (@fitrianita13460)